Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK A

KELAS 305
RUANG KOLABORASI
MODUL 1.1
Oleh
Kelompok A Kelas 305
• Rofi Eka Wahyuni
• Muji Rahayu
• Yuharliana Eka Swastikawati
• Yugi Susanto
• Ahmad Baidowi
Dalam Rangka Memenuhi Tugas
Program Calon Guru Penggerak
Angkatan 10
Terima Kasih Kepada
1.Bapak Akhmad Darmawan, S.Pd, M.P Selaku
Fasilitator Kelas 305
2.Bapak Edi Sanjaya, S.Pd Selaku Pengajar
Praktek Kelompok A Kelas 305
1.Petik Laut dan Upacara
Apa Kekuatan konteks Kasada
sosio-kultural di daerah 2.Jum’at Manis dan Rabu
Anda yang sejalan Jawa
dengan pemikiran KHD Elemen-elemen yang terdapat dalam
sosial kultural terdiri dari :
a.Saling Menghormati serta mempererat
persatuan dan kesatuan melalui silaturahmi
budaya
b.Sikap Gotong Royong
c.Menumbuhkan rasa syukur
d.Meningkatkan Keimanan dan Ketaqwaan
2. Bagaimana pemikiran KHD dapat
dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-
nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang
relevan menjadi penguatan karakter murid
sebagai individu sekaligus sebagai anggota
masyarakat pada konteks lokal sosial
budaya di daerah Anda?
Dengan pembiasaan sosial dan spiritual serta penanaman
nilai karakter siswa

a. Perayaan petik laut yang biasanya


diselenggarakan di daerah pesisir
pantai Seperti
desa Gili Ketapang dan dilaksaakan
pada bulan syura , yang tujuannya
sykuran hasil laut
b. Kasada merupakan sebuah Upacara
persembahan atau sesajen untuk Sang
Hyang Widhi dan para leluhur yang digelar
setiap Bulan Kasada hari-14 dalam
penanggalan kalender tradisional Hindu
Tengger

c. Pada setiap hari jum’at manis di adakan


kegiatan santunan anak yatim piatun dan
istigosah yang berkerjasama dengan komite
dan tokoh masyarakat sekitar
3. Sepakati satu kekuatan pemikiran
KHD yang menebalkan laku murid di
kelas atau sekolah Anda sesuai dengan
konteks lokal sosial budaya di daerah
Andayang dapat diterapkan?
Proses penebalan laku murid yang bisa
dilakukan disekolah Sosial Budaya Daerah .
- Upacara Kasada merupakan Adat di daerah suku
tengger Yang banyak memiliki nilai Positif yang dapat
menebalkan laku murid yaitu melestarikan budaya
daerah setempat, siswa meliki karakter berwawasan
kebangsaan, di antaranya: nilai rela berkorban, saling
menolong, gotong royong, gigih, menghargai hasil
karya orang lain
• Tradisi petik laut Kearifan Lokal Yang banyak
memiliki nilai Positif yang dapat menebalkan laku
murid yaitu nilai religius, nilai gotong royong, dan
nilai rasa syukur
• Pembiasaan Rabu Jawa, menebalkan laku murid
untuk melestarikan dan memperkenalkan bahasa
jawa kepada anak sesuai dengan lingkungan tempat
tinggalnya
• Membiasakan anak-anak untuk memupuk nilai-nilai
kemanusiaan, dan mengajarkan pentingnya berbagi.
Demikian Paparan dari
kelompok kami Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai