Anda di halaman 1dari 9

amilopektin

Tiara Rahma Risman (60500119013)


Muthia Arrahmah (60500119049)
01 02
Tinjauan Pustaka
Latar Belakang

03
penutup
Latar Belakang
Pati atau amilum merupakan suatu polisakarida
yang banyak didapatkan dari berbagai macam
Latar Belakang tumbuhan seperti jagung, gandum, kacang-
kacangan, kentang dan umbi. Pati tersusun dari
dua polimer glukosa yaitu amilosa dan
amilopektin yang terikat oleh ikatan glikosidik.

apakah ada pengaruh pemberian pati jagung dan ubi


Rumusan Masalah kayu hasil modifikasi dengan enzim pullulanase
terhadap kadar glukosa darah tikus wistar (Ratus
novergicus)?

Tujuan mengetahui adanya pengaruh pemberian pati jagung


dan ubi kayu hasil modifikasi dengan enzim
pullulanase terhadap kadar glukosa darah tikus
wistar (Ratus novergicus).
02
Tinjauan Pustaka
jagung Amilosa

Amilosa merupakan bagian polimer dengan ikatan α-


Jagung adalah salah satu tanaman pangan (1,4) dari unit glukosa dan pada setiap rantai terdapat
penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, 500-2000 unit D-glukosa, membentuk rantai lurus
selain gandum dan padi. Didalam jagung terdapat yang umumnya dikatakan sebagai linier dari pati.
struktur dan komposisi kimia jagung. Struktur rantai amilosa dapat dilihat pada Gambar
1. struktur biji jagung dibawah:
Berdasarkan strukturnya, biji jagung matang
biasanya memiliki 4 bagian utama yaitu perikarp,
lembaga, endosperm, dan tip kap.
2. Komposisi Kimia Jagung
Komponen utama jagung adalah pati, yaitu sekitar
70 % dari bobot biji. Komponen karbohidrat lain
adalah gula sederhana, yaitu glukosa, sukrosa, dan
fruktosa, 1-3 % dari bobot biji.
amilopektin

Amilopektin merupakan polimer yang Modifikasi pati


memiliki rantai cabang dengan ikatan
α-(1,4)-glikosidik dan ikatan α-(1,6)-
glikosidik di tempat percabangannya. Pati yang telah termodifikasi akan mengalami
Setiap cabang terdiri atas 25 - 30 unit perubahan sifat yang dapat disesuaikan untuk
D-glukosa. Struktur rantai amilopektin keperluan-keperluan tertentu. Sifat-sifat yang
dapat dilihat pada Gambar diinginkan adalah pati yang memiliki viskositas
yang stabil pada suhu tinggi dan rendah, daya
tahan terhadap mekanis yang baik serta daya
pengental yang tahan terhadap kondisi asam dan
suhu sterilisasi. Adapun macam-macam modifikasi
pati yaitu:
1. Pati termodifikasi asam
2. Pati termodifikasi Hidrolisis Enzim
3. Pati termodifikasi dengan Ikatan Silang
4. Pati Termodifikasi dengan Oksidasi
5. Pati termodifikasi Secara Substitusi
Kesimpulan
Kesimpulan pada makalah ini adalah
pengaruh pemberian pati jagung dan
ubi kayu hasil modifikasi dengan
enzim pullulanase terhadap kadar
glukosa darah tikus wistar (Ratus
novergicus).
Terima kasih

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai