Laporan Kasus - Moch. Athalla S S - Kds
Laporan Kasus - Moch. Athalla S S - Kds
Pembimbing
Dr. dr. Irman Permana, Sp.A (K), M.Kes
Usia : 3 tahun
6-9 Bulan Dapat duduk tanpa dibantu, dapat tengkurap dan berbalik sendiri, tepuk
tangan
2-3 tahun Berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan, melepas pakaian sendiri
Pasien lahir pada kehamilan 34-36 minggu secara spontan, segera menangis dengan ketuban bewarna
jernih dan persalinan ditolong oleh bidan. BB saat lahir 3000 gram dan PB saat lahir 46 cm. Tidak ada
kelainan pada saat persalinan.
Kesimpulan: Pasien berasal dari keluarga dengan sosial ekonomi menengah dengan kondisi
lingkungan baik
0-6 ASI
TTV
Keadaan Umum Tampak Sakit sedang
- Auskultasi : VBS (+/+), wheezing (-/-), ronki (-/-). BJ I-II Pemeriksaan neurologis :
regular, gallop (-), murmur (-) Kaku kuduk (-)
Abdomen :
- Inspeksi : Bentuk perut datar, umbilicus terletak ditengah, luka (-).
- Auskultasi : Bising usus (+)
- Palpasi : Nyeri tekan (-), hepar, ginjal, dan lien tidak teraba,
- Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen (+)
Status Gizi
● BB/U : -2,31z
● TB/U: -2,80z
● BB/TB: -0,64z
Kesimpulan : Normal
Status Gizi
● BB/U : -2,31z
● TB/U: -2,80z
● BB/TB: -0,64z
Status Gizi
● BB/U : -2,31z
● TB/U: -2,80z
● BB/TB: -0,64z
Kesan:
- Pulmo lak tampak kelainan
- Besar Cor dalam batas normal
Pasien datang ke IGD RSUD Waled pada tanggal 26/09/2023 jam 01.15 dengan keluhan Kejang 1x saat
dirumah, 1 jam SMRS. kejang selama <5 menit. saat kejang tangan
pasien ,mengepal ,dan ,kedua ,lengan ,atas ,dan kedua ,tungkai ,bawah ,bergetar ,seperti ,orang
menggigil, ,mata ,melirik ,keatas. Setelah ,kejang pasien ,sadar. Kejang didahului demam (+) sejak 1 hari
yang lalu, demam dirasakan naik turun sepanjang hari. Keluhan lain seperti batuk (+), Pilek (+), mual (-)
muntah (-) disangkal. BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien pernah mengalami keluhan serupa kejang
(+) 1 tahun yang lalu 1x <5min
Pada Pemeriksaan tanda tanda vital didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran
composmentis, nadi 124x/m, frekuensi nafas 24x/m, suhu 39.0 C, Pemeriksaan fisis lain dalam batas normal
Pada Pemeriksaan penunjang didapatkan eritrosit menurun, hiponatremi. Pada rontgent thorax Dalam batas
normal.
Diagnosis
• Diagnosis Utama : KDS + Hiponatremi
• Diagnosis Komorbid :-
• Diagnosis Komplikasi :-
• Diagnosis Pertumbuhan : Berat badan normal, Tinggi badan pendek, BB/TB gizi baik
• Diagnosis Perkembangan : sesuai dengan usia
• Diagnosis Status Imunisasi : Status imunisasi sudah lengkap sesuai usia
• Diagnosis Sosial Ekonomi : Status sosial ekonomi menengah
Santagesik 3x120 mg IV
❖Bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal) di atas 38 0C yang
disebabkan proses ekstrakranium.
❖Berdasarkan ILAE 1983, kejang demam merupakan kejang pada anak 6 bln-1 thn puncak
insiden pada usia 18 bulan, berhubungan dengan demam yang tidak disebabkan oleh infeksi SSP,
tanpa ada kejang neonatus sebelumnya, atau kejang yang diprovokasi dan tidak memenuhi kriteria
untuk kejang simtomatik akut lainnya
❖6 Terbanyak bangkitan kejang demam terjadi pada anak berusia antara usia 6 bulan sampai
dengan 5thn, insiden bangkitan kejang demam tertinggi terjadi pada usia 18 bulan.
❖Di Amerika Serikat dan Eropa prevalensi kejang demam berkisar 2%-5%. Di Asia prevalensi
kejang demam meningkat dua kali lipat bila dibandingkan di Eropa dan di Amerika. Di Jepang
kejadian kejang demam berkisar 8,3% - 9,9%.9,10 Bahkan di Guam insiden kejang demam
mencapai 14%
• Pungsi lumbal
• Usia < 12 bulan sangat dianjurkan (kejang demam pertama)
• Usia 12 – 18 bulan dianjurkan
• Usia > 18 bulan selektif
• Pungsi lumbal
• Harus dilakukan pada semua anak kejang disertai demam dan memiliki gejala
meningeal atau ditemukan tanda meningitis