Anda di halaman 1dari 25

IDENTIFIKASI

MAKROALGA
IDENTIFIKASI
MAKROALGA
Pengertian alga

Dalam dunia tumbuhan alga/rumput laut


termasuk ke dalam divisi Thallophyta.

Tumbuhan alga merupakan tumbuhan yang


hidup di air tawar/air laut, setidaknya selalu
menempati habitat yang lembab dan basah.
Ciri-ciri Alga
 Merupakan organisme eukaryotik
 Tubuhnya multiseluler (bentuk lembaran), ada yang
uniseluler (bentuk benang/pita)
 Strukturtubuhnya berupa talus yaitu suatu struktur yang
belum dapat dibedakan dengan jelas
 Memiliki klorofil sehingga bersifat autotroph
 Reproduksisecara aseksual (fragmentasi, pembelahan,
pembentukan spora) maupun seksual (oogami, isogami)
 Habitatdi perairan yaitu air laut dan air tawar, tempat
lembab, ada yang menempel pada batuan (epilitik)
Pigmen pada Alga
Pada tumbuhan alga terdapat zat warna
(pigmen):
Fikosianin (warna biru)
Klorofil (warna hijau)
Fikosantin (warna pirang/coklat)
Fikoeritrin (warna keemasan)
Xantofil (kuning)
Klasifikasi:
Thallophyta terdiri dari 7 divisi:

 Euglenophyta, Cyanophyta, Chlorophyta,


Bacillariophyta, Phaeophyta, Rhodophyta,
Cryptophyta.

 Dari
7 divisi tersebut hanya 3 divisi yang
anggotanya hidup sebagai makroalga benthic yaitu
Chlorophyta, Phaeophyta dan Rhodophyta.
Identifikasi:
• Identifikasi: kegiatan utk menentukan nama yg benar dan
tempat yg tepat dlm sistem klasifikasi

• Identifikasi  ada 2 kemungkinan:

- Blm dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan, blm ada namanya


ataupun msk dlm takson apa

-Sdh dikenal oleh dunia ilmu pengetahuan, sdh ada namanya


dan sdh jelas taksonnya
 Melakukanidentifikasi berarti menetapkan identitas
ataupun nama jenisnya.

 Dalam identifikasi jg sering digunakan istilah


determinasi, sebenarnya istilah yg lbh tepat:
determinasi (determine: menentukan /memastikan)
dibanding dgn identifikasi: mempersamakan)

 Kataidentifikasi lbh sering digunakan org shg org tdk


membedakan lagi antara istilah identifikasi dan
determinasi
Identifikasi jenis yg blm dikenal ttp sdh dikenal
oleh dunia ilmu pengetahuan, dilakukan dengan
cara:

- Mempelajari ciri-ciri jenis tersebut dengan


sebaik-baiknya

- Membandingkan/mempersamakan ciri jenis tadi


dgn ciri jenis lain yg sdh dikenal identitasnya.
Berbagai cara melakukan identifikasi:

1. Menanyakan pd ahlinya
2. Mencocokkan dgn spesimen acuan
3. Mencocokkan dgn gambar dan pertelaan di
Pustaka
4. Menggunaan kunci identifikasi
5. Dengan komputer/internet.
Nama Umum Sistem pigmen Sifat Bahan Cadangan Struktur Sel
(Divisi)

Ganggang Hijau Klorofil (dominan), Pati, minyak Dinding sel


(Chlorophyta) karoten, santofil mengandung selulosa
dan pektin. Bentuk
thallus helaian, silinder,
sifon.
Ganggang Merah Fikoeritrin Pati floridean(seperti Multiseluler, berbentuk
(Rhodophyta) (dominan), klorofil, glikogen) berkas atau lembaran
karoten dan xantofil

Ganggang Coklat Klorofil, Fukosantin, Laminarin dan manitol Multiseluler berbentuk


(Phaeophyta) santofil (dominan) filamen, lembaran atau
menyerupai semak atau
pohon
Contoh kunci ke marga dari divisi Chlorophyta

1a. Thallus bergelembung ……………………………………………………………………………………………..2


b. Thallus tidak bergelembung …………………………………………………………………………………….... 3
2a. Thallus tersusun seperti gelembung bola dengan ruas berbentuk kelompok tongkat …..Bornetella
b. Thallus tersusun seperti gelembung bola tetapi tidak beruas …………………………………………...Boergesenia
3a. Thallus dengan tunas yang menjalar ………………………………………………………………….....Caulerpa
b. Thallus tanpa tunas yang menjalar …………………………………………………………………………………4.
4a. Thallus berbentuk pipa atau selaput …………………………………………………………………………..........5
b. Thallus bentuk spon/ruas tetapi bukan pipa atau selaput ……………………………………………...................... 6
5a. Thallus bentuk pipa dan lembek ………………………………………………………………...............Enteromorpha
b. Thallus berselaput ……………………………………………………………………………………… Ulva
Boergesenia forbesii
(Harvey) J. Feldman

 Talus membtk kantong silindris


berisi cairan, permukaan halus licin

 Hijau tua/muda kekuningan, panjang


talus sekitar 5 cm, diameter 0,5 cm

 Membentuk rumpun dgn


percabangan soliter berpusat di
bagian pangkal utama dekat holdfast.
Caulerpa racemosa:

 Thallusmemiliki stolon
dengan perakaran yang
pendek.
 Sumbu tegak silindris,
bagian atasnya mendukung
ramuli dengan bulatan-
bulatan seperti anggur
berwarna hijau yang muncul
pada ke dua sisi sumbu
Ulva lactuca :

