Anda di halaman 1dari 26

Kode Etik dan Perilaku Pejabat Publik

Pemahaman
Konsep Etika Publik
Bentuk-Bentuk Kode Etik dan
Implikasinya
Aktualisasi Etika
Aparatur Sipil Negara
a. Indikator Keberhasilan
b. Pemanfaatan Sumberdaya Publik i. Membocorkan Informasi
c. Absen Sidik Jari j. Pengunduran diri Pejabat
d. Penerimaan Tenaga Honorer k. Melanggar hukum
e. Pemberian Hadiah Atau Cindera Mata l. Perbuatan tercela
f. Konflik Kepentingan Dalam Pengadaan
g. Pelantikan Walikota Di Penjara
h. Terpidana Korupsi Menjabat Kembali
Indikator Keberhasilan kode etik
dan perilaku pejabat publik yang
menjunjung tinggi etika publik

1. Memiliki pemahaman tentang etika dan kode etik;


2. Memiliki pemahaman tentang nilai dasar, definisi dan
lingkup etika publik;
3. Memiliki pemahaman tentang dimensi etika publik, yang
mencakup dimensi kualitas pelayanan publik, dimensi
moralitas, dan dimensi tindakan integritas publik;
4. Memiliki pemahaman tentang tuntutan etika publik dan
kompetensi;
5. Mengenali berbagai bentuk sikap dan perilaku yang yang
sesuai dengan etika publik dan perilaku yang bertentangan
dengan kode etik pejabat publik;
6. Menunjukkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan etika
dan kode etik
Kebebasan dan
Tanggung Jawab

Keutamaan dan Komponen Etika


Baik dan Buruk
Kebahagiaan Administrator

Hak dan Kewajiban


Kode Etik Aparatur Sipil Negara
Berdasarkan Undang-Undang ASN

1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi.


2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan.
6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien.
8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan, dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri
sendiri atau untuk orang lain.
11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN.
12. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN
Perilaku Pejabat Publik
1. Manajemen Perubahan.
2. Penataan Peraturan Perundang-undangan.
3. Penataan dan Penguatan Organisasi.
 4. Penataan Tatalaksana.
5. Penataan Sistem Manajemen SDM.
6. Penguatan Akuntabilitas.
7. Penguatan Pengawasan.
8. Peningkatan Pelayanan Publik
Nilai-nilai Anti Korupsi
Rumus terjadinya korupsi:

Ni + Ke = Ko
b a b
y e niat
Pen upsi
kor

perilaku

si
so lu
internalisasi dan aktualisasi
nilai-nilai integritas (Tunas Integritas)
ny eb ab
Pe kesempatan
o r u psi
k

sistem

solusi pembangunan Sistem Berbudaya


Integritas
(KANTOR BERINTEGRITAS)
Pencegahan
Korupsi
Sistem Budaya
Saling Mempengaruhi

Perilaku

Tunas Integritas
INTEGRITAS
• Berkaitan dengan konsistensi dalam bersikap dengan
nilai-nilai, prinsip dan tujuan. bersifat holistik
Sumber-sumber Nilai
Agama
Falsafah
Ideologi
Budaya
• Sering dikaitkan dengan kualitas rasa kejujuran dan
kebenaran sebagai motivasi dalam bertindak
• Secara etimologi, “integritas” berasal dari bahasa
latin “integer” yang berarti keutuhan atau
kelengkapan.
ANTIKORUPSI = INTEGRITAS = KARAKTER
(Semua sikap/tindakan menghindari, melawan
memberantas, mencegah korupsi, )
Integritas

VS
Integritas Korupsi
(Kesatuan atau keselarasan
“Bersatunya antara
kejujuran (1), konsisten
(2), dan keberanian (3)
untuk melakukan
tindakan benar Tanpa
Kompromi”
INTEGRITAS :
(Akuntabilitas +
Kompetensi + Sistem
Integritas + Interaksi) -
Korupsi
INTEGRITAS :
Berpikir, berkata, berperilaku
bertindak dengan baik dan
benar serta memegang teguh
kode etik dengan prinsip
prinsip moral
adar bahaya dan dampak
korupsi

dolakan orang berintegritas


PEJABAT
dan ikhlas-kan niat.
kuntabel dalam
berkegiatan
= abung komunitas anti
PEJABAT korupsi
ktif memperjuangkan anti
korupsi

Anda mungkin juga menyukai