Anda di halaman 1dari 16

CASE BASED DISCUSSION

LEUKEMIA

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Kelulusan Kepanitraan Klinik


Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi

Disusun Oleh:
Mochammad Irvan Yoan Saputra

30101900123

Pembimbing:
dr. Kurnia Dwi Astuti, Sp. A

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2023
LEMBAR PENGESAHAN

CASE BASED DISCUSSION

LEUKEMIA

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Kesehatan
Anak di RSUD dr. R. Soedjati Purwodadi

Oleh :

Mochammad Irvan Yoan Saputra

30101900123

Purwodadi, 13 Oktober 2023

Telah dibimbing dan disahkan oleh,

Pembimbing,

(dr Kurnia Dwi Astuti, Sp.A)


BAB I
LAPORAN KASUS STATUS PASIEN

A. IDENTITAS PASIEN
• Nama Penderita : An. MAF
• Umur : 12 Tahun 5 bulan
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Alamat : Jambon, Pulokulon
• Tanggal Masuk RS : 27/09/2023 pukul 15.15 WIB
• Ruang : Seruni
• No RM : 0059****
• No. Reg : RG016*****
• Status Pasien : BPJS
Wali
• Nama Ayah : Tn. S
• Umur : 37 tahun
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Karyawan Swasta
Wali
• Nama Ibu : Ny. E
• Umur : 34 tahun
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga

B. DATA DASAR

Alloanamnesis dengan ibu pasien dan autoanamnesis dengan pasien dilakukan di bangsal
Seruni RSUD dr. R Soedjati Purwodadi serta didukung catatan medik.

KELUHAN UTAMA

Badan terasa lemas


RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang ke IGD RSUD dr. Soedjati Purwodadi pada tanggal 27 September 2023
bersama orang tuanya dengan keluhan badan lemas dan tampak pucat sejak +- 1 minggu yang
lalu. Keluhan disertai demam sejak 1 hari yll. Pasien juga mengeluhkan badan terasa sakit
semua terutama pada kedua paha. Kedua kaki juga terasa lemah dan tidak kuat untuk berdiri.
Pasien belum BAB sejak 1 hari SMRS dan perut terasa nyeri. Keluhan lain seperti sesak
nafas (-), batuk (-), pilek (-), kejang (-), nyeri otot (-), saluran cerna (-), muntah (-), nyeri
tenggorokan (-), BAB hitam (-) keringat dingin (-) menggigil (-). BAK dalam batas normal.
Pasien sebelumnya sudah pernah dirawat di RSUP Kariyadi pada bulan agustus 2023 selama
6 hari dengan hasil GDT yaitu keganasan hematologi. Ibu pasien juga mengatakan bahwa
pasien punya riwayat sering demam tanpa sebab yang jelas, sering mimisan ketika kecapekan
dan mengalami penurunan berat badan selama 3 bulan terakhir.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

• Keluhan serupa : (+)

• Riwayat batuk pilek : disangkal

• Riwayat alergi : disangkal

• Riwayat sering demam: (+)

• Riwayat kejang : disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

• Riwayat keluhan serupa : disangkal

• Riwayat asma : disangkal

• Riwayat alergi : disangkal

• Riwayat TB : disangkal

• Riwayat DM : disangkal

Riwayat sosio ekonomi :

Ayah pasien merupakan karyawan, sedangkan Ibu sebagai ibu rumah tangga. Pasien dirawat
di bangsal seruni dan biaya pengobatan menggunakan biaya BPJS.

Kesan: tingkat sosial ekonomi cukup.


Kesan Ekonomi : Cukup

Data Khusus

1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Ibu pasien telah melakukan ANC setiap 1 bulan sekali di bidan. Tidak terdapat
keluhan lemas dan demam selama kehamilan. Riwayat perdarahan disangkal, riwayat
preekalmsi-eklamsi disangkal.

Anak Laki-laki dari ibu G2p2A0 secara spontan, hamil aterm, tidak terdapat
komplikasi, berat badan lahir 3000 gram, panjang badan lahir ibu mengatakan lupa, tidak
terdapat kelainan bawaan. Bayi langsung menangis

2. Riwayat makan-Minum
ASI diberikan sejak lahir sampai umur 1.5 tahun. Makanan pendamping ASI
mulai diberikan umur 6 bulan. Makan makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayur-
sayuran dan buah- buahan 3x/hari.
Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan dan minuman baik

3. Riwayat Imunisasi

No Jenis Imunisasi Jumlah Dasar

1. BCG 1x 1 bulan

2. Polio 4x 0, 2, 3, 4 bulan

3. Hepatitis B 4x 0, 2, 3, 4 bulan

4. DPT- Hib 3x 2, 3, 4 bulan

5. MR/MMR 1x 9 bulan

Kesan: : Imunisasi dasar lengkap dan sulit dinilai tanpa bukti KMS.

4. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


Pertumbuhan
Pasien sering dibawa kontrol ke posyandu untuk mengisi KMS.
BBL : 3000 gram
PBLahir : ibu lupa
BB Sekarang : 30 kg
TB Sekarang : 140 cm

5. Pemeriksaan Status Gizi (Z-Score)

Kesan :
● WAZ = 30 x 100 % dibagi bb ideal menurut umur
⇒ 30 x 100% dibagi 43 ⇒ 69% (kesan berat badan sangat kurang)
● HAZ = 140 x 100 % dibagi tb ideal menurut umur
⇒ 140 x 100% dibagi 155 ⇒ 89% (kesan perawakan kurang, normalnya > 90%)

Kesan: BMI = 30/(1.40 x 1.40) = 15,3 kg/m2 (Status gizi: gizi buruk)

PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum

Tampak lemah, composmentis

2. Tanda Vital
a. Nadi

● Tekanan darah : 110/65 mmHg

● Frekuensi : 118 x/menit

● Irama : Reguler

● Isi &Tegangan : Cukup

b. Laju Pernapasan : 22 x/menit


c. Suhu : 39.2°C (Axila)
d. SpO2 : 97%
3. Status Internus
a. Kepala : mesocepal, massa (-), warna rambut hitam dan tidak mudah dicabut
b. Wajah : Simetris, Deformitas (-)
c. Mata : Cekung (-/-), Konjungtiva anemis (+/+), sclera ikterik (-/-), edema palpebra
(-/-), pupil isokor Ø 3mm/3mm, reflek cahaya (+/+)
d. Telinga : Bentuk normal, Simetris, low set ear (-), discharge (-)
e. Hidung : Bentuk normal, Septum deviasi -/-, Discharge (-/-) , Rhinore (-), nafas
cuping hidung (-)
f. Bibir : Simetris, Sianosis (-), Laserasi (-), Kering (-)
g. Leher :Trakea berada di tengah, tidak deviasi dan intak, perbesaran KGB (-),
pembesaran tiroid (-)
h. Thorax :
PULMO
Inpeksi
Sikatrik, bekas luka operasi, kemerahan (-), Bentuk dada normal, Hemithorax dextra
dan sinistra simetris, Retraksi subcostal substernal (-)
Palpasi
Benjolan atau massa (-) Nyeri tekan (-) Fremitus Vokal (+/+)
Perkusi
Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi
Suara dasar vesikuler (+/+) Ronki basah halus nyaring (-/-) Wheezing (-/-)

COR

Inpeksi
Ictus cordis tak tampak
Palpasi
Isctus cordis tidak teraba, thrill (-), pulsus epigastrium (-), pulsus parasternal (-),
sternal lift (-)
Perkusi
Dull sound
Batas atas : ICS II linea sternalis sinistra
Pinggang jantung : ICS III linea parasternalis sinistra
Batas kanan bawah : ICS V linea sternalis dextra
Batas kiri bawah : ICS V linea midclavikulari 2 cm kearah medial
Auskultasi
Katup aourta : S1 < S2 standard, suara tambahan (-)
Katup pulmonal : S1 < S2 standard, suara tambahan (-)
Katup trikuspidalis : S1 < S2 standard, suara tambahan (-)
Katup mitral : S1 < S2 standard, suara tambahan (-)
i. Abdomen
Inpeksi
Datar, Tidak Ada Kemerahan, Tidak ada Massa, Tidak terlihat gerakan peristaltic
usus
Palpasi
Supel, Tidak ada massa atau benjolan, Nyeri tekan perut (+), Pembesaran organ hepar
dan lien (-)
Perkusi
Timpani di seluruh lapang abdomen
Auskultasi
Bising usus (+) 12 kali permenit, Bising aorta (-) Bising a. Renalis (-) Bising a. iliaka
(-)
j. Ekstemitas

PEMERIKSAAN PENUNJANG

● Darah rutin

Daftar Masalah
Anamnesis

o Badan lemas sejak sejak +- 1 minggu SMRS

o Disertai demam sejak 1 hari lalu, Nyeri dan kelemahan anggota gerak bawah

o Nyeri perut

o Ada riwayat sering demam, mimisan dan penurunan BB sejak 3 bulan terakhir

Pemeriksaan Fisik
o Keadaan umum : tampak lemah, sakit sedang

o Suhu : 39,20C

o Kelemahan anggota gerak bawah

o Nyeri perut dan kaki

Pemeriksaan Penunjang:

Pemeriksaan Darah Rutin

o Anemia

o Leukositosis

o Trombositopenia

o GDT : Keganasan hematologi

ASSESMENT:

Diagnosis Kerja : Keganasan Hematologi (Susp. Acute Lymphocytic Leukemia


(ALL)

Diagnosis Banding :
 Acute Lymphocytic Leukemia (ALL)
 Acute Myelogenous Leukemia (AML)
 Chronic Lymphocytic Leukemia (CML)
 Chronic Myelogenous Leukemia (CLL)
Diagnosis Komorbid : -
Diagnosis komplikasi: -
Diagnosis gizi : Gizi kurang
Diagnosis Imunisasi : Imunisasi dasar lengkap sesuai usia
Diagnosis Perkembangan : Perkembangan sesuai usia

INITIAL PLANS:

1. Assesment: Palatoksisis dengan marasmus

IP Dx:
 Pemeriksaan Laboratorium darah lengkap
 Pemeriksaan gambaran darah tepi
 Biopsi Sumsum Tulang

IP Tx:

● Infus D5 NS, rumus kebutuhan cairan:


○ 10 kg pertama = 100 x 10 = 1000 mL
○ 10 kg kedua = 50 x 10 = 500 mL
○ 10 kg selanjutnya = 20 x 10 = 200 mL
—---------------------------------------------- 1700 mL

Demam ⇒ 2 x 12.5% x 1700 mL ⇒ 425 mL

Kebutuhan cairan harian = 1700 + 425 ⇒ 2125 → bisa dikombinasi lewat intake oral

Tetes per menit = 2125 x 15 dibagi (60 x 24) ⇒ 22 tetes per menit D5 NS →
dikurangi jika ada intake selain iv
● Paracetamol 10-15 mg/kgBB = 10 x 30 = 300 mg per kali pemberian (dapat diberikan
3-4 kali dalam sehari).
● Injeksi Ceftriaxone (intravena), dosis 50 - 80 mg/kgbb/hari (dosis maksimal 4000 mg
dalam sehari)

○ 50 x 30 ⇒ 1500 mg dibagi dalam 2 dosis ⇒ diberikan ceftriaxone IV


800mg/12 jam
● Transfusi PRC
○ Rumus transfusi PRC = Delta Hb x BB x 3

⇒ (12 - 5.1) x 30 kg x 3 ⇒ 621 cc


1 kolf sekitar 250 - 300 cc PRC, maka diberikan transfusi PRC 2 kolf.
● Transfusi TC (trombosit concentrate)
○ Dosis pemberian:

⇒ diberikan transfusi 2 kolf TC

● Injeksi Furosemide 1 Ampule (post transfusi)


● Rujuk ke spesialis Anak

IP Mx:

1. Monitoring KU dan TTV (HR, Nadi,RR, Suhu, Sp02)

2. Monitoring hasil laboratorium (Hb, leukosit, trombosit, eritrosit)

3. Monitoring tanda syok : akral dingin, nadi lemah cepat, capillary refill > 2 detik

4. Monitoring adanya tanda perdarahan spontan (epistaksis, hematemesis)

5. Monitoring tanda hepatomegali, efusi pleura, asites, edema perio-orbital

6. Monitoring keseimbangan cairan (intake cairan dan diuresis)

7. Monitoring respon terapi

IP Ex:

• Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa anak mengalami penyakit Leukemia,


gejala apa saja dan pengobatan yang harus tetap dilakukan karena penyakit ini
merupakan penyakit keganasan dimana gejalanya hilang timbul dan meliputi seluruh
organ vital pasien.
• Menjelaskan jika pasien juga disarankan untuk rutin kontrol ke RS dan rutin
meminum obat serta kemoterapi yang disarankan oleh dokter.
• Berkerja sama dengan orang tua dalam mengawasi tanda-tanda bahaya.
• Menganjurkan agar anak menjaga asupan cairan adekuat dengan banyak makan dan
minum.
• Memberitahukan supaya pasien istirahat yang cukup dan tidak melakukan aktivitas
dan pekerjaan yang berat serta berlebihan apabila pasien mengeluh lemas.

FOLLOW UP

Anda mungkin juga menyukai