Anda di halaman 1dari 10

OPTIMALISASI POTENSI

ATLET BERKEBUTUHAN
KHUSUS

Kiswat Fajriati 17602244046


Aflah Baihaqi 17602244058
Sania Agusta 17602244059
Afif Rizaldi 17602244060
BOCCE
Cabang A permainan dengan menggulingkan bola bocce

Olahraga Goalball
B Bola dilemparkan dengan tangan dan tidak pernah di-
tendang

Tenis Meja
C olahraga yang di mainkan oleh dua orang atau dua
pasangan berlawanan

Bulutangkis
D menangkis pergerakan dari shuttlecock (bulu)

Voli Duduk
E untuk memungkinkan penyandang disabilitas khususnya
tuna daksa ekstremitas bawah agar tetap dapat bermain
bola voli.
BOCCE
Metode Melatih Atlet Bocce

Sejarah dan Pengertian Saranadan Prasarana Permainan Bocce

01 permainan bocce adalah permainan den-


gan menggulingkan bola bocce (boci
02
1.
2.
Lapangan Permainan Bocce
Bola Bocce
adalah bola yang dimainkan, sedangkan 3. Bendera
pallina adalah bola sasarannya). Per- 4. Alat Ukur (Meteran)
mainan bola bocce telah dilakukan sejak
7000 tahun yang lalu.

Teknik Dalam Permainan Bocce


Tipe Lemparan Bola Bocce
03 04
Peraturan Permainan Bocce
Start
Rangkaian Permainan.
BOCCE
Metode Melatih Atlet Bocce

Karakteristik Tunagrahita
1. Karakteristik Umum
01 2. Karakteristik Khusus
3. Karakteristik atau Ciri-ciri pada Masa
Perkembangan
Klasifikasi Tunagrahita
1. Kasifikasi Anak Tunagrahita Menurut
Pendidikan Amerika
2. Klasifikasi anak tunagrahita menurut
02 AAMD (American Association of
MentalDeficiency)
3. Klasifikasi anak tunagrahita menurut
B3PTKSM
4. Klasifikasi anak tunagrahita
berdasarkan kelainan jasmani
GOALBALL
Insert the title of your subtitle Here

Peralatan Goalball Identifikasi Minat Dan Bakat


1. Bola 1. Identifikasi Bakat
2. Tutup mata/ Eyeshades 2. Proses Identifikasi Bakat
3. Lapangan 3. Metode Identifikasi Bakat
4. Gawang 4. Identifikasi Minat

Sejarah Goal Ball


Goalball awalnya dirancang
pada tahun 1946 oleh Hanz Metode Melatih dan
Lorenzen Austria dan Jer- Aturan Pelanggaran
man Sepp Reindle sebagai
sarana untuk membantu re-
habilitasi para veteran
Perang Dunia II yang men-
galami gangguan pengli-
hatan
TENIS MEJA
Sejarah Dan Metode Melatih
Pengetian
Tenis meja adalah 1. Pengenalan Cabang
salah satu cabang Olahraga pada Atlet
olahraga yang 2. Mengetahui alat – alat
banyak digemari oleh yang digunakan
masyarakat 3. Diperlihatkan sebuah
Indonesia, karena demo cara bermain
unik serta menarik tenis meja
untuk dipelajari. 4. Pengenalan gerakan
Tenis meja atau Your Text Here dasar seta teknik –
umumnya disebut teknik permainan tenis
juga dengan meja
pingpong merupakan KATEGORI
5. Mengetahui peraturan
salah satu olahraga 1. Kursi Roda bermain dalam cabang
yang di mainkan oleh 2. TunaRungu Wicara olahraga tenis meja
dua orang atau dua 3. Keterbatasan Tangan secara umum dan
pasangan 4. Tuna Grahita khusus
berlawanan 5. Tuna Netra 6. Penanganan dan
Pelatihan Khusus Se-
suai Klasifikasi Atlet.
BULUTANGKIS
Sejarah Dan Pengertian
Secara harfiah bulu tangkis berasal dari dua kata, yaitu bulu
dan tangkis. Kata bulu diambil dari bentuk atau wujud kok
(shuttlecock) yang terbuat dri bulu angsa. Sedangkan “tang-
kis” diambil dari kata dasar menangkis

KATEGORI
1. WH 1 2(Kursi Roda)
2. TRW (Tuna Rungu Wicara)
3. TG (Tuna Grahita)
4. SU5 (Keterbatasan pada tangan)
5. SL 4 (Keterbatasan pada kaki)
METODE MELATIH
1. Pengenalan Cabang Olahraga pada Atlet Kualifikasi Atlet
2. Memberikan penjelasan tentang apa itu bulut- 1. WH 1 2 (Kursi Roda)
angkis 2. TRW (Tuna Rungu Wicara)
3. Memberikan penjelasan tentang bagaimana 3. TG (Tuna Grahita)
cara bermain bulutangkis
4. Memberikan arahan teknik – teknik dasar
dalam cabang olahraga bulutangkis
VOLI DUDUK
Y Sejarah xt
Mulanya cabang bola voli paralimpiade dimainkan berdiri
sampai tahun 1980, barulah pada paralimpik 2004 diubah
menjadi voli duduk

Persamaan Dan Perbedaan Antara Bola Voli Duduk Dan


Bola Voli Umum
1. Kesamaan
2. Perbedaanh your own text.

Metode Identifikasi Bakatext


1. Achievementt
2. Capacity
3. Aptitude

Metode Melatih
1. Pendekatan kepada orang tua
2. Pendekatan kepada atlet
3. Pengenalan cabang olahraga bola voli duduk
4. Melatih teknik dasar
Kelas A1: (Double AK, “Above Knee”, yang berarti “di atas lutut”).
Kelas A2: seperti atas namun hanya sebagian
Kelas A3: amputasi ganda di bawah lutut.
Kelas A4: seperti yang sebelumnya dengan amputasi sebagian.
Kelas A5: atlet yang memiliki amputasi ganda di atas siku
Kelas A6: sama dengan sebelumnya namun hanya sebagian
Kelas A7: atlet dengan amputasi ganda dibawah siku
Kelas A8: seperti sebelumnya namun hana sebagian
Kelas A9: dengan gabungan amputasi tungkai atas dan bawah
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai