Anda di halaman 1dari 12

Etika Jual Beli

dan
Syarat-syaratnya
- AYAT DAN HADITS EKONOMI -
Anggota Kelompok
Siti Munajah

Nurul ‘Aini
Pengertian Jual Beli
Jual-beli adalah akad yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu penjual dan
pembeli, untuk menukar barang dengan harga tertentu. Jual-beli
adalah salah satu aktivitas ekonomi yang dihalalkan oleh Allah Ta’ala
dalam Al-Qur’an. Allah Ta’ala berfirman,

‫َو َأَح َّل ُهَّللا اْلَبْيَع َو َح َّر َم الِّر َبا‬

“Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba” (QS. Al


Baqarah: 275).
Para ulama fiqh ber’ijma bahwa hukum dari jual beli adalah mubah (boleh).
Karena manusia sebagai makhluk sosialyang saling membutuhkan satu
sama lain. Oleh karena itu, hikmah dari jual beli itu sendiri dapat
membantu manusia untuk kelangsungan hidupnya. Dan manusia tidak
bisahidup tanpa saling membantu sesamanya. Akan tetapi Imam al-Syaṭibī
mengatakan bahwa hukum jual beli bisa berubah dari mubah menjadi
wajib dalam situasi tertentu.

Sebagai contoh, bila suatu waktu terjadi praktek ihtikar (penimbunan


barang), sehingga persediaan terbatas yang mengakibatkan harga
dipasaranmelonjak dari harga biasanya. Apabila terjadi praktek semacam
itu maka pemerintah boleh memaksa para pedagang untuk menjual
barang-barangsesuai harga pasar sebelum terjadi pelonjakan harga dari
barang tersebut. Dan menjadi wajib bagi para pedagang untuk mentaati
perintah pemerintah.
Syarat Jual Beli
Syarat-syarat jual-beli adalah ketentuan yang harus dipenuhi oleh para pelaku
jual-beli agar akad jual-beli sah dan tidak batal. Syarat-syarat jual-beli terbagi
menjadi dua, yaitu: syarat-syarat yang berkaitan dengan pihak yang berakad
(penjual dan pembeli) dan syarat-syarat yang berkaitan dengan barang yang
diperjualbelikan.

Syarat-syarat Penjual dan Pembeli


Penjual dan pembeli adalah dua pihak yang melakukan akad jual-beli. Mereka
harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Kedua belah pihak harus baligh, maksudnya baik penjual atau pembeli sudah
dewasa.
• Keduanya berakal sehat
• Bukan pemboros (tidak suka memubazirkan barang).
• Bukan paksaan, yakni atas kehendak sendiri.
Syarat-syarat Barang Jual-Beli

Barang jual-beli adalah objek yang ditukar antara penjual dan pembeli dengan harga
tertentu. Barang jual-beli harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
• Barang harus ada saat terjadi transaksi, jelas dan dapat dilihat atau diketahui oleh
kedua belah pihak. Penjual harus memperlihatkan barang yang akan dijual kepada
pembeli secara jelas, baik ukuran dan timbangannya, jenis, sifat maupun harganya.
• Barang harus dimiliki atau diizinkan untuk dijual oleh penjual. Penjual tidak boleh
menjual barang milik orang lain tanpa izinnya atau barang curian atau barang ghasab
(dikuasai secara zalim).
• Barang harus bisa diserahkan kepada pembeli. Barang yang tidak bisa diserahkan
seperti hak milik tanah atau bangunan tidak boleh diperjualbelikan.
• Barang harus bermanfaat dan mubah. Barang yang tidak bermanfaat seperti sampah
atau barang yang haram seperti khamr atau babi tidak boleh diperjualbelikan.
• Barang harus jelas, tidak samar atau gharar. Barang yang samar adalah barang yang
tidak diketahui jenis, jumlah, kualitas, atau waktu penyerahannya secara pasti.
• Harganya harus jelas. Harga barang harus diketahui oleh kedua belah pihak dengan
pasti dan tidak mengandung unsur riba atau penipuan.
Pengertian Etika Jual Beli
Etika jual beli adalah aturan-aturan yang menegaskan suatu
transaksi jual beli, boleh bertindak dan tidak boleh bertindak,
yang mana aturan-aturan tersebut dapat bersumber dari
aturan tertulis maupun aturan tidak tertulis. Dan jika suatu
transaksi jual beli melanggar aturan-aturan tersebut maka
sanksi akan diterima yang mana sanksi tersebut dapat
berbentuk langsung maupun tidak langsung.
Macam-macam Etika Jual Beli
Menurut Wahbah Az-Zuhali ada beberapa etika dalam jual beli di antaranya :
• Tidak boleh ada unsur penipuan dalam berdagang (HR Ibnu Majah No. 2216)
• Kejujuran dalam berdagang (HR Muslim 4719)
• Tidak tengurangi takaran (HR Ibnu Majah No.2214)
• Tidak menyembunyikan cacat pada barang (HR Ibnu Majah No.2238)
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai