Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Bulu Tangkis
PENDIDIKAN OLAHRAGA

Disusun oleh
MOH. HARIS (21)
M. IQBAL FIRDAUS (18)
SOLEHUDDIN (32)
SAIFUL ZAQI (33)
HAMDANI (20)

SMK NEGERI 2 PAMEKASAN


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur saya Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya saya
telah dapat membuat Makalah Tentang Olahraga Bulu tangkis walaupun banyak sekali
hambatan dan kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun makalah ini, dan mungkin
makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna dikarenakan
keterbatasan kemampuan saya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun dari
semua pihak terutama dari Bapak/Ibu Guru supaya saya dapat lebih baik lagi dalam
menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini berguna bagi siapa
saja terutama bagi teman-teman yang hobi atau ingin lebih tahu lebih banyak tentang
olahraga Bulu tangkis.

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Perkembanan Olahraga Bulutangkis
2.2. Pengertian Olahraga Bulutangkis
2.3. Teknik Olahraga Bulu tangkis
2.4. Lapangan Bulu tangkis
2.5. Sarana Prasarana Olahraga Bulu tangkis

BAB II PENUTUP
3.1. Simpulan
3.2. Saran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan
oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling
berlawanan. Mirip dengan tenis, bulu angkis bertujuan memukul bola permainan
("kok" atau "shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan
yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Bulu tangkis adalah olahraga raket tercepat. Kecepatannya bisa mencapai angka
400 km/jam. Selain fakta yang lumrah diketahui, salah satu fakta menarik yang
baru saja duaribuan dengar adalah ketika bermain Bulu tangkis 30 menit, ternyata
sama dengan ketika berjalan sejauh 5 Km.
Tapi yang pasti, bermain bulu tangkis bisa membakar 1000 kalori dalam
tubuh per jam nya. Sama seperti olahraga kardio yang lain, Bulu tangkis
meningkatkan denyut jantung, menurunkan hipertensi dan membantu untuk
memperkuat kondisi jantung. Berdasarkan penelitian, Bulu tangkis adalah
olahraga yang bagus untuk otak. Olahraga tersebut dikatakan baik untuk otak
karena membutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi. Selain itu, dibutuhkan juga
ketepatan yang sangat tinggi serta koordinasi mata dan tangan sehingga sangat
bagus untuk menjaga kebugaran otak. Gerakan yang cenderung konstan dan
berlangsung sangat cepat juga memberikan efek aerobik. Sebagaimana yang sudah
terbukti dalam berbagai penelitian, jenis olahraga yang bersifat aerobik umumnya
sangat berhubungan dengan pemeliharaan fungsi kognitif atau kecerdasan.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang dibahas dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah perkembangan olahraga bulu tangkis?
2. Apa pengertian olahraga bulu tangkis?
3. Apa saja teknik dan taktik olahraga bulu tangkis?
4. Berapa ukuran lapangan bulu tangkis?
5. Apa saja sarana prasarana olahraga bulu tangkis?
1.3. Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah tersebut, tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan olahraga bulu tangkis.
2. Untuk mengetahui pengertian olahraga bulu tangkis.
3. Untuk mengetahui teknik dan taktik olahraga bulu tangkis.
4. Untuk mengetahui ukuran lapangan bulu tangkis.
5. Untuk mengetahui sarana prasarana olahraga bulu tangkis.

1.4. Manfaat Penulisan


Adapun manfaat penulisan makalah ini sebagai berikut.
1) Bagi siswa, makalah ini dapat dijadikan sumber untuk menambah
pengetahuan tentang olahraga bulu tangkis.
2) Bagi orang tua, makalah ini dapat dijadikan pedoman dalam mendidik
anaknya, khususnya dalam membina anak yang memiliki hobi bulu tangkis.
3) Bagi guru, makalah ini dapat dijadikan strategi alternatif dalam upaya
membina dan mendidik siswa di sekolah yang memiliki hobi bulu tangkis.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Perkembangan Olahraga Bulutangkis


Olahraga yang dimainkan dengan kok dan raket ini kemungkinan berkembang di
Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Selain di Mesir, diperkirakan juga India dan China
sebagai tempat asal usul permainan ini. Awal mula permainan ini kemungkinan
merupakan sebuah permainan yang berasal dari Tionghoa, Jianzi. Permainan tersebut
menggunakan kok tetapi tanpa memakai raket melainkan dengan kaki. Misi permainan
ini adalah untuk menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa
menggunakan tangan.
Di Inggris, sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut Battledores
dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu biasanya akan memakai
dayung atau tongkat (Battledores) dan bermain bersama untuk menjaga kok tetap di
udara dan mencegahnya menyentuh tanah. Permainan ini cukup populer untuk menjadi
pemandangan sehari-hari di jalan- jalan London pada tahun 1854 ketika majalah
Punch mempublikasikan kartun untuk ini. Penduduk Inggris kemudian membawa
permainan ini ke Jepang, China, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka
mengkolonisasi Asia. Permainan ini kemudian dengan segera menjadi permainan
anak-anak di wilayah tersebut.
International Badminton Federation (IBF) didirikan pada 1934 dan membukukan
Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada, Selandia Baru, dan
Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung sebagai afiliat pada
1936. Pada IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006,
usulan untuk mengubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton
World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang
hadir.

2.2. Pengertian Olahraga Bulutangkis


Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan. Mirip
dengan tenis, bulutangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau
"shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah
ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh :
a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau men’s single),
b. Seorang wanita melawan seorang wanita (tunggal wanita atau women’s
single),
c. Sepasang pria melawan sepasang pria (ganda pria atau men’s double),
d. Sepasang wanita melawan sepasang wanita (ganda wanita atau women’s
double),
e. Sepasang pria/ wanita melawan sepasang pria/ wanita (ganda campuran atau
mixed doubles).

2.3. Teknik Olahraga Bulu tangkis


1. Cara Memegang Raket
Ada 2 cara pegangan raket yaitu :
Forehand dan Backhand.
Pegangan raket cara forehand : Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket
menyamping, pegang raket seperti menjabat tangan ( bentuk V ) pada gagang raket. Jari
tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket sedangkan jari telunjuk agak
terpisah. Letakan ibu jari diantara tiga jari dan jari telunjuk.

Pegangan raket cara backhand :


Geser V tangah kearah dalam. Letaknya disamping dalam, bantalan jempol berada pada
pegangan raket yang lebar.\

Sikap dan Posisi


Berat badan tetap bertumpu pada kedua kaki agar seimbang. Tekuk kedua lutut dan berdiri
dengan ujung kaki sehingga posisi pinggang tetap tegak. Kedua kaki terbuka selebar bahu
dengan posisi sejajar atau salah satu didepannya. Lengan dengan siku bengkok di samping
badan sehingga lengan bagian atas yang memegang raket bebas bergerak. Kepala raket
lebih tinggi dari kepala kita.

2. Hitting Position ( posisi memukul )


Overhead ( atas ) untuk right handed adalah posisi badan menyamping dengan arah net.
Posisi kaki kanan di belakang kaki kiri. Saat memukul harus terjadi eprpindahan berat
badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
Posisi badan harus dibelakang bola yang akan dipukul. Untuk underhead posisi kaki
kanan selalu di depan dan kaki kiri dibelakang. Lutut kanan dibengkokkan, kerendahannya
sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul. Footwork maju mundur.

3. Service
Service forehand pendek : kok dipukul dengan ayunan raket yang relative pendek dan
tidak menggunakan tenaga pergelangan tangan. Service forehand tinggi : kok dipukul
dengan tenaga penuh, kedua kaki terbuka selebar pinggul. Dilakukan dengan sempurna serta
diikuti gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan secara continue.
Biasanya digunakan pemain tunggal.
Service backhand : kai kanan di depan kaki kiri, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang
diinginkan. Titik berat badan di kedua kaki. Ayunan raket relatif pendek hanya didorong
peralihan berat badan dari kai belakang ke depan.

4. Pengembalian service
Teknik pengembalian servis, sangat penting dikuasai dengan benar oleh setiap pemain
bulutangkis. Arahkan kok ke daerah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut
depan atau belakang lapangan lawan.

5. Overhead clear/ lob


Pegangan forehand, pegang raket pada posisinya disamping bahu. Posisi kaki kanan di
belakang kaki kiri, saat memukul terjadi perpindahan beban badan. Posisi badan dibelakang
bola. Bola dipukul seperti gerakan melempar. Saat perkenaan tangan harus lurus. Lecutkan
pergelangan saat terkena bola.

6. Smash
Yaitu pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga
penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya
untuk mematikan lawan.

7. Netting
Adalah pukulan yang dilakukan dekat net, diarahkan sedekat mungkin ke net, dipukul
dengan sentuhan tenaga halus sekali. Pukulan netting yang
baik yaitu apabila bolanya dipukul halus dan melintir tipis dekat sekali dengan net.

2.4. Lapangan Bulu tangkis


Ukuran lapangan Bulutangkis standar Internasional Ukuran Lapangan Bulutangkis untuk
Partai Ganda
Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 13,40 meter Lebar ukuran
lapangan bulu tangkis standar internasional: 6,10 meter Luas ukuran lapangan bulu tangkis:
81,74 m2
Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter
Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 4,72 meter Ukuran
Lapangan Bulutangkis untuk Partai Tunggal
Panjang ukuran lapangan bulu tangkis standar internasional: 11,88 meter Lebar ukuran
lapangan bulu tangkis standar internasional: 5,18 meter Luas ukuran lapangan bulu tangkis
standar internasional: 61,5384 m2 Ukuran tinggi tiang net: 1,55 meter
Ukuran tinggi atas net: 1,52 meter
Ukuran dari jarak net hingga garis service: 1,98 meter
Ukuran jarak dari garis service hingga ke bagian sisi lapangan luar: 3,96 meter

Lapangan bulu tangkis


berbentuk persegi
panjang dan
mempunyai ukuran seperti
terlihat pada gambar halaman
2.5. Sarana Prasarana Olahraga Bulu tangkis
10. Garis-garis yang ada
A. Lapangan

mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna
yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan
terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari
beton atau bahan sintetik
yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain.

