Anda di halaman 1dari 10

KASUS PT ASURANSI JIWA

ADISARANA WANAARTHA
(WANAARTHA LIFE)

ILHAM ZHARFAN SATYA 120620230007


RAIDA SHAFA KAMILAH 120620230011
LUTHFIA SARI ARIFIN 120620230023
KRONOLOGI KASUS PT WAL
KASUS WANAARTHA LIFE (WAL) BERMULA SAAT PENYIDIKAN KASUS GAGAL BAYAR DAN KORUPSI PT
01 ASURANSI JIWASRAYA. DALAM PERKEMBANGAN KASUS PERUSAHAAN ASURANSI TERTUA DI
INDONESIA TERSEBUT, KEJAKSAAN AGUNG MELAKUKAN PEMBLOKIRAN RATUSAN REKENING EFEK,
SALAH SATUNYA MILIK WANAARTHA LIFE. KEMUDIAN, WANAARTHA LIFE MEMBUAT PERNYATAAN
BAHWA PERUSAHAAN BELUM BISA MEMENUHI KEWAJIBAN DAN HAK PEMEGANG POLIS MESKIPUN
PEMBAYARAN AKAN TETAP DILAKUKAN SECARA BERTAHAP. WANAARTHA JUGA MENJAMIN
PEMEGANG POLIS AKAN TETAP MEMPEROLEH HAKNYA SESUAI DENGAN PERATURAN YANG BERLAKU.

02 OJK AKHIRNYA R ESMI MENCAB UT IZIN OPER ASIONAL P T WAL KAR ENA DIKETAHUI TIDAK DAPAT
MEMENUHI RAS IO SOLVAB ILITAS (RISK B ASED C APITAL) YANG DITETAPKAN OJK YAITU TIDAK
MAMP U MENUTUP I SELISIH KEWAJIB AN DENGAN ASET B AIK MELALUI SETORAN MODAL PEMEGANG
SAHAM PENGENDALI ATAU MENGUNDANG INVESTOR . TINGGINYA S ELISIH ANTARA KEWAJIB AN
DENGAN ASET MER UPAKAN AKUMULASI KER UGIAN AKIB AT P ENJUALAN PR ODUK SEJENIS SAVING
PLAN. WANAARTHA LIFE MENJUAL P R ODUK DENGAN IMBAL HAS IL PASTI YANG TIDAK DIIMB ANGI
KEMAMPUAN PER USAHAAN MENDAPATKAN HAS IL DAR I PENGELOLAAN INVESTAS INYA.
KRONOLOGI KASUS PT WAL
03 KONDISI INI DIPER PAR AH DENGAN PT WAL MER EKAYASA LAPOR AN KEUANGAN YANG DISAMPAIKAN
KEPADA OJK DAN DIP UB LIKAS IKAN TIDAK SESUAI DENGAN KONDIS I S EB ENAR NYA. HAL INI
DIJELASKAN B AHWA HASIL LAP OR AN KEUANGAN AUDITED TAHUN 2019, KEWAJIB AN WANAARTHA
LIFE SEOLAH-OLAH MAS IH DALAM KONDISI NORMAL YAKNI NILAINYA RP 3,7 TR ILIUN. SEDANGKAN
ASETNYA MELEB IHI KEWAJIB ANNYA YAKNI S EB ES AR RP 4,71 TR ILIUN DAN EKUITAS NYA POS ITIF
R P977 MILIAR .

