Jenis-jenis Pantun[sunting]
Dilihat Dari Bentuknya[sunting]
Pantun Biasa
Contoh :
Bait II
Ubur-ubur sampingan dua (baris I)
Taman melati bersusun tangkai (baris II)
Satu kubur kita berdua (baris III)
Kalau boleh bersusun bangkai (baris IV)
Talibun
Talibun adalah pantun yang jumlah barisnya lebih dari 4 baris dan satu bait pantun talibun harus genap
tiap barisnya, misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
Dengan catatan :
JIka satu bait berisi 6 baris, maka 3 baris pertama ialah sampiran dan 3 baris sisanya ialah isi. Sedangkan
untuk sajaknya menjadi a-b-c-a-b-c.
Jika satu bait berisi 8 baris, maka 4 baris pertama ialah sampiran dan 4 baris sisanya ialah isi. Sedangkan
untuk sajaknya menjadi a-b-c-d-a-b-c-d.
Contoh pantun seloka 6 baris:
Pantun Anak-anak
Contoh :
Elok Rupa kembang jati
Dibawa itik pulang petang
Tidak terkata besar hati
Melihat ibu sudah datang
Pantun Jenaka
Contoh:
Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan sepat nyangkut dijaring
Perut sakit menahan tawa
Melihat gigi asu loncat ke piring
Pantun Teka-teki
Contoh:
Tuan puteri belajar menari
Diajari oleh pak Harun
Kalau tuan bijak bestari
Apa yang naik tapi tak bisa turun
Pantun mempunyai bait, setiap bait pantun disusun oleh baris-baris. Satu bait terdiri dari 4 baris.
Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
Setiap baris terdiri dari 4-6 kata
Setia bait pantun terdiri dari sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran,
baris ketiga dan keempat merupakan isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung
dengan isi, namun lebih baik apabila kata-kata pada sampiran merupakan cermin dari isi yang
hendak disampaikan).
Pantun bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a- (tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain).
Menurut Abdul Rani (2006:23) mengatakan bahwa ciri-ciri pantun sebagai berikut...
Macam-Macam Pantun
Pantun Anak-Anak adalah pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang mana
pantun ini menggambarkan makna suka cita maupun duka cita.
Pantun Orang Muda adalah pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau
berkmakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri, dll),
dan nasib.
Pantun Orang Tua adalah pantun mengenai orang tua mengenai ada budaya, agama, nasihat dll.
Pantun Jenaka adalah pantun yang berisi hal-hal lucu dan menarik
Pantun Nasihat adalah pantun yang berisi nasihat dengan tujuan mendidik, dan memberikan
nasihat moral, budi perkerti, dll.
Pantun Teka-Teki adalah pantun yang berisikan teka teki dan pendengar atau pembaca diberi
kesempatan untuk teka-teki pantun tersebut.
Pantun Kiasan adalah pantun yang berisi kiasan biasa untuk menyampaikan suatu hal secara
tersirat.