Anda di halaman 1dari 49

SENI BUDAYA

KELAS IX

POLA LANTAI
DALAM SENI TARI

Ludtina Pangestu, S.Pd.


KD 3.3 , 4.3

START
APA ITU POLA
LANTAI ?
Pola lantai adalah posisi atau
formasi penari saat melakukan
tarian.
Pola lantai ini dibentuk untuk
mengatur bagaimana penari
melakukan perpindahan, bergerak
atau menggeser posisi saat menari
di atas panggung.
APA SAJA ELEMEN POLA LANTAI ?

DESAIN
DINAMIKA
LANTAI

POLA
DESAIN LANTAI
KELOMPOK
ATAS

KLIK PADA HAL YANG


INGIN KALIAN KETAHUI
SENI BUDAYA
KELAS VIII

ELEMEN
KOMPOSISI TARI

Ludtina Pangestu, S.Pd.

START
DESAIN GERAK

KLIK

Desain gerak adalah rancangan gerak tari yang dibuat dan


dibentuk agar makna yang akan disampaikan penata tari HOME
melalui gerak dapat sampai
kepada penonton.
DESAIN LANTAI

KLIK

Desain lantai atau floor design ialah garis-garis di lantai


yang dibentuk oleh seorang penari atau garis-garis di lantai HOME
yang terbentuk oleh formasi penari,
baik dalam bentuk individu maupun
kelompok.
Secara garis besar ada dua pola garis dasar pada lantai,
yaitu garis lurus dan garis lengkung.
DESAIN MUSIK

KLIK

Desain musik adalah rancangan musik yang akan


digunakan sebagai pelengkap atau pengiring setiap gerak HOME
dalam tari.

Untuk menambah suasana gerak agar dapat


tersampaikan kepada penonton.
DESAIN DRAMATIK

KLIK

Desain dramatik adalah alur yang digunakan dalam


pertunjukan tari. Hal ini ditujukan agar karya tari memiliki HOME
pola klimaks dan ending yang berkesan.
DESAIN KELOMPOK

KLIK

Desain kelompok pemilihan dan penggunaan jumlah penari


dalam sebuah garapan. Desain ini akan berkaitan dnegan HOME
makna yang akan disampaikan.
DESAIN ATAS

KLIK

Desain atas atau air design adalah desain yang berada di


atas lantai yang dilihat oleh penonton yang tampak terlukis
pada ruang yang berada di atas lantai.

Ada 15 Desain Atas


19 desain atas DESAIN LENGKUNG DESAIN MEDIUM

DESAIN DATAR
DESAIN STATIS DESAIN RENDAH
DESAIN DALAM
KLIK PADA HAL
DESAIN LURUS DESAIN TERLUKIS YANG INGIN
KALIAN KETAHUI
DESAIN VERTIKAL

DESAIN
DESAIN BERSUDUT DESAIN LANJUTAN
HORIZONTAL

DESAIN SPIRAL DESAIN TERTUNDA


DESAIN KONTRAS
DESAIN ASIMETRIS
DESAIN TINGGI
DESAIN MURNI
DESAIN SIMETRIS
DESAIN DATAR
Contoh gambar

Desain datar adalah desain yang apabila dilihat dari arah


penonton, badan penari tampak dalam postur tanpa
persprektif.
Desain datar ini memberikan kesan konstruktif, ketenangan,
kejujuran.
DESAIN DALAM
Contoh gambar

Desain dalam adalah desain yang apabila dilihat dari


arah penonton, badan penari tampak memiliki
perspektif dalam.
DESAIN VERTIKAL
Contoh gambar

Desain vertikal adalah desain yang menggunakan anggota


badan pokok, yaitu tungkai dan lengan menjulur ke atas
atau ke bawah.
DESAIN
HORIZONTAL
Contoh gambar

Desain horizontal adalah desain yang menggunakan


sebagian besar dari anggota badan mengarah ke garis horizontal.
DESAIN KONTRAS
Contoh gambar

Desain kontras adalah desain yang menggunakan garis-


garis silang dari anggota-anggota badan atau garis-garis
yang akan
bertemu bila dilanjutkan.
DESAIN MURNI
Contoh gambar

Desain murni adalah desain yang ditimbulkan oleh postur


penari yang sama sekali tidak menggunakan garis
kontras.
DESAIN
LENGKUNG Contoh gambar

Desain lengkung adalah desain dari badan anggota-


anggota badan lainnya menggunakan garis-garis
lengkung statis.
DESAIN STATIS
Contoh gambar

Desain statis ialah desain yang menggunakan pose-


pose yang sama dari anggota badan walaupun bagian
badan yang lain
bergerak.
DESAIN LURUS
Contoh gambar

Desain lurus adalah desain yang menggunakan garis-


garis lurus pada anggota badan seperti tungkai, torso, dan
lengan.
DESAIN
BERSUDUT Contoh gambar

Desain bersudut adalah desain yang banyak


menggunakan tekukan-tekanan tajam pada sendi-sendi
seperti pada lutut, pergelangan
kaki, siku dan sering menimbulkan
kesan penuh kekuatan.
DESAIN SPIRAL
Contoh gambar

Desain spiral adalah desain yang menggunakan lebih dari


satu garis lengkung yang searah pada badan dan anggota
badan.
DESAIN TINGGI
Contoh gambar