04 NAMUN PADA SAAT DILAKUKAN AUDIT PADA TAHUN 2020, KANTOR AKUNTAN PUB LIK MENYATAKAN
ADANYA P OLIS YANG TIDAK TER C ATAT DALAM PEMB UKUAN PERUS AHAAN. DAN KETIKA ITU
DIMASUKKAN KE DALAM LAPOR AN KEUANGAN PER USAHAAN, MAKA KEWAJIB AN DARI PT WAL ITU
PADA TAHUN 2020 MENINGKAT MENJADI RP 15,84 TR ILIUN ATAU NAIK KUR ANG LEB IH R P12,1 TR ILIUN
KEWAJIB ANNYA. SEDANGKAN AS ETNYA NAIK SEDIKIT MENJADI R P5,68 TR ILIUN S EHINGGA EKUITAS
ITU NEGATIF R P10,18 TR ILIUN
PUTUSAN OJK TERHADAP PT
ASURANSI JIWA ADISARANA
WANAARTHA (WANAARTHA LIFE)
• OJK memberikan sanksi pencabutan izin usaha PT. Wanaart ha Life (WAL)
• Pencabutan dilakukan karena PT WAL tidak dapat memenuhi rasio solvabi litas (risk
based capital) yang ditetapkan oleh OJK sesuai ketentuan yang berlaku.
• Hal ini disebabkan PT WAL tidak mampu menutup selisih kewajiban dengan aset , baik
melal ui setoran modal oleh pemegang saham pengendal i atau mengundang investor.
• PT WAL melakukan rekayasa kondisi sehingga laporan keuangan yang disampaikan
kepada OJK maupun laporan keuangan publikasi ti dak sesuai kondi si sebenarnya.
Akibat ko ndisi tersebut, OJK telah melakukan tindakan pengawasan (supervisory actions) berupa:
• Memerintah kan penghentian pemasaran produk sejenis saving plan PT WAL pada bulan Oktober
20 18;
• Memberikan sanksi peringatan pertama sampai ketiga karena PT WAL tidak memenuhi batas
minimu m risk-based capital (RBC), Rasio Kecukupan Investasi (RKI) dan ekuitas minimum
(sejak 4 Ag ustus 2020 sampai 26 Juni 2021);
• Meng enakan sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) pertama (untuk sebagian kegiatan usaha)
pada 2 7 Ok tober 2021 dan meningkat pada pengenaan sanksi PKU kedua untuk semua kegiatan
usaha p ad a 30 Agustus 2022;
• Melak ukan pencabutan izin usaha (CIU) PT WAL per tanggal 5 Desember 2022, karena sampai
batas waktu PKU kedua yang jatuh pada 30 November 2022 (paling lama tiga bulan), PT WAL
tidak ju ga memenuhi kewajibannya; dan
• Melak ukan pemeriksaan atas indikasi tindak pidana yang dilakukan oleh pengurus, pemegang
saham p eng en dali, dan pegawai PT WAL .
TERSANGKA KASUS PT ASURANSI JIWA
ADISARANA WANAARTHA (WANAARTHA
LIFE)
• Eks Presiden Direktur Wanartha Life , Ya ne s Yane ma n Matulatua dan Ma nta n Direktur Keuangan, Daniel Halim:
Berperan menandatangani laporan ke uanga n periode tahun 2014 - 2020 dan me ngabaikan pelanggaran SOP
sehingga terjadi tindak pidana.
• Manager Produk Wal Invest, Yosef Me nin: Pe nguranga n data pe me ga ng polis dala m audit keuangan tahunan.
• Perwakilan PT. Facend Consolidate d Companies dan PKWT a hli inve stasi, Manferd Amin: berperan untuk
menyuruh melakukan pengurangan da ta pemegang polis da lam a udit ke uanga n ta hunan serta penggelapan dalam
jabatan terhadap keuangan PT. dan ata u premi na sabah.
• Head Accounting, Terry Khesuma: me lakuka n pengura ngan da ta pemegang polis dalam audit keuangan tahunan
kepada Yosef Menin dan menyediakan da ta pa lsu ke pa da KAP.
• Head Divisi Marketing dan Eks Wadir Inve stasi, Re za na ntha Pietrusc hka: Ikut menikmati penggelapan dalam
jabatan terhadap keuangan PT dan a tau pre mi nasa ba h.
• Komisaris Utama dan Pemegang Sa ha m mewa kili PT Fac end Consolidate d Companies, Evelina Larasati:
melakukan penggelapan dalam jabata n terha da p keuangan PT dan ata u premi na sabah.
PUTUSAN OJK TERHADAP AP
DAN KAP TERKAIT

