Republik indonesia
Kementerian Sosial
Republik indonesia
STANDAR KOMPETENSI
TKS (PENDAMPING SOSIAL)
KOMPETENSIPENDAMPING
STANDAR SOSIAL
Kemampuan yang harus dimiliki oleh pendamping yang
dilandaskan pada pengetahuan, sikap dan keterampilan
yang disyaratkan untuk melaksanakan proses
pendampingan dalam program Sosial
PENDAMPING SOSIAL
Pendamping Sosial adalah seseorang yang bekerja sebagai pendamping
KPM, yang memiliki kompetensi dan kepedulian dalam
penyelenggaraan Program Sosial, yang diperoleh melalui pelatihan,
dan/atau pengalaman dalam pedampingan sosial untuk melaksanakan
tugas-tugas pelayanan dalam Program Sosial
Competence ?
KETERAMPILAN
SIKAP
• Sikap dibangun dari nilai dasar, prinsip umum serta kode etik
pendamping Sosial
STANDAR KOMPETENSI KERJA
PENDAMPING PKH
• Fasilitasi Akses
• Fasilitasi
• pendekatan awal dan kesepakatan
bersama; • Asesmen
• asesmen komprehensif dan • Advokasi
berkelanjutan; • Komunikasi
• perencanaan layanan sosial;
• perencanaan
• implementasi;
• monitoring dan evaluasi; • edukasi Rehsos
• pascalayanan dan terminasi. • Monev
• Penghubung
RESPON KASUS & MANAJEMEN KASUS
(Anak)
ELEMEN KOMPETENSI KOMPETENSI KUNCI
• upaya-upaya penerimaan
laporan dan identifikasi kasus,
• Koordinasi
• Penyelamatan (layanan
kedaruratan), • Pemetaan sistem sumber
• pemulihan (medis/fisik, • Fasilitasi
psikologis, sosial, dan hukum), • Komunikasi
• pendampingan menjalani proses • Fasilitasi, Mediasi, Advokasi,
hukum di masyarakat dan atau
sistem peradilan pidana,
Edukasi dan Penghubung,
• reintegrasi anak dengan keluarga
dan masyarakatnya
PENDATAAN, VERIFIKASI DAN VALIDASI PPKS
• Penjangkauan • Penjangkauan
• Pendataan • Identifikasi Data (DTKS)
• Verifikasi • Koordinasi
• Validasi • Verifikasi Data
• Validasi Data
• Entry Data
Teknik Fasilitasi
Tahap Pertolongan
MATERI UJI
Advokasi Sosial
KOMPETENSI
PENDAMPING
PKH
Perberdayaan
Dukungan Sosial
MATERI UJI
Advokasi Sosial
KOMPETENSI
PENDAMPING
REHSOS
Perberdayaan
Dukungan Sosial
Fungsi manajemen
organisasi pelayanan Prinsip, nilai dan etika
sosial
Bentuk-bentuk
Metode praktik
kebijakan
kesejahteraan sosial
Karakteristik klien
KETERAMPILAN DASAR
10
Melakukan penelitian sosial untuk penyusunan
program intervensi sosial
SIKAP UMUM
10
Menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, dan kewirausahaan
NILAI DASAR
1. Setiap orang mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk
menentukan dirinya sendiri (self determination).
2. Setiap orang mempunyai kemampuan dan dorongan untuk berubah,
sehingga dapat lebih meningkatkan taraf hidupnya (self actualization).
3. Setiap orang mempunyai tanggungjawab kepada dirinya dan juga kepada
orang lain didalam masyarakat (social responsibility).
4. Setiap orang memerlukan pengakuan dari orang lain, sehingga kita harus
dapat menerima individu apa adanya. (acceptance).
5. Setiap orang merupakan pribadi yang unik yang harus dibedakan dengan
orang lainnya (individualization).
6. Setiap orang perlu dijaga kerahasiaannya (confidentiality).
7. Setiap orang memiliki keterbatasan akan potensi dan kemampuannya,
sehingga kita harus mempertahankan sikap tidak menilai/tidak menghakimi
terhadap kedudukan atau tingkah laku individu (non judgemental).
Prinsip-prinsip umum
pekerjaan sosisal
• Penerimaan (Acceptance)
• Individualization.
• Pengungkapan perasaan secara bertujuan (Puposeful expression of
feeling)
• Sikap tidak menghakimi (Nonjudgemental attitude)
• Memiliki sikap Obyektif (Objectivity)
• Keterlibatan emosional secara terkendali (Controlled emotional
involvement)
• Hak menentukan nasib dan kehidupannya sendiri (Self determination)
• Memiliki akses terhadap sumber daya (Access to resources)
• Kerahasiaan (Confidentiality)
• Dapat dipertanggungjawabkan (Accountability)
Sistem dasar I. SISTEM PELAKSANA PERUBAHAN (CHANGE AGENT
SYSTEM)
praktIk II. SISTEM KLIEN (CLIENT SYSTEM)
pekerjaan III. SISTEM SASARAN (THE TARGET SYSTEM)
sosial IV. SYSTEM KEGIATAN (THE ACTION SYSTEM)