B. Net dan Tiang

Net terbuat dari tali halus dan


berwarna gelap, lubang-
lubangnya berjarak antara 15
mm. Panjang net

sebaiknya sesuai dengan lebar lapangan yaitu 6,10 meter dan lebarnya 76 cm, dengan bagian
atasnya mempunyai pinggiran pita putih selebar 7,5 cm. Tiang net ditancapkan tepat pada
titik tengah ujung garis samping lapangan. Untuk ganda tinggi tiang 155 cm. Bagian paling
atas net di bagian tengah berjarak 1,524 meter dari permukaan lantai dan pinggiran lapangan
berjarak 1,55 meter di atas garis tepi permainan ganda.

C. Kok

Kok adalah bola yang digunakan dalam


olahraga bulu tangkis, terbuat dari
rangkaian bulu angsa yang disusun
membentuk kerucut terbuka, dengan
pangkal berbentuk setengah bola

yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga
kok dari plastik. Berat kok kira-kira 5,67 gram.

D. Raket

Secara tradisional raket dibuat dari kayu.


Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya
menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua
raket bulu tangkis profesional berkomposisikan
komposit serat karbon (plastik bertulang grafit).
Serat karbon memiliki kekuatan
hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang
hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk
sebagian atau keseluruhan raket. Panjang raket 67,95 cm, kepala raket mempunyai panjang
29,21 cm, lebar 22,86 cm.

E. Senar

Mungkin salah satu dari bagian yang paling


diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar
nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri
tanggap berlainan.

Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21


ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain
memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

F. Sepatu
Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan
pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan
sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama
tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat, bulu tangkis
mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.
BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab II, simpulannya sebagai berikut.
1 Bulutangkis awalnya berkembang di Mesir kuno sekitar 2000 tahun lalu. Setelah itu
pada tahun 1854, permainan ini berkembang di Inggris yang sangat populer
dengan sebutan Battledores dan Shuttlecocks. Olahraga bulu tangkis modern seperti
sekarang ini diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19.
Para tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an, dan
akhirnya olahraga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada tahun 1860.

2 Bulutangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua
orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.

3 Teknik adalah suatu proses gerakan yang dianggap efektif dan efisien serta rasional
untuk melaksanakan tugas atau aturan dengan baik dalam permainan/ pertandingan/
perlombaan. Sedangkan Taktik adalah gaya seseorang atau sekelompok orang untuk
melaksanakan suatu teknik yang sifatnya individual maupun kelompok dalam suatu
permainan/ pertandingan/ perlombaan. Biasanya berupa siasat untuk menjalankan
teknik berdasarkan kemampuan yang dimiliki.

4 Teknik Dasar Permainan Bulutangkis diantaranya : Cara Memegang Raket, Gerakan


kaki ( footwork ), Sikap dan Posisi, Hitting Position (posisi memukul), Service,
Pengembalian service, Underhand, Overhead clear/ lob, smash, Dropshot (pukulan
potong), dan Netting.

5 Sarana prasarana olahraga Bulutangkis diantaranya : lapangan, net, tiang, kok, raket,
senar dan sepatu

3.2 Saran
Permainan bulutangkis harus dibina sejak usia dini untuk menghasilkan bibit atlit yang
berpotensi untuk mengangkat nama baik Bangsa Indonesia. Bulutangkis juga harus
dibudayakan diseluruh pelosok daerah di Indonesia
DAFTAR PUSTAKA

http://www.pengertiandefinisi.com/2011/06/pengertian-bulutangkis.html Diaksestanggal 29
Maret 2013
http://duaribuan.wordpress.com/tag/fakta-dan-manfaat-bulutangkis/ Diaksestanggal 29 Maret
2013
http://hasbixllpml.wordpress.com/2011/04/29/sejarah-perkembangan- bulutangkis/
Diaksestanggal 29 Maret 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis
Diaksestanggal 29 Maret 2013 http://andika04ipa3.blogspot.com/
Diaksestanggal 29 Maret 2013 http://kurwindakristi.wordpress.com/2012/03/12/taktik-dan-
teknik-permainan- bulutangkis/
Diaksestanggal 29 Maret 2013 http://mediainformasi.org/ukuran-lapangan-bulutangkis-
sesuai-standar- internasional/ukuran-lapangan-bulutangkis-single/
Diaksestanggal 29 Maret 2013

Anda mungkin juga menyukai