Pertemuan 7

PIPA PESAT
Risdiana Ch. Afifah, ST., MT.
 PIPA PESAT/PENSTOCK
◾ Penstock/Pipa Pesat ialah pipa yang dialiri air bertekanan dari bak
penampungan ke turbin. Penstock dapat juga disebut dengan pipa
bertekanan.
◾ Bahan yang berasal dari bambu dan kayu dapat dimanfaatkan sebagai
bahan alami.
◾ Baja, UPVC, HDPE, GRP dan beton merupakan bahan buatan yang
dapat digunakan sebagai pipa pesat.
◾ Syarat material :
 Dapat menjalankan tugas sebagai pengantar air, tidak bocor
 Dapat mengimbangi tekanan air dari dalam pipa pesat
◾ Perencanaan pipa meliputi :
 Perencanaan ekonomi
 Perencanaan struktur
 PIPA PESAT KAYU

KEUNTUNGAN :
◾ Koefisien strickler besar, kehilangan energi kecil
◾ Kayu penghantar panas jelek, sehingga merupakan isolasi terhadap
panas
Beugel, utk
KERUGIAN : menahan
tekanan
◾ Pembuatannya
sulit Papan kayu

Span loock
untuk
mengunci beugel
 PIPA PESAT BAJA

◾ Diletakkan di atas permukaan tanah dan diatas konstruksi penyokong

dan angker block
◾ Angker block dipasang setiap jarak maks 100m, sedangkan penyokong
tiap jarak 6-12 m
 MACAM PIPA PESAT BAJA
1. Pipa pesat terputus : yaitu jika ada sambungan atau expansion joint
diantara 2 angker block

2. Pipa pesat terusan : jika diantara 2 angker block tidak terdapat

sambungan.Type ini harus diperhatikan pengaruh muai dan susut

3. Pipa pesat melayang : jika pada titik belokan tidak terdapat angker block.
Pada umumnya terdapat pada pipa pesat pembagi (pada bagian akhir
angker block)

SYARAT SAMBUNGAN/EXPANSION JOINT

◾ Sambungan pipa harus rapat air
◾ Sambungan pipa harus bebas bergerak ke arah axial,
KEUNTUNGAN :
1. Rapat air dan licin.
Kecepatan air di dalam pipa baja tergantung oleh besarnya koef
strickler.
Ks besar  kecepatan besar  diameter kecil  lebih ekonomis
2. Kuat menahan tekanan air karena σ nya besar
σ kayu = 60 kg/cm2
σ baja = 1200 kg/cm2
◾ KERUGIAN (dibandingkan dengan beton) :
1. Mudah berkarat, diatasi dengan pengecatan pipa tiap tahun 
biaya pemeliharaan mahal
2. Biaya pembuatan dan harga pipa baja mahal
3. Adanya bahaya lekuk dalam keadaan vacum
 PIPA PESAT BETON
KEUNTUNGAN :
1. Ongkos exploitasi lebih kecil, tidak perlu pemeliharaan
2. Ongkos pembangunan relatif tidak mahal. Material pipa beton
lebih mudah diperoleh
3. Pelaksanaan lebih mudah
4. Koefisien strickhler besar
5. Tahan lama
◾ KERUGIAN :

1. Air tidak boleh mengandung asam supaya beton tidak terkikis

2. Kekuatan tarik beton kecil
 PIPA GOLANG
Prinsip pipa golang
◾ Beton hanya untuk menahan tekanan dari luar. Beton boleh retak
◾ Supaya rapat air, diberi mantel dari baja tahan karat
◾ Sebagian besar tegangan tarik dipikul oleh tulangan cincin
◾ Beton diantara mantel dan tulangan cincin hanya bekerja sebagai
landasan/lapisan pengisi
◾ Untuk memperbesar koefisien las dari cincin, maka las dari
tulangan cincin tidak diletakkan dalam 1
sambungan
Plat
garis baja
Beton/
lapisan Beton
pelindung pengisi
Tulangan cincin
 PIPA GOLANG

KEUNTUNGAN
◾ Dapat dipakai pada tekanan tinggi
◾ Rapat air
◾ Nilai Ks besar
◾ Tahan karat
◾ Menghemat cetakan/bekisting sebelah dalam
◾ Mantel bisa bekerja sebagai tulangan
memanjang
 DIMENSI PIPA PESAT
Diameter Penstock

Tebal Penstock
 DIMENSI PIPA PESAT
Kecepatan air pada Penstock

Kehilangan Energi pada Penstock

H frictions :
- Kehilangan energi minor
- Kehilangan energi mayor
 K E H I L A N G A N ENERGI/head loss
◾ MAYOR LOSSES 2
𝐿∗𝑉
• Gesekan dalam ℎ𝑓 = 𝑓
Pipa 𝐷 ∗ 2𝑔

◾ M I N O R LOSSES

• Perbesaran
Penampang
V2
• Pengecilan h k
Penampang 2g
• Belokan Pipa
• Masukan
• Keluaran
K E H IL A N G A N ENERGI A K IB AT
PERBESARAN P E N A M PA N G

2 A1 : luas tampang
 A1 
K  1   1, A2 : luas
 A2  tampang 2.

V2
h k
2g
 K E H I L A N G A N ENERGI
AKIBAT PERBESARAN P E N A M PA N G

◾ Pembesaran penampang terjadi secara berangsur-angsur

V2 2 V1 2
he  K
2g

α 10o 20o 30o 40o 50o 60o 75o

K 0.078 0.31 0.49 0.60 0.67 0.72 0.72

 K E H I L A N G A N ENERGI
AKIBAT P E N G E C I L A N P E N A M PA N G

(V )2
he  0.44 2g
2

22
he  Kc V
'
Kc =
2g A 2/A1
K E H I L A N G A N ENERGI
AKIBAT B E L O K A N
PIPA 2
v
he  k B
α
2g

α 20o 40o 60o 80o 90o

KB 0.05 0.14 0.36 0.74 0.98

K E H I L A N G A N ENERGI
AKIBAT B E L O K A N
PIPA

v2
he  k B
2g
R/D 1 2 4 6 10 16 20

KB 0.35 0.19 0.17 0.22 0.32 0.38 0.42

 KEHILANGAN
ENERGI PADA
MASUKAN

K= 0.05
K= 0.5 K= 1

v2
he  k
2g
 K E H IL A N G A N ENERGI A K IB AT
PERBESARAN P E N A M PA N G

A 
2

K  1 1  
Kolam
1  A2 
Besar
A2 : tak
terhingga
V2
hL  k L
2g
TUGAS,kelompok
4 o ra n g
B U AT M A K A L A H
T E N TA N G
BANGUNAN TENAGA AIR
Misal :bahas ttg PLTA,
TURBIN,BENDUNG
pilih..
DIKUMPUL PADA WAKTU
UTS