ANGGOTA
KELOMPOK
Ubaydillah Sahab : 2310026012
Adhiya Jauzaa 2310026013
Annisa Maharani A.T 2310026016
Giellbert Joeltrien Harianja Muhammad 2310026022
Arinal Haq 2310026028
Yunia Constantlyn Sinaga 2310026029
Tiara Nada Assadat 2310026032
Imam Prasetya Erlangga 2310026033
Fenny Chandra 2310026039
Abrar Daksana Hibatullah 2310026044
Zahra Andi Syafira 2310026059
STRUKTURISASI KONSEP
LEARNING OBJECTIVE
• Mahasiswa Mampu Menjelaskan Komponen Oklusi Dan Artikulasi.
• Mahasiswa Mampu Menjelaskan Faktor Yang Memengaruhi Oklusi.
• Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pola Dan Kontak Oklusi.
• Mahasiswa Mampu Menjelaskan Mekanisme Artikulasi.
• Mahasiswa Mampu Menjelaskan Klasifikasi Gerakan Artikulasi.
• MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN KOMPONEN OKLUSI DAN
ARTIKULASI.
Oleh karena itu untuk mengatasi masalah gigi dan memaksimalkan oklusi,
perlu diberikan retensi dengan tambahan pada gigi tiruan. Gerakan gigi
kebawah disenut ekstrusi dan gerakan gigi kedalam disebut intrusi.
• MAHASISWA MAMPU MENJELASKAN KOMPONEN OKLUSI DAN
ARTIKULASI.
Merupakan salah satu sendi yang paling kompleks yang ada tubuh manusia dan
merupakan tempat dimana mandibula berartikulasi dengan cranium. Artikulasi tersebut
menyebabkan pergerakan sendi yang disebut sendi ginglymoid dan pada saat bersamaan
terjadi juga pergerakan lancar yang diklasifikasikan sebagai sendi
FAKTOR LOKAL
• Supplemental teeth : gigi supplemental adalah gigi yang berbentuk normal. Efek utamanya terhadap
oklusi adalah menaikkan potensi terjadinya susunan gigi yang berjejal.
• Conical teeth atau gigi konus : Gigi supernumerary tipe konus umum terlihat di premaksila di dekat
garis tengah yang biasa disebut mesiodens
• Tuberculate teeth : Gigi tuberkulat juga terdapat pada premaksila tetapi berkembang lebih belakangan
dibanding dengan gigi konus
2. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor yang memengaruhi oklusI
FAKTOR LOKAL
2. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor yang memengaruhi oklusI
FAKTOR GENETIK
FAKTOR GENETIK DAPAT BERUPA EVOLUSI RAHANG MANUSIA, SINDROM GENETIK, KELAINAN SAAT TAHAP
EMBRIO, SERTA ADANYA PERKAWINAN CAMPUR ANTAR RAS DAN SUKU BANGSA YANG DAPAT
MENIMBULKAN VARIASI OKLUSI.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor yang memengaruhi oklusI
Class 1 (Neutroclussion):
• Cusp mesiobukal molar 1 rahang atas
permanen akan beroklusi pada bukal
groove molar 1 bawah permanen.
• Oklusi gigi dalam posisi yang ideal
dan normal, tanpa deviasi yang
signifikan.
BY ANGLE
3. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pola Dan Kontak Oklusi.
BY ANGLE
3. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pola Dan Kontak Oklusi.
Class 3 (Mesioclussion):
• Cusp mesiobukal molar 1 atas
permanen beroklusi pada interdental
antara molar 1 dan molar 2 bawah.
• Oklusi dengan posisi molar atas yang
lebih ke belakang dari molar bawah,
menunjukkan maloklusi
anteroposterior.
BY ANGLE
3. Mahasiswa Mampu Menjelaskan Pola Dan Kontak Oklusi.