Anda di halaman 1dari 6

Contoh Kebijakan

Berdasarkan Teori
Pengambilan Keputusan

Nur Febriani lucky


Krisnanda Mahardika
Sigit Kurniawan
 Teori utilitarisme,

yaitu Pembangunan Jalan Tol,

Kebijakan pembuatan jalan tol dinilai baik oleh pembuat kebijakan demi kelancaran transportasi
khususnya roda empat. Jalan tol dianggap dapat mengurangi konsumsi bahan bakar akibat kemacetan
dan memperkecil angka kecelakaan karena keamanan dan sistem lalu lintas di jalan tol terkontrol dengan
baik mulai dari segi kecepatan dan jenis kendaraan. Jalan tol juga bisa membuka lapangan pekerjaan.

Meskipun terdapat konsekuensi lain seperti hanya kendaraan jenis tertentu yang boleh melintasi, tidak
terkena imbasnya perekonomian warga sekitar akibat adanya jalan tol, bahkan sulitnya akses jalan kaki
bagi warga sekitar. Namun, kebijakan pembuatan jalan tol dianggap memiliki manfaat yang lebih baik
daripada tidak membangun jalan tol.

kendaraan motor tidak masuk, perbedaan tol, tanah2 yang terjual, masyrakat tidak mendapat maanfaat
dalam jangka Panjang dari ada jalan tol,

03/25/2024 PRESENTATION TITLE 2


 Teori Deontology

Penertiban Kali Jodo (Normalisasi suangai ciliwung), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berupaya untuk
mewujudkan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) agar dapat mencapai standar yang telah ditetapkan oleh
undang-undang yaitu sebesar 30 persen dari luas DKI Jakarta yang terhitung 7.659,02 km². Upaya-upaya yang telah
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai contoh dengan perencanaan membangun 53 RTH dalam
bentuk Taman Maju Bersama yang dapat dimanfaatkan sebagai ruang umum yang dapat digunakan untuk kegiatan
publik. Upaya tersebut diwujudkan dengan melakukan penggusuran di lahan-lahan Jakarta yang terdapat banyak
bangunan liar yang tidak memiliki izin untuk berdiri. Salah satunya di daerah Kali jodo. Pemerintah Berpendapat
penertiban ini memang tugas dari Pemprov yang mau tidak mau harus dilakukan sebagai Upaya normalisasi dan
penyediaan ruang terbuka Hijau. Meskipun cost sosial yang dikeluarkan sangat tinggi, seperti pemindahan warga,
pemberian tempat usaha baru bagi pedagang di daerah kali jodo, dll.
03/25/2024 3
Manfaat dari Penertiban Kawasan Kalijodo;

1. Penertiban Kalijodo telah membantu meningkatkan


tingkat ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut
Penertiban Kalijodo telah membantu meningkatkan
tingkat ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut
2. Penertiban telah memungkinkan pemulihan
lingkungan yang lebih baik dan upaya pemeliharaan
kebersihan yang lebih baik
3. Pengendalian minuman keras dan obat-obatan
terlarang
4. Citra kota Jakarta meningkat karena menunjukkan
komitmen otoritas dalam memerangi perilaku ilegal
dan memajukan kawasan perkotaan

Sumber : Penerapan Etika Pengambilan Keputusan


Publik dalam Kebijakan Penertiban Kawasan
Kalijodo, Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Vol. 8 No. 1
Maret 2020.

Teori Hedonism

Kebijakan Pelegalan Bar dan Minuman berkalkohol di Bali, seperti kita ketahui Bali
merupakan destinasi wisata bagi turis luar maupun dalam negeri, salah satu kebijakan di bali
yaitu pelegalan Bar dan Minuman berkalkohol yang bertujuan untuk memberikan kesenangan
bagi para wisatawan yang berkunjung ke bali terutama turis luar negeri. Meski demikian
kebijakan pendirian Bar dan minuman berkakohol harus diawasi secara ketat agar tidak salah
sasaran dan berefek negatif bagi kaum muda Indonesia.
Manfaat dari Pelegalan Bar dan Minuman beralkohol di Bali
Peningkatan Pendapatan Pariwisata
Penciptaan Lapangan Kerja
Keberadaan bar dan minuman beralkohol dapat membantu diversifikasi ekonomi dengan
menciptakan sektor usaha tambahan di samping pariwisata tradisional
Peningkatan Pengalaman Pariwisata

03/25/2024 PRESENTATION TITLE 5


 Teori Eudonisme
Kebijakan Cuti Bersama yang telah berjalan di
Indonesia, merupakan salah satu pengambilan
keputusan berdasarkan kepada teori Eudonisme,
yaitu bertujuan memberikan kebahagiaan bagi
Masyarakat untuk dapat merasakan hari libur.
Terutama bagi para pekerja yang cenderung lebih
banyak mengahabiskan waktu untuk kantor

Anda mungkin juga menyukai