Olahraga Bulutangkis
KATA PENGANTAR
Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya
telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bulu tangkis walaupun banyak sekali
hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin
makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan
keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi dalam
menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa saja
terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang olahraga
Bulu tangkis.
Penulus
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab II, simpulannya sebagai berikut.
1. Bulutangkis awalnya berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Setelah itu pada
tahun 1854, permainan ini berkembang di Inggris yang sangat populer dengan sebutan
Battledores dan Shuttlecocks. Olahraga bulu tangkis modern seperti sekarang ini diciptakan
oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19. Para tentara membawa
permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an, dan akhirnya olahraga ini mendapatkan
namanya yang sekarang pada tahun 1860.
2. Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
3. Teknik adalah suatu proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional
untuk melaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam permainan/ pertandingan/
perlombaan. Sedangkan Taktik adalah gaya seseorang atau sekelompok orang untuk
melaksanakan suatu teknik yang sifatnya individual maupun kelompok dalam suatu
permainan/ pertandingan/ perlombaan. Biasanya berupa siasat untuk menjalankan teknik
berdasarkan kemampuan yang dimiliki.
4. Teknik Dasar Permainan Bulutangkis diantaranya : Cara Memegang Raket, Gerakan kaki
( footwork ), Sikap dan Posisi, Hitting Position (posisi memukul), Service, Pengembalian
service, Underhand, Overhead clear/ lob, smash, Dropshot (pukulan potong), dan Netting.
5. Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran berbeda antara
partai tunggal dan ganda. Partai tunggal memiliki panjang lapangan 11,88 meter dan lebar
5,18 meter berdasarkan standar Internasional. Sedangkan partai ganda memiliki panjang
lapangan 13,40 meter dan lebar 6,10 meter berdasarkan standar Internasional
6. Sarana prasarana olahraga Bulutangkis diantaranya : lapangan, net, tiang, kok, raket,
senar dan sepatu
3.2 Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang
berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus
dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia