ibu
Persiapan peran
Pengertian ibu 02 menjadi ibu 03
01
Adaptasi
maternal
Pengertian ibu
Pengertian
Ibu merupakan pribadi yang cukup
memegang peran penting dalam tumbuh
kembangnya seorang manusia. Sebab
melalui ibu, seorang anak dapat
dilahirkan ke dunia. Banyak sekali
persiapan yang perlu dilakukan oleh ibu
untuk melahirkan anak. Tidak hanya
sekadar fisik, tetapi juga psikis.
02
Persiapan peran menjadi ibu
Transisi menjadi orang tua merujuk pada periode waktu yang cukup singkat dari awal
kehamilan sampai bulan pertama memiliki anak. Sebuah faktor umum pada ibu dari
anak yang melekat tanpa rasa takut atau cemas adalah konsep penyesuaian diri
maternal
—kesiapan menyambut kehmilan
01 02 03 04
1 2 3
Wanita menerima fakta biologis Ibu menerima janin yang Ibu mulai dengan realistis
kehamilan. Pusat pikiran ibu berfokus bertumbuh sebagai sesuatu yang mempersiapkan diri untuk
pada dirinya sendiri dan pada realitas terpisah dari dirinya dan seorang melahirkan dan mengasuh
awal kehamilan itu sendiri. yang perlu dirawat. Pusat bayinya.(bobak,2004: 128-129)
perhatian lebih difokuskan pada
anak yang dikandung.
03
Adaptasi maternal
Pengertian
Periode antenatal adalah suatu kondisi yang dipersiapkan secara fisik dan psikologis
untuk kelahiran dan menjadi orang tua.pada periode ini terutama perempuan yang
sehat akan mencari petunjuk dan perawatan secara teratur. Wanita segala umur
selama beberapa bulan kehamilannya beradaptasi untuk berperan sebagai ibu, suatu
proses belajar yang kompleks secara sosial dan kognitif (salmah,2006:75).
• Mammae
Payudara mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada saat laktasi. Perkembangan
payudara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormone saat kehamilan yaitu estrogen, progesteron, dan somatomammotropin.
• Dinding perut
Pada kehamilan primigravida sering timbul garis-garis memanjang atau serong pada perut atau disebut striae
• Sirkulasi darah
Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan dipengaruhi oleh adanya peningkatan kebutuhan sirkulasi darah untuk memenuhi
kebutuhan perkembagan dan pertumbuhan jaanin, hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro-plasenta, dan
pengaruh hormone estrogen dan progesrteron meningkat. Volume darah lebih besar dari pertumbuhan darah,sehingga terjadi
pengenceran darah (haemodilusi).
• Sistem respirasi
Pada kehamilan terjadi perubahan pada system respirasi untuk memenuhi O2 disamping itu terjadi desakan diafragma karena
dorongan rahim yang semakin membesar pada umur kehmilan 32 minggu. Oleh hal itu ibu hamil membutuhkan bernafas
sekitar 20-25% (Manuaba,2010).
Lanjutan …
• Sistem pencernaan
Karena pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung meningkat yang dapat menyebabkan:
1. Pengeluaran air liur berlebihan (hipersalivasi)
2. Daerah lambung terasa panas
3. Terjadi mual,muntah dan sakit/pusing pada kepala terutama pagi hari,( morning sickness)
4. Progesterone menimbulkan gerak usus makin berkurang dan dapat menyebabkan obstipasi
• Traktus urinarius
Pada bulan-bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan oleh uterus yang mulai membesar, sehingga timbul menimbulkan
kandung kencing cepet terasa panuh dan sering kencing. Keadaan ini menyebabkan terjadinya hemodilusi menyebabkan metabolism air
makin lancar sehingga pembentukan air senipun akan bertambah, filtrasi pada glomerulus juga bertambah sekitar 65- 70%. (Manuaba,
2010)
• Kulit
Pada kulit terdapat deposit pigmen dan hiperpigmentasi alat-alat tertentu. Pigmentasi ini disebabkan oleh pengaruh melanophore
stimulating hormone (MSH) yang meningkat. MSH adalah salah satu hormon yang juga dikeluarkan oleh lobus anterior hipofisis.
Kadang-kadang terdapat deposit pigmen pada dahi, pipi, dan hidung, dikenal sebagai chloasma gravidarum.
• Metabolisme dalam kehamilan
Pada wanita hamil basal metabolic rate (BMR) meninggi, sistem endokrin juga meninggi, dan tampak lebih jelas kelenjar gondoknya
(glandula tireoidea). BMR meningkat hingga 15-20% yang umumnya ditemukan pada triwulan terakhir.
2. Adaptasi psikologi terhadap kehamilan
• Penyesuaian terhadap peran orang tua merupakan salah satu peristiwa kehidupan yang paling membuat stress. Sedangkan
kehamilan sendiri ditempatkan pada urutan ke 12 dari kehidupan yang paling membuat stress (Henderson, 2005: 108).
• Rasa khawatir dan ansietas dalam kehamilan relatif umum terjadi, karena pada kenyataannya ansietas dalam tingkat tertentu dapat
berperan sebagai faktor motivasi dalam mempersiapkan peran menjadi orang tua. (Henderson, 2005: 110).
Tahap – tahap psikososial yang biasa dilalui oleh calon ibu dalam mencapai perannya:
• Anticipatory stage
Seorang ibu mulai melakikan latihan peran dan memerlukan interaksi dengan anak yang lain
• Honeymoon stage
Ibu mulai memahami peran dasar yang dijalaninya. Pada tahap ini ibu memerlukan bantuan dari anggota keluarga lain.
• Pleteu stage
Ibu akan mencoba apakah mampu berperan sebagai ibu. Tahap ini memerlukan waktu sampai ibu kemudian melanjutkan sendiri.
• Disengagement
Merupakan tahap penyelesaian yang mana latihan peran sudah berakhir
04
Menyiapkan kelahian bayi
Menyiapkan kelahiran bayi
Banyak wanita, khususnya wanita nulipara, secara aktif mempersiapkan diri untuk
menghadapi persalinan dengan membaca buku, menghadiri kelas untuk orang tua,
dan berkomunikasi dengan wanita lain (ibu, saudara perempuan, teman, orang yang
belum dikenal) untuk memberi mereka nasehat, arahan dan perawatan dalam
melahirkan.
•limul H, Aziz, 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba
Medika
•Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.
•Bobak, 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.
•Brooker, C, 2001. Kamus Saku Keperawatan .Ed : 31 . Jakarta : EGC
•Bryar, 2008. Teori Praktik Kebidanan. Jakarta : EGC
•Ella, 2010. Gender Analysis Pathway (GAP) dalam Program Making Pregnancy Safer
(MPS) sebagai upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI).
.http://www.kemenkes.co.id. Diakses pada tanggal 12/02/2011.
•Henderson, C, 2005. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta : EGC
Thanks!
Semoga bermanfaat