Desain tinggi adalah desain yang dibuat pada bagian dari


dada penari ke atas. Bagian ini memiliki sentuhan
intelektual dan spiritual
yang kuat.
DESAIN MEDIUM
Contoh gambar

Desain medium atau tengah adalah desain yang


dipusatkan pada daerah sekitar dada ke bawah sampai
pinggang penari.
DESAIN RENDAH
Contoh gambar

Desain rendah adalah desain yang dipusatkan pada


daerah yang berkisar antara pinggang penari sampai
lantai.
DESAIN TERLUKIS
Contoh gambar

Desain terlukis adalah desain bergerak yang dihasilkan


oleh salah satu atau beberapa
anggota badan atau properti tari yang
bergerak untuk melukiskan
sesuatu.
DESAIN LANJUTAN
Contoh gambar

Desain lanjutan adalah desain berupa garis lanjutan yang


seolah-olah ada, yang ditimbulkan oleh salah satu
anggota badan.
DESAIN
TERTUNDA
Contoh gambar

Desain tertunda adalah desain yang terlukis di udara


yang ditimbulkan oleh rambut panjang, rok panjang
dan lebar, selendang panjang
dan sebagainya.
DESAIN
ASIMETRIS
Contoh gambar

Desain asimetris adalah desain yang dibuat dengan


menempatkan garis-garis anggota badan yang kiri berlainan
dengan yang kanan.
Desain ini menarik dan dinamis, tetapi agak
kurang kokoh dalam
menggarap sebuah tarian.
DESAIN SIMETRIS
Contoh gambar

Desain simetris adalah desain yang dibuat dengan


menempatkan garis-garis anggota badan yang kanan dan
yang kiri berlawanan
arah tetapi sama.
DINAMIKA

KLIK

Dinamika adalah kekuatan dalam yang menyebabkan gerak menjadi


hidup dan menarik. Dinamika dapat diatur secara mekanis sehingga
memberikan efek-efek kekuatan dalam menghasilkan gerak. Hal ini
sangat
tergantung pada tenaga dan Untuk mencapai dinamika diperlukan
teknik yang berkaitan dengan pengolahan
desain gerak yang direncanakan.
tempo gerak
Pengolahan tempo
Piano
gerak

Accelerando Forte
KLIK PADA HAL
YANG INGIN
Ritardado KALIAN KETAHUI

Staccato

Crescendo Legato

Decrescendo
Accelerando

Dinamika atau lebih tepat teknik dinamika yang dicapai


dengan mempercepat tempo.
Ritardado

Teknik memperlambat tempo gerak.


Crescendo

Teknik memperkuat /memperkeras gerak.


Decrescendo

Teknik memperlambat gerak.


Piano

Gerak yang mengalir atau berkesinambungan.


Forte

Gerak yang menggunakan tekanan.


Staccato

Teknik gerak patah-patah.


Legato

Gerak yang mengalun.


POLA LANTAI
KELOMPOK
KLIK
Pola lantai tari solo atau duet, lain sekali cara penggarapannya dengan pola
lantai tari kelompok. Apabila tari solo elemen-elemen koreografi seperti desain
lantai, desain atas, desain musik, desain dramatik, dinamika merupakan elemen-
elemen yang
harus ada, maka untuk koreografi kelompok
masih memerlukan satu desain lagi yaitu Ada lima bentuk desain kelompok
desain kelompok.
DESAIN
KELOMPOK
Alternate

Unison
KLIK PADA HAL
YANG INGIN
KALIAN KETAHUI

Canon
Balanced

Broken
Unison

Desain unison (serempak) akan memberikan kesan


teratur. Desain unison yang menggunakan desain lantai
huruf V atau ^ terbalik memberikan kesan intelektual
dan manis. Sedangkan yang menggunakan
desain lantai lingkaran akan memberikan
kesan spiritual.
Balanced

Desain balanced (berimbang) ialah desain yang membagi sejumlah


penari menjadi dua kelompok yang sama, masing-masing ditempatkan
pada dua desain lantai yang sama di atas stage bagian kanan dan bagian
kiri. Desain ini memberikan kesan teratur dan kesan isolasi pada masing-
masing kelompok. Kesan teratur ini tercapai bila masing-masing selain
menggunakan desain lantai yang sama, juga menggunakan desain atas
dan desain musik yang sama.
Broken

Desain broken atau terpecah, setiap penari memiliki desain lantai


dan desain atas sendiri. Dengan broken ini memberikan kesan
isolasi dari tiap-tiap penari. Desain broken menuntut kecermatan
dari koreografer terhadap masing-masing penari, sebab pola lantai
ini mirip dengan pola lantai dari beberapa pola lantai solo.
Alternate

Desain alternate atau selang-seling adalah desain yang


menggunakan pola selang-seling pada desain lantai, desain atas
atau desain musik. Setiap desain lantai, baik yang lurus,
lengkung, lingkaran maupun zig-zag, dapat digarap menjadi
desain kelompok alternate dengan membuat selang-seling pada
desain atasnya.
Canon

Desain canon atau bergantian setiap penari menari bergantian


dengan yang lain secara susul menyusul. Desain ini
memberikan kesan isolasi pada masing-masing penari, tetapi
juga memberikan kesan teratur. Untuk koreografi kelompok
desain canon ini sangat baik dipergunakan untuk masuk dan
keluar stage.
SAMPAI SINI DULU YA

SELAMAT BELAJAR 
YANG SEMANGAT YA 

Anda mungkin juga menyukai