Thallus tipis bentuk


lembaran,
permukaan licin,
warna hijau, tepi
thallus berombak
Phaeophyta:
 Btkbervariasi ttp hampir sebagian besar berwarna
coklat/pirang (warna tdk berubah meskipun
mati/kekeringan)

 Ukuranthali/rumpun lbh tinggi dr Chlorophyta


/Rhodophyta  dpt mencapai tinggi sekitar 3 m

 Pemanfaatan komersial blm banyak, namun dewasa ini


sdh mulai tampak lbh diperhatikan utk diteliti dan
dimanfaatkan sbg sumber koloid berupa alginat dan
yodium (iodin).
Contoh kunci ke marga dari divisi Phaeophyta:

1a. Thallus rata, bentuk selempang atau kipas ……………………………………...2


b. Thallus tidak seperti di atas, tersusun seperti daun atau struktur batang ……….3
2a. Thallus bentuk selempang, bercabang dua-dua tanpa tulang tengah daun……….
………………………………………………………………………….Dictyota
b. Thallus bentuk kipas dan selaput tanpa tangkai………………………….Padina
3a. Daun tanpa sayap, tetapi dengan gelembung udara ……………………Sargassum
b. Daun bentuk kerucut, dengan gelembung penyimpan air …..………….Turbinaria
Dictyota bartayresiana:

 Thalluspipih seperti pita mencapai


panjang 5 cm, lebar 2-3 mm, tepi
rata.
 Percabangan dichotomus dengan
ujung meruncing membentuk
rumpun yang rimbun sehingga
sering merupakan gumpalan.
 Warna thallus hijau kecoklatan atau
coklat
Padina australis Hauck
 Talus spt kipas, membtk segmen lembaran
tipis dgn garis konsentris dan perkapuran di
bag permukaan.

 Warna coklat kekuningan / kadang memutih


krn terdpt perkapuran

 Holdfast berbtk cakram kcl berserabut

 Bagian atas lobus agak melebar dgn pinggir


rata dan pd bagian puncak terdpt lekukan.

 Identitas perbedaan jenis berdasarkan:


Perbedaan bentuk lobus, garis rambut radial,
ketebalan thallus dan kuantitas kalsifikasi
Sargassum binderi:
 Thallus silindris/gepeng, tinggi
mencapai 60 cm, percabangan
menyerupai pohon di darat,
berseling/berhadapan.
 Daun lonjong, tepi bergerigi,
Panjang 5 cm, lebar 1 cm, ujung
runcing.
 Mempunyai gelembung udara
yang terdapat di antara daun.
 Warna thallus coklat.
Rhodophyta:
 Mrp kelompok alga yg jenis-
jenisnya memiliki berbagai btk dan
variasi warna Eucheuma

 Ukuran thali/rumpun tdk begitu bsr


dibanding dgn bbrp jenis
Phaeophyta (Sargassum)
Gelidium Gelidiella

 Jenis-jeniskomersial : Eucheuma,
Gelidium (mrh), Gelidiella,
Gracilaria dan Hypnea.
Gracilaria
Hypnea
Contoh kunci ke marga dari divisi Rhodhophyta
1a. Thallus berkapur ………………………………………………………………………………………………….2
b. Thallus tidak berkapur …………………………………………………………………………………………3
2a. Thallus kaku, keras, ruas bercabang silindris …………………………………….. Amphiroa
b. Thallus kuat, cabang datar tidak beruas, bagian dari cabang dengan filamen halus
…………………………………………………………………………………………………………..Galaxaura
3a. Thallus mendatar atau berselaput, bentuk seperti lembaran ………………………….4
b. Thallus tidak seperti di atas ……………………………………………………………………………..5
4a. Thallus lunak, posisi daun pada cabang berbeda tingginya …………….Halymenia
b. Thallus kuat atau keras, kipas atau silindris, bercabang dua-dua…..Gracillaria
5a. Thallus tegak, tumbuh bebas, sumbu dan cabang dengan beberapa percabangan
………………………………………………………………………………………………………………………….6
b. Thallus tegak, tumbuh bebas, sumbu dan cabang tdk spt di atas …………………..7
6a. Percabangan pendek dengan ujung melingkar……………………………….Laurencia
b. Percabangan spt duri, berbentuk sebuah rumpun kecil …………….Achantophora
Eucheuma serra J.
Agardh
Talusgepeng, tepi bergerigi,
permukaan licin, cartilagineus,
warna merah/merah pucat

Percabangan berselang-seling
tdk beraturan dan membtk
rumpun yg rimbun
Amphiroa fragilissima:
 Thallus membentuk rumpun yang
padat, cabang silindris,
beruas/berbuku, percabangan
teratus dichotomous atau
trichotomous.
 Thallusmengandung kapur,
mudah patah pada bagian
percabangan.
 Warna krem, kuning kecoklatan
sampai merah muda.
Galaxaura rugosa:

 Thallus silindris berbuku-buku


pendek (1-1,5 cm).
 Percabangan dichotomus tidak
teratur, membentuk rumpun yang
merimbun di bagian atas.
 Ujung thallus tumpul dan agak
membentuk lubang.
 Tinggi rumpun dapat mencapai 5-
7 cm.
 Warna thallus pirang.
Contoh kunci ke jenis dari divisi Rhodophyta:
1a. Thalus silindris berduri ………………......2
b. Thalus gepeng tdk berduri pinggir bergerigi
……………………………. Eucheuma serra
2a. Duri teratur melingkar thalus ……………Eucheuma
denticulatum
b. Duri tdk teratur dan tdk melingkar thalus
……………………………………………. 3
3a. Duri pd thalus runcing/tumpul dan agak
merapat ………………..Eucheuma edule
b. Duri pd thalus runcing memanjang dan agak
jarang ………………..Eucheuma alvarezii

Anda mungkin juga menyukai