Anda di halaman 1dari 7

HAKIKAT MANUSIA DAN

PENGEMBANGANNYA
DALAM PRESPEKTIF PENDIDIKAN

AMANDA FATMA SARI


NIM K7123021
HAKIKAT MANUSIA
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, karena telah diciptakan
dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Tidak hanya sempurna dari susunan biologis dan
fisiologisnya, namun juga dilengkapi dengan akal pikiran, hati, dan perasaan sehingga
membuatnya layak mengemban amanah berat sebagai “Kholifatul fil Ardh”.
Dengan kesempurnaan penciptaan tersebut, apakah setiap manusia
masih perlu dididik ?
YAP, PERLU
Pendidikan akan menjadi sarana dan wadah yang
sangat penting bagi kehidupan manusia, maka dari itu
kebutuhan manusia akan pendidikan sangatlah
penting.

Manusia merupakan mahkluk yang berfikir dan


mempunyai kemampuan, maka dari itu perlu
pengembangan dalam mengembangkan pengetahuan
yang dimiliki oleh setiap manusia.
ASPEK ASPEK HAKIKAT
MANUSIA
01 02 03 04
Manusia sebagai Manusia sebagai kesatuan Manusia sebagai Manusia sebagai
badan-roh makhluk individu makhluk sosial
makhluk Tuhan

05 06 07
Skills Objectives Activities
Manusia
You can describe the topicsebagai
of Manusia
You can describe thesebagai
topic of Manusia
You can sebagai
describe makhluk
the topic of
makhluk
the section here berbudaya makhluk susila
the section here ber-Agama
the section here
WUJUD SIFAT HAKIKAT MANUSIA
Kunci perbedaan manusia dengan hewan yaitu kemampuan menyadari bahwa dirinya memiliki ciri
Kemampuan Menyadari Diri
khas.

Kemampuan bereksistensi/kebebasan yang dimiliki oleh manusia berarti bukan “ber-ada” seperti hewan
Kemampuan Bereksistensi Diri di dalam kandang dan tumbuh-tumbuhan di dalam kebun, melainkan “meng-ada” di muka bumi
(Drijarkara, 1962:61-63)

Hati nurani menunjukkan bahwa kata hati itu adalah kemampuan pada diri manusia yang memberikan
Pemilikan Kata Hati
penerangan tentang baik buruk perbuatannya sebagai manusia.

Moral Suatu perbuatan yang menyertai kata hati

Merdeka adalah rasa bebas (tidak merasa terikat oleh sesuatu), tetapi sesuai dengan tuntutan kodrat
Rasa Kebebasan
manusia.

Kebiasaan Melaksanakan Pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban bertalian erat dengan soal keadilan. Dalam hubungan ini
Kewajiban Dan Menyadari Hak dapat dikatakan bahwa keadilan terwujud bila hak sejalan dengan kewajiban.

Kemampuan Menghayati Kebahagiaan tidak terletak pada keadaannya sendiri secara faktual, pada rangkaian prosesnya, ataupun
Kebahagian pada perasaan yang diakibatkannya, tetapi terletak pada kesanggupan menghayati semuanya.
PENGEMBANGAN HAKIKAT
MANUSIA
Pengembangan
yang utuh Pengembangan yang tidak utuh terhadap
dimensi hakikat manusia akan terjadi di
dalam proses pengembangan jika ada
1. Dari wujud dimensinya
unsur dimensi hakikat manusia yang
Keutuhan terjadi antara aspek jasmani
terabaikan untuk ditangani, misalnya
rohani, antara dimensi keindividuan,
dimensi kesosialan didominasi oleh
kesosialan, kesusilaan dan keberagamaan,
pengembangan dimensi keindividualan.
antara aspek kognitif, efektif dan
psikomotorik.

2. Dari arah pengembangan


pembinaan terpadu terhadap dimensi Pengembangan
hakikat manusia sehingga dapat tumbuh
yang tidak utuh
dan berkembang secara selaras.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai