Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti pembelajaran mata diklat ini peserta diharapkan mampu memahami
cakupan mengenai metode dan teknik pekerjaan sosial dalam pendekatan makro.
Indikator Keberhasilan
Setelah mengikuti pembelajaran mata diklat ini peserta mampu:
Menjelaskan pengertian dan tujuan praktik pekerjaan sosial makro
Memahami pengetahuan tentang masyarakat dan organisasi
Menjelaskan prosedur pemecahan masalah dalam praktek pekerjaan makro
Menjelaskan model utama pekerjaan sosial dengan masyarakat
Mempraktikkan teknik, strategi dan peranan dalam praktek pekerjaan sosial makro
METODE PEKERJAAN SOSIAL
MAKRO
Membuat rekomendasi
PROSEDUR PRAKTEK PEKERJAAN MAKRO
LANGKAH URAIAN
Penentuan kelompok sasaran Sejumlah orang yang akan ditingkatkan kualitas hidupnya.
Identifikasi sumber & tenaga pelaksana Sumber adalah segala sesuatu yg dapat digunakan utk
menunjang program kegiatan (sarana, sumber dana, sumber
daya).
Penentuan strategi & jadwal kegiatan Strategi adalah cara atau metode yang dapat digunakan
dalam melaksanakan program kegiatan.
Pengembangan Perencanaan
masyarakat Lokal sosial Aksi sosial
MODEL PENGEMBANGAN MASYARAKAT LOKAL
Tujuannya membuat
perubahan fundamental Masyarakat diorganisir
Mensyaratkan adanya dalam kelembagaan & melalui proses
segmen populasi yg tidak struktur masyarakat penyadaran,
beruntung & perlu melalui proses pemberdayaan dan
diorganisasikan untuk pendistribusian kekuasaan tindakan-tindakan aktual
mengajukan tuntutan (distribution of power), untuk mengubah struktur
demi meningkatkan pendistribusian sumber kekuasaan agar lebih
sumber/mendapatkan (distribution of resources) memenuhi prinsip
perlakuan yang adil. dan pengambilan demokratis, kemerataan
keputusan (distribution of (equality) dan keadilan
decision making). (equity).
PANYE SOSI AL
KAM
so s ia l y a n g b e r tu j u a n
Tekn i k d a la m a ks i
g a r u h i p i h a k la in a g a r
un tu k m em p e n
u t a n p er u b a h a n ya n g
m e m en u h i tu n t
ingin dicapai.
N KAM PAN Y E S OSIAL
IA U N TU K M E L AKUKA
BENTUK / MED
m e d ia ceta k d a n e le ktronik,
e n g g u n aka n a rti ke l, opini, melalui
• Menulis atau m
seperti koran, radio &
tv'.
ste r at a u sp a n d u k ya ng berisi
d e m o n tr a si (ra lly ) d gn membawa po
• Melakukan
tuntutan perubahan. ga n p a ra p e m b u at kebijakan.
ublik de n sanpesan atau
• Melakukan dialog p kisa n ya n g b e risi p e
ka n "h a pp e n in g art" (teatrikal)lu
• Me la ku
e m a s d a la m b e ntu k kesenian.
yg dik
tuntutan perubahan
N SO SIAL MAKRO
PR AKTE K PE KE RJAA
TEKNIK
Kolaborasi
e n y u lu h a n s o s ia l
Kampanye/p
g g u n a a n m e d ia m a s s a
Pen
KOLABORASI
1
perlunya perubahan & dukungan alokasi sumber.
Jenis Kolaborasi
1. Implementasi, digunakan manakala sistem kegiatan &
sistem sasaran bekerjasama dengan kesepakatan akan
perubahan yang diinginkan, serta adanya dukungan
2
pengambil keputusan akan alokasi dana yg dibutuhkan.
2. Membangun kapasitas yg dilakukan melalui partisipasi &
pemberdayaan.
KAMPANYE (PENYULUHAN SOSIAL)
Kontes
Kontes
Tawarmenawar
menawar Aksi
Aksi
Tawar masyarakat
(bargaining)&&
(bargaining) masyarakat
negosiasi
negosiasi
PENGGUNAAN MEDIA MASSA
• Kontes: dilakukan apabila sistem sasaran tidak setuju dgn perubahan & atau
alokasi sumber dan masih terbuka bagi terjadinya komunikasi ttg
ketidaksepakatan ini.
• Tawar menawar (bargaining) & negosiasi: dilakukan jika kesepakatan
pelaksanaan perubahan yg harus dilakukan masih belum dicapai & masih
perlu perundingan. Atau, kesepakatan perubahan yg diinginkan telah dicapai,
tetapi alokasi sumber masih belum disepakati.
• Aksi masyarakat/kelompok besar: hanya dilakukan Hanya dilakukan jika
peksos berhadapan dgn situasi dimana masyarakat berada di pihak yg
dirugikan pihak lain & peksos maupun masy.
PERANAN PEKERJAAN SOSIAL
DALAM INTERVENSI MAKRO
FASILITATOR
MEDIATOR
PELINDUNG
ADVOKASI
FASILITATOR
Peranan "fasilitator“/ "pemungkin" (enabler): membantu klien
menjadi mampu menangani tekanan situasional atau transisional.
Strategi khusus pencapaian tujuan meliputi: pemberian harapan,
pengurangan penolakan & ambivalensi. Pengakuan & pengaturan
perasaan, pengidentifikasian, motivasi kekuatan personal & asset
sosial, pemilahan masalah menjadi beberapa bagian, shg lebih
mudah dipecahkan, serta pemeliharaan sebuah fokus pada tujuan &
cara-cara pencapaiannya.
Pekerja sosial memfasilitasi/memungkinkan klien mampu
melakukan perubahan yg telah ditetapkan dan disepakati bersama.
TUGAS YANG DAPAT DILAKUKAN
• Mendefinisikan keanggotaan atau siapa pun yg akan dilibatkan dlm pelaksanaan kegiatan.
• Mendefinisikan tujuan keterlibatan.
• Mendorong komunikasi & relasi, serta menghargai pengalaman & perbedaan.
• Memfasilitasi keterikatan & kualitas sinergi sebuah sistem: menemukan kesamaan dan perbedaan.
• Memfasilitasi pendidikan: membangun pengetahuan & keterampilan.
• Memberikan model atau contoh & memfasilitasi pemecahan masalah bersama (kegiatan kolektif).
• Mengidentifikasi masalah-masalah yang akan dipecahkan.
• Memfasilitasi penetapan tujuan.
• Merancang solusi-solusi alternatif.
• Mendorong pelaksanaan tugas.
• Memelihara relasi sistem.
• Memecahkan konflik.
MEDIATOR