• KAP Kosasih , Nurdiyam an, Mulyadi Tjahjo & Rekan (KNMT) serta AP atas nam a Nunu Nurdiyam an d an Jen ly
Hend rawan dib erik an san ksi berupa Su rat Keputu san Pemb atalan Surat Tand a Terd aftar di OJK .
• Su rat tersebut berisi:
• AP Nu nu Nu rd iyam an tid ak dip erken ankan mem berikan jasa pad a Sekto r Jasa Keuang an sejak 28 Februari 202 3;
• Jenly Hendrawan tidak diperk enank an mem berikan jasa p ada Sektor Jasa Keuang an sejak 24 Februari 20 23; d an
• KAP KNMT tidak dip erken ankan m enerima p enug asan b aru sejak ditetapkann ya surat kepu tusan dan wajib
m en yelesaikan kon trak penug asan audit atas Lapo ran Keuang an Tahu nan Tah un 2 022 yang telah diterima sebelum
ditetapkan nya k eputu san , palin g lam a 31 Mei 2 023 .
PELANGGARAN KODE ETIK KANTOR AKUNTAN
PUBLIK DAN AKUNTAN PUBLIK TERKAIT
WANAARTHA LIFE
Dalam kasus terk ait Wanaartha Life, OJK mem berikan sank si terh adap KAP Kosasih , Nurdiy aman, Mu lyadi Tjahjo &
Rekan (Cro we In don esia). serta AP atas nam a Nun u Nurdiy aman dan Jenly Hendrawan sebagai Auditor yang
bertang gung jawab m emb erik an jasa audit atas laporan k eu angan Wanaartha Life sejak tahun 201 4 - 2 019 . Alasan OJK
m em berikan putu san pemb atalan surat tand a terd aftar kep ada dua Ak untan Pu blik dan satu Kan tor Aku ntan Publik
m elalui Surat Kepu tusan Dewan Komisioner nom or KEP-5/NB.1/2023 , KEP- 3/NB.1 /202 3, dan KEP-4 /NB.1/2 023
tang gal 2 4 Feb ruari 20 23, an tara lain:
• Cro we In don esia d an AP Nu nu Nu rdiyaman seb agaim ana disebu t dalam Pasal 39 huruf b Peraturan OJK (POJK)
no mor 13 /POJK.03 /20 17 d inilai melak ukan p elangg aran berat. Pelang garan berat yang dim aksud ad alah AP
dan /atau KAP melak ukan m anip ulasi, m emban tu m elakuk an man ipu lasi, dan/atau mem alsukan data yan g berkaitan
den gan jasa yan g dib erik an.
• AP Jenly Hendrawan sebag ai rek an tid ak mem ilik i ko mpeten si dan p en getah uan yan g dibutu hkan sebag ai syarat
m en jadi Akuntan Pu blik yang mem berikan jasa di b idan g keuan gan sehin gga p elangg aran p ada kasus ini bisa
terjadi.
PELANGGARAN KODE ETIK KANTOR AKUNTAN
PUBLIK DAN AKUNTAN PUBLIK TERKAIT
WANAARTHA LIFE
Cr owe Indonesia dan AP yang ber tanggungjawab tidak dapat menemukan adanya indikasi manipulasi laporan keuangan,
ter utama tidak melapor kan peningkatan produksi dari pr oduk asuransi sejenis saving plan yang ber isiko tinggi yang
dilakukan oleh pemegang saham, dir eksi, dan dewan komisaris Wanaar tha Life. Hal tersebut membuat seolah-olah
kondisi keuangan dan tingkat kesehatan Wanaartha Life masih memenuhi tingkat kesehatan yang berlaku, sehingga
pemegang polis tetap membeli pr oduk Wanaartha Life yang menjanjikan r eturn yang cukup tinggi tanpa memperhatikan
tingkat risikonya.
KAP dan AP sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya terkait kasus Wanaar tha Life telah melanggar prinsip dasar
etika yang ada pada K ode E tik A kuntan Publik tahun 2021. Prinsip dasar etika yang dilanggar antara lain:
• Tidak menjaga integr itas pr of esi akuntan publik, kelugasan dan kejujur an pada hubungan profesional
• Tidak ber per ilaku O bjektif , ar tinya KAP dan AP bisa, ber dasarkan kepentingan atau ketergantungan ter hadap pihak
lain
• Tidak memiiliki kompetensi dan keterhati - hatian profesial . terutama bagi AP Jenly Hendrawan.
• Tidak ber per ilaku pr of esional dengan tidak konsisten dengan tanggung jawab pr ofesi untuk ber tindak dalam
kepentingan publik dalam semua aktivitas pr eofesional dan sudah mendiskreditkan profesi anggota Akuntan Publik
TERIMAKAS K E L O MPO K 4

IH

Anda mungkin juga menyukai