Anda di halaman 1dari 10

M M E M B E R I K A N

N D A L A
PERAN BIDA N Y A N G
G A N K E B U T U H A
ASUHAN DEN D A R I
E B A G A I B A G I A N
KOMPLEKS S
T E R D I S I P L I N
TIM IN

Disusun Oleh :
Kelompok 5
1.Cici Febrianti
2 . E c a A n g r a e n i
3.Samrianti
4 . Win a n d a
latar belakang
Asuhan kebidanan merupakan elemen penting dalam sistem perawatan
kesehatan yang berfokus pada perempuan, keluarga, dan masyarakat.
Bidan, dalam hal ini, memiliki peran yang signifikan dalam memberikan
asuhan kebidanan yang komprehensif. Dalam beberapa dekade terakhir,
perubahan signifikan dalam tuntutan perawatan kesehatan telah terjadi.
Kebutuhan perempuan dan keluarga saat ini menjadi semakin kompleks,
mencakup aspek klinis, psikologis, sosial, dan bahkan ekonomi
Peran Bidan dalam Asuhan dengan Kebutuhan
yang Kompleks

Peran tradisional bidan dalam asuhan kebidanan


meliputi:
2. Pelayanan antenatal:
Bidan memberikan perawatan
1. Pelayanan kesehatan prenatal yang meliputi
prakonsepsi: Bidan pemeriksaan fisik, penilaian
memberikan nasihat tentang kesehatan ibu dan janin,
perencanaan kehamilan, pemeriksaan kehamilan
kesehatan reproduksi, dan berkala, pemberian imunisasi,
persiapan fisik dan dan edukasi tentang
emosional sebelum kesehatan ibu dan janin.
kehamilan.
3. Pelayanan persalinan:
Bidan membantu dalam proses 4. Pelayanan posnatal:
persalinan normal, memantau Bidan memberikan
kesehatan ibu dan janin selama perawatan pasca persalinan
persalinan, memberikan kepada ibu dan bayi,
dukungan emosional dan fisik termasuk pemeriksaan pasca
l
kepada ibu, dan melakukan persalinan, pendampingan
tindakan medis sederhana menyusui, perawatan luka,
seperti episiotomi dan jahitan dan dukungan emosional.
perineum.
ba n g u n t u k m e n c a k u p
b i d a n t e l a h b e r k e m
peran o m p l e k s m e n c a k u p :
g a n k e b u t u h a n y a n g k
asuhan den

k e h a m il a n d a n p e rs a li n a n
• penanganan komplikasi
• ko la b o ra s i tim in te rp ro fe s io n a l
• manajemen penyakit kronis
n d a n d u k u n g a n e m o si o n a l
• pendampinga
ik a n d a n p ro fe si k e s e h a ta n
• pendid
d a n p e m b e rd a y a a n p a s ie n
• advokasi
m I n t e r d i s i p l i n d a l a m
K o l a b o r a s i T i
t u h a n y a n g K o m p l e k s
A s u h a n K e b u

• bidan
• dokter
• ahli gizi
• psikolog/konselor
• perawat
• terapis fisik
• tenaga medis lainnya
d a l a m K o l a b o r a s i T i m
Ta n t a n g a n
Interdisiplin
• kom u n ik a s i d a n k o o rd in a s i
re se p s i d a n n il a i p ro fe s io n a l
• perbedaan p
a n is a s i d a n a d m in is tr a tif
• hambatan org

a t a n K o l a b o r a s i d a l a m
Strategi P e n i n g k
T i m I n t e r d i s i p l i n
k o m u n ik a si d a n k o o rd in a s i
• peningkatan
m p il a n in te rp ro fe s io n a l
• pengembangan ketrera
n d a n p e n d id ik a n b e rr s a m a
• pelatiha
manfaat pendekatan tim
interdisiplin dalam asuhan
dengan kebutuhan yang
kompleks
pendekatan tim interdisiplin dalam asuhan
dengan kebutuhan yang kompleks memberikan
manfaat yang signifikan dalam hal keamanan
pasien, pengambilan keputusan yang lebih
baik, dan hasil kesehatan yang lebih baik
secara keseluruhan. Kolaborasi antara anggota
tim dengan keahlian yang berbeda
memungkinkan pelayanan yang terintegrasi,
komprehensif, dan dipersonalisasi sesuai
dengan kebutuhan pasien.
KESIMPULAN
Tim interdisiplin yang melibatkan
berbagai anggota tim dengan
SARAN
keahlian yang berbeda merupakan
Untuk meningkatkan praktik
kunci untuk memberikan asuhan
kolaborasi tim interdisiplin dalam
yang terkoordinasi dan holistik
asuhan kebidanan dengan
kepada pasien. Tantangan yang
kebutuhan yang kompleks,
muncul dalam kolaborasi tim
beberapa saran dapat diusulkan: interdisiplin termasuk komunikasi
• pelatihan berkelanjutan
dan koordinasi yang efektif,
• Kebijakan Dukungan
perbedaan persepsi dan nilai
• Promosi Kultur Kolaborasi
profesional, serta hambatan
• Evaluasi dan Penelitian organisasi dan administratif
Thank you

Anda mungkin juga menyukai