Anda di halaman 1dari 18

5.

3 SEPARATION OF VARIABLES
FOR THE WAVE EQUATION

Florenta (24010119420016)
Citra Ayu Ratna Saidah (24010120410005)
Metode Separasi Variabel pada Persamaan
Getaran Dawai

Akan dicari solusi dari masalah berikut.


(5.28)
(5.29)
(5.30)
(5.31)

menyatakan amplitudo dawai saat titik dan waktu


menyatakan fungsi saat
c merupakan konstan
(5.32)

Differensialkan sebanyak dua kali terhadap variabel dan sebanyak dua kali
terhadap variabel , lalu substitusikan ke persamaan (5.32), diperoleh

Dengan pemisahaan variabel, didapat

(5.33)

Terdapat konstant memenuhi

(5.34)
Berdasarkan persamaan (5.34) dapat ditulis bahwa

(5.35)

(5.36)
Berdasarkan kondisi yang diberikan pada persamaan (5.29) untuk , maka

Sehingga dapat ditulis,

==0
Fungsi sebagai solusi dari nilai eigen

(5.37)

==0 (5.38)

Berdasarkan persamaan (5.37) diperoleh solusi umum, yaitu

1. Jika maka

2. Jika maka

3. Jika maka
Berdasarkan persamaan sebelumnya yang diperoleh saat yaitu
(5.39)

Jika disubstitusikan diperoleh . Jika mengakibatkan

Fungsi eigen

Sehingga dapat dituliskan


,
Berdasarkan persamaan (5.36) diperoleh solusi pada fungsi T

(5.40)
(5.41)

Sehingga dapat diperoleh


(5.42)

(5.34)
Diperoleh bentuk solusi umum persamaan gelombang (getaran dawai) dengan
metode pemisahan variabel,

+ (5.44)

Adalah solusi umum dari permasalahan (5.28 – 5.31). Pada contoh 5.2 terlihat
bahwa solusi (5.44) dapat direpresentasikan sebagai superposisi gelombang
maju dan mundur atau solusi (5.44) adalah solusi umum persamaan
gelombang.
Untuk mencari koefisien , pada solusi (5.44) maka diasumsikan kondisi
awal f, g dapat dikembangkan menjadi deret fourier sehubungan dengan
fungsi eigen dari permasalahan tersebut. Dimana,

(5.45)

(5.46)

Koefisien fourier digeneralisasikan dari f dan g sehingga dapat dengan


mudah ditentukan, untuk maka kalikan persamaan (5.45) dengan fungsi
eigen lalu kita mengintegrasikan melalui sehingga didapat :

(5.47)
Dengan mudah diperiksa,

(5.48)

Oleh karena itu, koefisien dari f berkenaan dengan sistem fungsi eigen
adalah :

(5.49)

(4.50)

dengan
Koefisien fourier dapat dihitung dengan cara yang sama, yaitu
mensubtitusika ke persamaan (5.44) dan dengan mengasumsikan deret
tersebut konvergen secara seragam, maka diperoleh :

Ingat bahwa koefisien fourier ditentukan secara unik sehingga untuk


semua maka untuk menghitung dengan cara menurunkan persamaan
(5.44) kemudian mensubtitusikan
Oleh karena itu, untuk semua maka

Persamaan (5.44) memiliki faktor trigonometri. Hal ini berkaitan


dengan fakta bahwa persamaan hiperbolik mempertahankan
singularitas dari data yang diberikan karena secara umum
peluruhan koefisien fourier menjadi 0 tergantung pada kehalusan
fungsi yang diberikan dan siasumsikan koefisien fourier
memenuhi kondidi batas yang ditentukan.
Contoh 5.2
Selesaikan masalah,

(5.51)

Solusi dari persamaan (5.51) memiliki bentuk,


(5.52)

Subtitusi f ke persamaan (5.52)


(5.53)
Ekspansi fourier dari f diperoleh dengan menggunakan identitas trigonometri ,
maka diperoleh koefisien fourier,

(5.54)

Dengan menurunkan solusi terhadap t dan mensubtitusikan kedalam kondisi


awal kedua, maka diperoleh :

(5.55)
Dengan demikian, ekspansi fourier dari g diperoleh dengan identitas
trigonometri , maka :

Karena itu,

(5.56)

Maka u adalah solusi dari masalah tersebut.


Refrensi

Y. Pinchover, J. Rubenstein. An Introduction to Partial Differential Equations.


(Cambridge,2005) : 109 - 114
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai