Anda di halaman 1dari 11

STUNTING

Dr. Bernadetta Christy


UPT Puskesmas Gilingan

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Definisi
 Balita Pendek (Stunting) adalah status gizi
yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U
dimana dalam standar antropometri penilaian
status gizi anak, hasil pengukuran tersebut
berada pada ambang batas (Z-Score) <-2 SD
sampai dengan -3 SD (pendek/ stunted) dan <-
3 SD (sangat pendek / severely stunted)

 Stunting adalah masalah kurang gizi kronis


yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang
dalam waktu cukup lama akibat pemberian
makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan
 Stunting dapat terjadi mulai janin masih
dalam kandungan dan baru nampak saat anak
berusia dua tahun

 Penilaian status gizi balita yang

paling sering dilakukan adalah dengan cara


penilaian antropometri

 Antropometri digunakan untuk melihat


ketidakseimbangan asupan protein dan energi

 Beberapa indeks antropometri yang sering


digunakan adalah berat badan menurut umur
(BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U),
berat badan menurut tinggi badan (BB/TB)
• http://gizi.depkes.go.id/wp-conte
nt/uploads/2012/07/buku-sk-antr
opometri-2010.pdf
Faktor Penyebab Stunting
Penyebab Stunting Situs Adoption Nutrition menyebutkan,

stunting berkembang dalam jangka panjang karena

kombinasi dari beberapa atau semua faktor-faktor berikut:

1. Kurang gizi kronis dalam waktu lama

2. Retardasi pertumbuhan intrauterine


3. Tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori

4. Perubahan hormon yang dipicu oleh stres

5. Sering menderita infeksi di awal kehidupan seorang

anak.
Cukupi kebutuhan zat besi, yodium, dan asam folat
• Zat besi, asam folat, dan yodium merupakan nutrisi penting
yang wajib dipenuhi ibu hamil untuk mencegah stunting.
Kekurangan zat besi dan asam folat dapat meningkatkan
risiko anemia pada ibu hamil. Anak yang lahir dari ibu hamil
dengan anemia lebih berisiko mengalami stunting.

• Ibu hamil bisa mendapatkan ketiga nutrisi ini dengan mengon-


sumsi telur, kentang, brokoli, makanan laut, pepaya, dan alpukat.
Selain itu, ibu hamil juga bisa mengonsumsi vitamin prenatal

sesuai anjuran dokter.


Hindari paparan asap rokok
• Agar janin yang dikandung dapat tumbuh dengan sehat, ibu
hamil harus berhenti merokok dan menghindari paparan asap
rokok. Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko bayi lahir
prematur atau memiliki berat badan kurang.

• Jika ada anggota keluarga yang merokok di rumah, sebaiknya


ibu hamil memintanya untuk tidak merokok di dalam rumah.
Namun, jika ibu hamil sedang berada di luar rumah, paparan
asap rokok dapat dicegah dengan mengenakan masker
Gejala Stunting :
1. Anak berbadan lebih pendek untuk anak
seusianya
2. Proporsi tubuh cenderung normal tetapi
anak tampak lebih muda/kecil untuk usianya
3. Berat badan rendah untuk anak seusianya
4.Pertumbuhan tulang tertunda
Mencegah Stunting pada Anak
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, gangguan tumbuh kembang akibat
stunting bersifat menetap, yang artinya tidak dapat diatasi. Namun, kon-

disi ini sangat bisa dicegah, terutama pada saat 1000 hari pertama kehidu-
pan anak, dengan cara sebagai berikut:
• Penuhi kecukupan nutrisi ibu selama kehamilan dan menyusui, terutama zat
besi, asam folat, dan yodium.
• Lakukan inisiasi menyusui dini dan memberikan ASI eksklusif.
• Lengkapi pengetahuan mengenai MPASI yang baik dan menerapkannya.

• Biasakan perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan menggu-
nakan sabun dan air, terutama sebelum menyiapkan makanan dan setelah
buang air besar atau buang air kecil, meminum air yang terjamin kebersi-
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai