DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
NUR ANGGITA
FATMAWATI
ANGELINA PALUMPUN
TIKA SASMITA
HILYATUL AULIA
NORMA TASIK MA’DIKA
RESKI PUTRI MAHARANI
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita penjatkan kehadirat tuhan yang maha esa , berkat rahmat dan karunia-NYA
sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan tepat pada waktunya . Dengan ini ,kami
akan membahas mengenai “ Hakikat Manusia dan Pengembangannya”
Kami juga taklupa untuk mengucapkan terima kasih kepada ibu Dr. Salma Saputri, M.Pd
selaku dosen matakuliah pengantar Pendidikan yang telah memberikan tugas ini .Mungkin
dalam pembuatan makalah ini masih banyak memiliki kekurangan baik dalam segi
penulisan ,isi dan lain sebagainya .Maka kami sangat mengharapkan saran serta kritik guna
perbaikan untuk pembuatan makalah selanjutnya .
Demikianlah sebagai pengantar kata , dengan iringan serta harapan dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi semua pembaca .
penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk yang diciptakan memiliki akal. Sasaran pendidikan adalah
manusia .pendidikan bermaksud membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan
potensi potensi kemanusiaannya. Dengan Pendidikan manusia akan dapat berkembang
lebih optimal. Potensi kemanusiaan merupakan benih kemungkinan untuk menjadi
manusia . Manusia memiliki ciri khas yang prinsipil berbeda dari hewan . Ciri khas
manusia yang membedakannya dari hewan terbentuk dari kumpulan terpadu dari apa
yang di sebut sifat hakikat manusia . Disebut hakikat manusia karena secara hakiki sifat
tersebut hanya dimiliki oleh manusia dan tidak terdapat pada hewan.
2. Rumusan masalah
Apa yang dimaksud hakikat manusia?
Bagaimana wujud sifat pada hakikat manusia?
Apa saja yang disebut sebagai dimensi hakikat manusia?
Jelaskan pengembangan dimensi manusia?
3. Tujuan
Untuk memahami tentang sifat hakekat manusia
Untuk memahami tentang wujud sifat pada hakikat manusia
Untuk mengetehui dimensi hakikat manusia
Untuk memahami pengembangan dimensi manusia
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Wujud sifat hakikat manusia
Dalam hal ini Umar Tirtahardja dan S.L.La Sulo, 2010 memaparkan wujud
sifat manusia (yang tidak dimiliki oleh hewan) yang dikemukakan oleh paham
eksistensialisme, dengan maksud menjadi masukan dalam membenahi konsep
pendidikan yaitu:
b. Bereksistensi
Karena manusia memiliki kemampuan bereksistensi maka pada
manusia terdapat unsur kebebasan. Dengan kata lain, adanya manusia
bukan “ber-ada” seperti hewan didalam kandang dan tumbuh-tumbuhan
didalam kebun, melainkan “meng-ada” di muka bumi. (Umar Tirtahardja
dan S.L.La Sulo, 2010: 6).
6
Dengan sebutan “pelita hati” atau “hati murni” menunjukkan bahwa
kata hati itu adalah kemampuan pada diri manusia yang memberi
penerapan tentang baik buruknya perbuatannya sebagai manusia. Dengan
kata lain dapat disimpulkan juga bahwa kata hati itu adalah kemampuan
membuat keputusan tentang yang baik/benar dan yang buruk/salah bagi
manusia sebagai manusia.
d. Moral
Jika kata hati diartikan sebagai bentuk pengertian yang menyertai
perbuatan, maka yang dimaksud dengan moral (yang sering juga disebut
etika) adalah perbuatan itu sendiri. Seseorang dikatan bermoral tinggi
karena ia menyatukn diri dengan nilai-nilai yang tinggi, serta segenap
perbuatannya merupakan pergerakan dari nilai-nilai yang tinggi tersebut.
e. Tanggung jawab.
Kesediaan untuk menanggung segenap akibat dari perbuatan yang
menuntut jawab, merupakan pertanda dari sifat orang yang bertanggung
jawab. Wujud orang bertanggung jawab bermacam-macam, ada tanggung
jawab pada diri sendiri, tanggung jawab kepada masyarakat, dan tanggung
jawab kepada tuhan.
Disini tanpak betapa eratnya hubungan antara kata hati, moral dan
tanggung jawab. Kata hati memberi pedoman, moral melakukan, dan
tanggung jawab merupakan kesedian menerima konsekuensi dari
perbuatan.
f. Kebebasan
Merdeka adalah rasa bebas, tetapi sesuai dengan tuntutan kodrat
manusia. Dalam pernyataan ini ada dua hal yang kelihatannya saling
bertentangan yaitu “rasa bebas” dan “sesuai dengan tuntutan kodrat
manusia” yang berarti ada ikatan.
7
Orang yang hanya mungkin merasakan adanya kebebasan batin
apabila ikatan-ikatan yang ada telah menyatu dengan dirinya, dan
menjiwai segenap perbuatannya. Dengan kata lain, ikatan luar (yang
membelenggu) telah berubah menjadi ikatan dalam (yang menggerakkan).
8
Dimensi dan hakikat manusia
9
disamping hak peserta didik. Hal ini sangat penting, karena ketimpangan antara
keduanya akan mengganggu suasana hidup yang sehat.
10
salah satunya. Pengembangan domain kognitif, afektif dan psikomotor dikatakan utuh
jika ketiga-tiganya mendapat pelayanan yang berimbang.
- Dari arah pengembangan
Keutuhan pengembangan dimensi hakikat manusia dapat diarahkan kepada
pengembangan dimensi keindividualan, kesosialan, kesusilaan dan keberagamaan
secara terpadu. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan dimensi hakikat manusia
yang utuh diartikan sebagai pembinaan terpadu terhadap dimensi hakikat manusia
sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara selaras. Perkembangan di maksud
mencakup yang bersifat horizontal (yang menciptakan keseimbangan) dan yang
bersifat vertical (yang menciptakan ketinggian martabat manusia). Dengan demikian
totalitas membentuk manusia yang utuh.
11
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa manusia adalah makhluk yang
diciptakan memiliki akal, dan manusia juga sebagai sarana pendidik yang
bermaksud membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi yang ia
miliki. Hakikat manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang dibekali dengan
akal dan pikiran Sifat hakikat manusia dan segenap dimensinya hanya dimiliki
oleh manusia dan tidak terdapat pada hewan. Adanya hakikat tersebut
memberikan tempat kedudukan pada manusia sedemikian rupa sehingga
derajatnya lebih tinggi daripada hewan. Salah satu hakikat yang istimewa
ialah adanya kemampuan menghayati kebahagiaan pada manusia. Semua sifat
hakikat manusia dapat dan harus ditumbuh kembangkan melalui pendidikan.
Berkat pendidikan maka sifat hakikat manusia dapat ditumbuhkembangkan
secara selaras dan berimbang sehingga menjadi manusia yang utuh.
2. Saran
Kepada semua pihak yang berkepentingan dunia pendidikan wajib
berpegang teguh kepada nilai-nilai kependidikan dalam mengemban tugas dan
tanggung jawab kesehariannya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Hakikat manusia dan pengembangannya - Psychology Education & Science
(journalpapers.org)
Hakikat Manusia dan Pengembangannya Halaman 1 - Kompasiana.com
@&@$ (^_^): HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA
(abazariant.blogspot.com)
https://ichadyaning.blogspot.com/2013/10/dimensi-dan-hakikat-manusia.html
13