Anda di halaman 1dari 3

1.

Pengertian Produksi, Distribusi dan Konsumsi

Produksi dalam ekonomi Islam adalah setiap bentuk aktivitas yang dilakukan manusia
untuk mewujudkan manfaat atau menambahkannya dengan cara mengeksplorasi sumber-sumber
ekonomi yang disediakan Allah Swt. sehingga menjadi maslahat, untuk memenuhi kebutuhan
manusia. Hal ini dapat dijelaskan dalam semua aktifitas produksi barang dan jasa yang dilakukan
seorang muslim untuk memperbaiki apa yang dimilikinya, baik berupa sumber daya alam dan
harta dan dipersiapkan untuk bisa dimanfaatkan oleh pelakunya atau oleh umat Islam.

Sedangkan Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke
konsumen dan para pemakai. Saluran distribusi adalah suatu jalur perantara pemasaran dalam
berbagai aspek barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen. Antara pihak produsen dan
konsumen terdapat perantara pemasaran, yaitu wholesaler (distributor atau agen) yang melayani
pembeli.

Adapun Konsumsi menurut Samuelson (Ekonom Amerika) adalah kegiatan menghabiskan


utility (nilai guna) barang dan jasa. Barang meliputi barang tahan lama dan barang tidak tahan
lama. Barang konsumsi menurut kebutuhannya yaitu : kebutuhan primer, kebutuhan sekunder,
dan kebutuhan tersier. Sifat barang konsumsi menurut Al Ghazali dan Al Shatibi dalam Islam
adalah At-Tayyibat.

2. Hukum dan Dasar Hukum Produksi, Distribusi dan Konsumsi

a. Firman Allah dalam QS Al-Mulk: 15


‫ُهَو اَّلِذ ْي َجَعَل َلُك ُم اَاْلْر َض َذ ُلْو اًل َفاْم ُش ْو ا ِفْي َم َناِكِبَها َو ُك ُلْو ا ِم ْن ِّر ْز ِقٖۗه َو ِاَلْيِه الُّنُش ْو ُر‬

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan
makanlah sebahagian dari rezki-Nya. dan hanya kepadaNya-lah kamu (kembali setelah)
dibangkitkan."

b. Firman-Nya pula dalam QS Hud: 61

‫َو ِاٰل ى َثُم ْو َد َاَخ اُهْم ٰص ِلًحا ۘ َقاَل ٰي َقْو ِم اْع ُبُدوا َهّٰللا َم ا َلُك ْم ِّم ْن ِاٰل ٍه َغْيُر ٗه ُۗهَو َاْنَش َاُك ْم ِّم َن اَاْلْر ِض َو اْسَتْع َم َر ُك ْم ِفْيَها َفاْسَتْغ ِفُرْو ُه ُثَّم ُتْو ُبْٓو ا ِاَلْيِه‬
‫ِۗاَّن َر ِّبْي َقِر ْيٌب ُّم ِج ْيٌب‬
"Dan kepada kaum samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, “Wahai kaumku!
Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi
(tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian
bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan
memperkenankan (doa hamba-Nya).”

c. QS Al-Baqarah: 273

‫ِلْلُفَقَر ٓاِء ٱَّلِذ يَن ُأْح ِص ُرو۟ا ِفى َس ِبيِل ٱِهَّلل اَل َيْس َتِط يُعوَن َض ْر ًبا ِفى ٱَأْلْر ِض َيْح َس ُبُهُم ٱْلَج اِه ُل َأْغ ِنَي ٓاَء ِم َن ٱلَّتَع ُّف ِف َتْع ِر ُفُهم ِبِس يَٰم ُهْم اَل‬
‫َيْس َٔـُلوَن ٱلَّناَس ِإْلَح اًفا ۗ َو َم ا ُتنِفُقو۟ا ِم ْن َخْيٍر َفِإَّن ٱَهَّلل ِبِهۦ َع ِليٌم‬

"(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak
dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena
memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka
tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu
nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui."

d. QS Ali Imran: 140

‫اۡل َقۡو َم َقۡر ٌح ِّم ۡث ُلٗه ؕ‌ َوِتۡل َك اَاۡلَّياُم ُنَداِو ُلَها َبۡي َن الَّناِۚس َو ِلَيـۡع َلَم ُهّٰللا اَّلِذ ۡي َن ٰا َم ُنۡو ا َو َيَّتِخ َذ ِم ۡن ُك ۡم ُش َهَدٓاَءؕ‌ َو ُهّٰللا اَل ُيِح ُّب الّٰظ ِلِم ۡي َۙن‬

"Jika kamu (pada Perang Uhud) mendapat luka, maka mereka pun (pada Perang Badar)
mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara
manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan agar Allah membedakan orang-orang yang
beriman (dengan orang-orang kafir) dan agar sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai)
syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang zhalim."

e. QS Al-Ma'idah: 4

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا َاْو ُفْو ا ِباْلُع ُقْو ِۗد ُاِح َّلْت َلُك ْم َبِهْيَم ُة اَاْلْنَع اِم ِااَّل َم ا ُيْتٰل ى َع َلْيُك ْم َغْيَر ُمِح ِّلى الَّصْيِد َو َاْنُتْم ُحُر ٌۗم ِاَّن َهّٰللا َيْح ُك ُم َم ا ُيِرْيُد‬

"Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah janji-janji. Hewan ternak dihalalkan bagimu,
kecuali yang akan disebutkan kepadamu, dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu
sedang berihram (haji atau umrah). Sesungguhnya Allah menetapkan hukum sesuai dengan yang
Dia kehendaki."
f. QS Al-A'raf: 31

‫ࣖ ٰي َبِنْٓي ٰا َد َم ُخ ُذ ْو ا ِزْيَنَتُك ْم ِع ْنَد ُك ِّل َم ْس ِج ٍد َّو ُك ُلْو ا َو اْش َر ُبْو ا َو اَل ُتْس ِرُفْو ۚا ِاَّنٗه اَل ُيِح ُّب اْلُم ْس ِر ِفْيَن‬

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid,
makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang
berlebih-lebihan."

Anda mungkin juga menyukai