Anda di halaman 1dari 6

FISIKA DASAR

• Nama:
Ketua : Irfan Ardiansyah
Serketaris : Rahman Habibi Hasibuan
Fahmi Pangaribuan
Alvin Rio Putra Sembiring
Ahmad Ihsan
Ali Akbar Siregar
Dicky Syaputra
Pemanfaatan Fisika Dalam Teknologi Pengembangan Energi

Pemanfaatan fisika dalam teknologi energi memiliki peran krusial


dalam memahami, mengembangkan, dan meningkatkan efisiensi sumber
daya energi. Fisika sebagai ilmu yang mempelajari sifat-sifat materi,
energi, dan interaksi di antara keduanya memberikan landasan teoritis
dan konseptual yang penting bagi kemajuan teknologi energi.
Dengan memanfaatkan konsep-konsep fisika, pengembangan
teknologi energi dapat menjadi lebih efisien, berkelanjutan, dan mampu
memenuhi kebutuhan energi dunia secara lebih baik.
Prinsip Kinetik Dalam Teknologi Energi
Prinsip kinetik, yang berkaitan dengan gerakan dan energi kinetik benda, memiliki aplikasi penting
dalam teknologi energi, terutama dalam konteks turbin angin dan hidro.

1. Turbin Angin:
Prinsip Dasar: Turbin angin mengubah energi kinetik angin menjadi energi mekanik yang kemudian
dapat diubah menjadi energi listrik.
Proses:
• Pengumpulan Energi Kinetik: Bilah-bilah turbin dirancang untuk menangkap energi kinetik
angin. Angin yang mengalir menyebabkan putaran pada bilah-bilah ini.
• Perubahan Energi Mekanik: Putaran bilah-bilah tersebut memutar generator yang terhubung
di bagian tengah turbin. Prinsip kinetik menyatakan bahwa energi kinetik yang dihasilkan oleh
gerakan rotasi bilah-bilah dapat diubah menjadi energi mekanik pada poros turbin.
• Konversi Menjadi Energi Listrik: Poros turbin yang berputar menggerakkan generator, yang
kemudian menghasilkan energi listrik. Generator menggunakan prinsip elektromagnetik untuk
menghasilkan arus listrik.
 Penyesuaian Desain: Desain turbin angin, termasuk jumlah dan bentuk bilah, dirancang
dengan mempertimbangkan prinsip kinetik untuk memaksimalkan penangkapan energi kinetik angin
dan menghasilkan gerakan putaran yang efisien.
2. Pembangkit Listrik Hidro:
Prinsip Dasar: Prinsip kinetik digunakan dalam mengubah energi kinetik air menjadi energi mekanik yang
dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
Proses:
• Aliran Air: Air dialirkan melalui turbin hidro, mengandung energi kinetik yang dihasilkan oleh
gravitasi atau tekanan.
• Putaran Turbin: Ketika air mengenai bilah-bilah turbin, energi kinetik air diubah menjadi energi
mekanik karena turbin mulai berputar.
• Generasi Listrik: Putaran turbin selanjutnya diteruskan melalui generator, yang mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik menggunakan prinsip elektromagnetik.
 Pemanfaatan Perbedaan Ketinggian (Head): Dalam beberapa pembangkit listrik hidro, perbedaan
ketinggian air (head) dimanfaatkan untuk meningkatkan energi kinetik air. Prinsip kinetik juga terlibat
dalam menghitung kecepatan aliran air dan memastikan bahwa turbin dirancang untuk menangkap
sebanyak mungkin energi kinetik.
Kesimpulan:
Dalam keduanya, turbin angin dan hidro, prinsip kinetik digunakan untuk mengambil energi
kinetik yang terkandung dalam gerakan fluida (angin atau air) dan mengonversinya menjadi
bentuk energi yang lebih mudah dimanfaatkan, seperti energi mekanik atau listrik. Desain
yang cermat dan optimal dari turbin-turbin ini didasarkan pada pemahaman yang mendalam
tentang prinsip-prinsip fisika, termasuk prinsip kinetik.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai