Anda di halaman 1dari 10

Membudayakan Pola Hidup

Sederhana
Tidak Kikir

Di samping tidak membelanjakan harta dalam


kemaksiatan, mereka juga tidak bersifat kikir. Allah swt.
berfirman: wa lam yaqturû (dan tidak [pula] kikir). Secara
etimologi, al-qatr berarti taqlîl al-nafqah (meminimkan
nafkah). Kata ini semakna dengan al-bukhl, lawan dari al-
isrâf. Sedangkan secara syar‟i, al-qatr berarti menahan
diri dari membelanjakan harta dalam ketaatan kepada
Allah swt..
Al-qur’an Hadist XII 2
Allah swt. memerintahkan kepada umatnya untuk tidak bersifat
kikir, karena perbuatan tersebut memang terlarang. Larangan ini
disebutkan dalam nas lain, seperti firman Allah swt.: Sekali-kali
janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah
berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa
kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu
adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan
dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat (QS Ali „Imran [3]:
180). 3
Al-qur’an Hadist XII
Secara spesifik, orang-orang yang tidak membayar zakat
diancam dengan siksaan yang keras. Rasulullah saw.
bersabda: Tidak ada seorang pun yang memiliki emas dan
perak, lalu tidak mengeluarkan zakatnya, kecuali akan
dipakaikan kepadanya pakaian dari api neraka; yang
dengan pakaian itu di neraka, pinggang, punggung, dan
keningnya meleleh. Setiap bagian tubuh tadi hancur
dikembalikan lagi seperti semula (HR al-Khamsah kecuali
al-Tirmidzi).
Al-qur’an Hadist XII 4
‫‪2. Kesederhanaan dalam Hidup.‬‬
‫‪QS al-Isra’ (17): 26–30‬‬

‫َو آِت َذ ا اْلُقْر َبٰى َح َّقُه َو اْلِم ْس ِكيَن َو اْبَن الَّس ِبيِل َو اَل ُتَبِّذ ْر َتْبِذ يًر ا (‪)26‬‬
‫ِإَّن اْلُم َبِّذ ِر يَن َك اُنوا ِإْخ َو اَن الَّش َياِط يِن ۖ َو َك اَن الَّش ْيَطاُن ِلَر ِّبِه َك ُفوًر ا (‪)27‬‬
‫َو ِإَّم ا ُتْع ِر َض َّن َع ْنُهُم اْبِتَغاَء َر ْح َم ٍة ِم ْن َر ِّبَك َتْر ُج وَها َفُقْل َلُهْم َقْو اًل َم ْيُس وًر ا (‪)28‬‬
‫َو اَل َتْج َعْل َيَد َك َم ْغُلوَلًة ِإَلٰى ُع ُنِقَك َو اَل َتْبُس ْطَها ُك َّل اْلَبْس ِط َفَتْقُعَد َم ُلوًم ا َم ْح ُس وًر ا (‪)29‬‬
‫ِإَّن َر َّبَك َيْبُس ُط الِّر ْز َق ِلَم ْن َيَش اُء َو َيْقِد ُر ۚ ِإَّنُه َك اَن ِبِع َباِدِه َخ ِبيًر ا َبِص يًر ا (‪)30‬‬

‫‪Al-qur’an Hadist XII‬‬


a. Arti Kosa Kata

Perkataan yang ‫َقْو اًل َم ْيُس وًر ا‬ Berikanlah ‫وآِت‬


mudah

Terbelenggu di ‫َم ْغُلوَلًة ِإَلٰى ُع ُنِقك‬ Janganlah ‫َو اَل ُتَبِّذ ْر َتْبِذ يًر ا‬
leher mubadzir
Tercela dan ‫َم ُلوًم ا َم ْح ُس وًر ا‬ Orang-orang yang ‫اْلُم َبِّذ ِر يَن‬
menyesal mubadzir
Melapangkan ‫َيْبُس ُط الِّر ْز َق‬ Kamu berpaling ‫ُتْع ِر َض َّن‬
rezeki

Al-qur’an Hadist XII 6


b. Terjemah
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan
haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam
perjalanan; dan janganlah kamu menghamburhamburkan
(hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros
itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu adalah
sangat ingkar kepada Tuhannya. Dan jika kamu berpaling
dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang
kamu harapkan, maka katakanlah kepada mereka ucapan
yang pantas.
7
Al-qur’an Hadist XII
Dan janganlah kamu jadikan tanganmu terbelenggu
pada lehermu dan janganlah kamu terlalu
mengulurkannya karena itu kamu menjadi tercela
dan menyesal. Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan
rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki dan
menyempitkannya; sesungguhnya Dia Maha
Mengetahui lagi Maha Melihat akan hamba-hamba-
Nya. QS al-Isra‟ (17): 26–30
Al-qur’an Hadist XII 8
c. Penjelasan
Ayat-ayat tersebut mengandung pesan untuk bersikap
sederhana dalam hidup. Sikap tersebut adalah tidak
berlebihan sekalipun dalam berinfak. Demikian juga
dilarang untuk kikir dalam membelajakan harta. Sifat
boros adalah perilaku setan yang ingkar kepada
Tuhannya. Larangan kikir digambarkan dengan tangan
yang terbelenggu di leher. Kikir akan mengakibatkan
pelakunya tercela, sedang boros menjadikan pelakunya
menyesal di kemudian hari.

Al-qur’an Hadist XII 9


Ayat tersebut juga menunjukkan bahwa Allah swt. sangat
mengetahui potensi hamba-hambaNya. Allah swt.
melapangkan rezeki kepada sebagian manusia dan
mencukupkan kepada sebagian yang lain. Manusia
diwajibkan menjemput rezeki yang telah dipersiapkan Allah
baginya.

Al-qur’an Hadist XII 10

Anda mungkin juga menyukai