Anda di halaman 1dari 7

TEMA

Pantun
Pengertian Pantun
Pantun adalah salah satu jenis puisi lama. Pantun berasal dari kata patuntun dalam Bahasa
Minangkabau yang berarti “penuntun”. Lazimnya, pantun terdiri atas empat larik, tiap larik terdiri
atas 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b ataupun a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau
a-b-b-a). Pantun terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris
pertama, kerap kali berkaitan dengan alam atau kehidupan (sering mencirikan budaya agraris
masyarakat setempat), dan
biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua. Dua baris terakhir merupakan isi, yang
merupakan tujuan dari pantun tersebu
Setiap bait terdidi dari
4 baris

Bersajak a-b-a-b
Ciri-ciri Pantun
Tiap baris terdiri dari
48- -51 2b esr ui ks iu akma ta an a h

Bait 1-2 berisi sampiran

Bait 3-4 berisi amanah/isi


Jenis-jenis pantun
1. Pantun nasehat
2. Pantun jenaka
3. Pantun kepahlawanan
4. Pantun agama
5. Pantun pribahasa
6. Pantun anak
7. Pantun teka teki
Cara menulis pantun
1. Memilih jenis pantun
2. Menentukan isi pantun Yang tiap baitnya terdiri dari 8-12 suku kata
3. Menentukan kalimat untuk baris sampiran dengan menyesuaikan sajak a-b-a-b dan
memperhatikan bunyi pantun
Cara membaca pantun
1. Bacalah berulang-ulang pantun tersebut. Perhatikan lagu pada bacaan pantunmu pada saat
meninggikan atau menurunkan nada
2. Beri kata-kata pada pantun untuk intonasi yang diinginkan
3. Gunakan nada yang tepat pada saat membaca pantun
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai