Disusun oleh:
dr. Irene Astrid Larasati
Pendamping:
dr. Wiwik Dewi S, MMR.
Dokter Pendamping,
B. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 26 Juli 2023 pukul 10.00 WIB di Bangsal
Multazam PKU Muhammadiyah Temanggung.
Keadaan umum : Tampak sesak
Kesadaran : GCS E4V5M6
Tanda vital :
● Tekanan darah :-
● Suhu : 36.70 C
● Tinggi badan : 57 cm
● WAZ : -2.38
● HAZ : -2.18
● WHZ : -0.87
Status Generalis:
Kepala : Mesosefal, jejas (-)
Mulut : Bibir sianosis (-), mukosa kering (-), pursed lips breathing (-),
gusi berdarah (-), sianosis (-), atrofi papil lidah (-), bibir pucat (-)
Paru
- Inspeksi :
Simetris saat statis dan dinamis, retraksi (+) intercostal
- Palpasi :
- Perkusi : Stem fremitus kanan = kiri
- Auskultasi : Sonor seluruh lapangan paru
SD vesikuler (+/+) ‖ (+/+)
ST ronkhi (+/+) ‖ (+/+)
ST hantaran (-/-) ‖ (-/-)
Jantung
Ictus cordis tak tampak
- Inspeksi :
Ictus cordis teraba di SIC IV di medial linea midclavicularis
- Palpasi
: sinistra, tidak melebar, tidak kuat angkat, thrill (-), batas jantung
- Perkusi
: normal
Abdomen
datar, venektasi (-), jejas (-)
- Inspeksi :
Bising usus (+) normal
- Auskultasi
:
- Perkusi Timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih(-)
- Palpasi :
Supel, nyeri tekan (-), turgor kembali cepat, hepar lien tak teraba
:
Genitalia : Perempuan
Ekstremitas
Superior Inferior
KESAN:
● Corakan bronkovaskuler tampak
meningkat
● Cor dalam batas normal
● Sistema tulang intak
● Kesan bronkopneumonia
1.4. Diagnosis
Bronkopneumonia
Gizi baik, perawakan pendek, berat badan kurang
1.5. Penatalaksanaan
Medikamentosa
● Infus RL 8 cc/jam
● Nebulisasi dengan Ventolin yang dilarutkan dalam NaCl 0.9% 1 cc/8 jam
Non Medikamentosa
- Penyakit yang dialami pasien yaitu bronkopneumonia yaitu radang paru yang
disebabkan oleh infeksi.
- Mengedukasi keluarga tatalaksana yang sudah dilakukan di IGD dan bangsal
yaitu pemberian obat antibiotik untuk infeksi paru.
- Mengedukasi keluarga pasien untuk tatalaksana selanjutnya yaitu perlunya
pasien dirujuk untuk perawatan di ruang NICU karena memerlukan ventilator
bayi.
C. PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Pernyataan :
Bahwa semua data yang saya tulis dalam status laporan kasus ini adalah berdasarkan
pemeriksaan yang saya lakukan sendiri.