KOORDINASI
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI
ASN
Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM
Senin, 17 April 2023
PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
PEGAWAI NEGERI SIPIL
Pengembangan kompetensi bagi PNS dilakukan paling sedikit 20 (dua
puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun
PEGAWAI PEMERINTAH
DENGAN PERJANJIAN KERJA
Pengembangan kompetensi bagi PPPK dilakukan paling lama 24
(dua puluh empat) jam pelajaran dalam 1 masa perjanjian kerja
IP - ASN
Indeks Profesionalisme ASN
SMART ASN
suatu instrumen yang digunakan untuk mengukur secara kuantitatif tingkat profesionalitas pegawai ASN yang
hasilnya digunakan untuk penilaian dan evaluasi guna kepentingan pengembangan profesionalitas profesi ASN
PROFESIONALITAS ASN
KUNCI KEBERHASILAN ASN DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI ASN
25
Nilai Maksimal 40
Nilai Maksimal 30
Nilai Maksimal 5
Nilai Maksimal
TARGET RPJMD
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 6 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2021-2026
S DIMENSI KUALIFIKASI
W H AT ’
DIMENSI KOMPETENSI
NE X T Hanya dimensi ini sajalah yang masih bisa dioptimalkan untuk meningkatkan IP ASN
DIMENSI KINERJA
? ? ?
DIMENSI DISIPLIN
DIMENSI KOMPETENSI
Bobot Nilai
Instrumen Penilaian
Dimensi Kompetensi Struktural Fungsional Pelaksana
KEBIJAKAN :
Seluruh ASN diwajibkan untuk mencapai target dimensi kompetensi untuk nomor 1 dan 2, dengan menginventarisir kegiatan
pengembangan kompetensi yang dilaksanakan/diikuti pada tahun 2022. Jenis pengembangan kompetensi yang dimaksud akan dijelaskan
pada bagian akhir presentasi.
PENJELASAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
(PEJABAT STRUKTURAL)
Instrumen Penilaian Kegiatan Pengembangan Kompetensi yang bisa
Dimensi Kompetensi mendukung pencapaian target
Keterangan (*) :
Kegiatan pengembangan kompetensi yang berpotensi mengoptimalkan IP ASN dimensi kompetensi
PENJELASAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI
(SELURUH JABATAN)
Instrumen Penilaian Kegiatan Pengembangan Kompetensi yang bisa
Dimensi Kompetensi mendukung pencapaian target
1. Seminar
2. Webinar
mengikuti seminar / workshop / 3. Workshop
magang 4. Magang
(yang diikuti pada tahun 2021 - 2022) 5. Konferensi
6. Dan sebagainya
PENYELENGGARA PELATIHAN / SOSIALISASI
Penyelenggara di Kabupaten Bantul Penyelenggara Luar Kabupaten Bantul
dapat berasal dari dapat berasal dari
1. OPD mengusulkan nama – nama Pegawai yang sama sekali belum memiliki sertifikat
diklat teknis untuk memperoleh sertifikat di BKPSDM dengan ketentuan sebagai
berikut.
1. Outbound (scan asli undangan [wajib], surat tugas pegawai mengikuti outbound
[wajib], daftar hadir [jika ada])
2. Patok Banding / Studi Banding (scan asli surat tugas pegawai mengikuti studi
banding [wajib], laporan hasil studi banding [wajib])
3. Bimbingan / Briefing / Pembekalan Pegawai (scan asli surat tugas [jika ada],
undangan [wajib], daftar hadir [wajib], notulen pembekalan [wajib])
2. Usulan nama PNS, jenis bangkom yang dimintakan dan bukti pendukung dikirim
dalam bentuk softcopy ke BKPSDM Kab. Bantul paling lambat 05 Mei 2023 melalui
https://s.id/usulanpenerbitansertifikat
3. BKPSDM akan menerbitkan sertifikat (segera) dan akan dikirim Kembali ke email OPD
masing-masing.
SELF ASESSMENT PENGEMBANGAN KOMPETENSI
1. Kepada seluruh ASN (PNS dan PPPK) di unit kerja masing-masing untuk mengisi lembar self assessment
pengembangan kompetensi periode 01 Januari s.d 31 Desember 2022, dengan format sebagaimana lampiran 2
dalam surat yang sudah dikirimkan ke OPD, selanjutnya diserahkan kepada Penanggungjawab data
1. Untuk menghindari duplikasi data Riwayat, mohon peserta untuk cek Riwayat Diklat terlebih dahulu di
https://mysapk.bkn.go.id/dengan username dan password yang sama dengan user https://kinerja.bkn.go.id
2. Jika data pelatihan sudah terekam dalam MySAPK, data tersebut agar tidak diisikan ke lembar self assessment.
2. Penanggungjawab data menghimpun / merekap data pengembangan kompetensi, dengan format sebagaimana
lampiran 3 dalam surat yang sudah dikirimkan ke OPD;
1. Dinas Dikpora cukup merekap data ASN di Dikpora, selain itu diserahkan ke TK/SD/SMP/Korwil masing-masing
2. Dinas Kesehatan cukup merekap data ASN di Dinkes, selain itu diserahkan ke Puskesmas dan UPTD lainnya.
3. Unit kerja menyampaikan data rekap ke BKPSDM Kabupaten Bantul paling lambat Kamis, 27 April 2023 melalui :
s.id/btl23ipasn. Data ini selanjutnya akan diintergrasikan ke https://mysapk.bkn.go.id/
4. Data rekap pengembangan kompetensi hasil penerbitan sertifikat ASN di BKPSDM Kab. Bantul, dikirimkan segera
setelah sertifikat diterima OPD.
5. ASN wajib mendokumentasikan sertifikat (sebagai penjagaan uji petik)
6. Penanggungjawab data OPD wajib menyimpan lembar self assessment bangkom (sebagai penjagaan uji petik)
CARA CEK RIWAYAT DIKLAT di MySAPK