Anda di halaman 1dari 9

Model

Pembelajaran
Kontekstual
(CTL)
Kelompok 5 :

Ilung Era Jinglang (1860201221034)


Fina Damayanti (1860201221094)
Aqidatul Izzah (1860201222150)
Danisa Aulia Sari 1860201222193)
Pengertian Pembelajaran Kontekastual
Model Pembelajaran kontekstual
Contextual Teaching and Learning
(CTL) adalah suatu strategi
pembelajaran yang menekankan
kepada proses keterlibatan siswa
secara penuh untuk menemukan
materi yang dipelajarinya dan
menghubungkannya dengan situasi di
dalam kehidupan nyata, sehingga
siswa didorong untuk dapat
menerapkannya dalam kehidupan
mereka.
Landasan Teoritis Pembelajaraan Konteksual

Teori yang melandasi model pembelajaran


kontekstual :

1. Knowledge-based constructivisme

2. Effort-based learning/incremental
theory of intelligence

3. Socialization, situated learning,


distributed learning
Komponen Pembelajaran Kontekstual
Kontruktivisme Masyarkat Belajar
(Contructivisme) (Leearning Community)

Pemodelan
Komponen
(Modeling)
Bertanya Model pembelajaran
(Questioning) kontekstual (CTL) sebagai
suatu pendekatan yang
memiliki 7 kompunen yang Refleksi
melandasi pelaksanaan
proses pembelajaran.
(Reflection)
Menemukan Penilaian Sebenarnya
(Inquiry) (Authentic Assement)
“SINTAK PEMBELAJARAN
KONTEKSTUAL.”
“Pelaksanaan/Penerapan
Pembelajaran Kontekstual
Secara Konseptual”
Kelebihan dan Kekurangan Model
Pembelajaran Kontekstual
Kelebihan
1. Guru tidak lagi berperan sebagai pusat informasi.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan
atau menerapkan sendiri ide ide dan mengajak siswa agar
dengan menyadari dan dengan sadar menggunakan strategi-
strategi mereka sendiri untuk belajar.

Kekurangan
1. Adanya kesulitan memilih informasi atau materi
pembelajaran siswa di kelas, karena tiap siswa memiliki
tingkat kemampuan yang berbeda-beda.
2. Membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak semua
siswa cepat beradaptasi dengan pembelajaran
kontekstual ini.
3. Guru harus bertugas sebagai sebuah tim yang bekerja
bersama untuk menemukan pengetahuan dan
keterampilan yang baru bagi siswa.
“Strategi Pembeajaran PAI Berdasarkan
Model Pembelajaran Kontekstual Secra
Empiris/Di Lapangan (Di Sekolah)”
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai