Anda di halaman 1dari 33

PROPOSAL PENELITIAN KTI

HUBUNGAN ANTARA BERMAIN GAMES ONLINE DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK DI
SD INPRES TAMALANREA 2 MAKASSAR

Disusun oleh :

Satya Wicaksana Sutantri


11020200035
DOSEN PEMBIMBING : DOSEN PENGUJI :
dr. Ratih Natasha Maharani, M.Kes., Sp.M Dr.dr.Rachmat Faisal Syamsu.,M.Kes
dr. Sidrah Darma, Sp.A dr.Muh.Alim Jaya.,MARS.,Ph.D
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Menurut WHO (World Health Organization) definisi anak adalah dihitung


sejak seseorang di dalam kandungan sampai menginjak usia 19 tahun. Anak
sekolah dasar merupakan mereka yang berusia 6 - 13 tahun. Anak sekolah dasar

pada era modern ini sangat berkaitan dengan adanya permainan berbasis online.
Game online adalah permainan yang melibatkan jaringan, dimana terjadi
interaksi antara satu pihak dengan pihak lainnya untuk mencapai tujuan,
melakukan misi, dan meraih nilai tertinggi di dalam dunia virtual. Game online
sendiri memiliki dampak pada interaksi sosial anak, yakni memiliki dampak positif
dan negatif.
Interaksi sosial merupakan hubungan antar individu, individu dengan kelompok,
dan kelompok antar kelompok. Interaksi sosial dapat terjadi bila adanya hubungan
sosial, serta apabila ada komunikasi yang terjadi secara langsung maupun dengan
melalui perantara (tidak langsung).
RUMUSAN MASALAH

Bagaimana hubungan antara bermain games online dengan interaksi sosial


pada anak di SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar ?
TUJUAN PENELITIAN

Tujuan khusus :
Tujuan umum :
1. Mengetahui jumlah siswa yang

Mengetahui hubungan bermain mempunyai kebiasaan bermain games

games online dengan interaksi online di SD Inpres

sosial pada anak di SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar.

Tamalanrea 2 Makassar. 2. Mengetahui apakah ada


hubungan antara bermain games
online dengan interaksi sosial pada
anak di SD Inpres Tamalanrea 2
Makassar.
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat keilmuan : Manfaat praktis :

1. Meningkatkan pengetahuan dan


Sebagai tambahan informasi, ilmu
pengalaman nyata dalam menerapkan
agar dapat memberikan hal positif dan
ilmu yang diperoleh selama menjalani
juga sebagai masukan kepada
pendidikan di bangku perkuliahan.
masyarakat terkhusus orang tua
2. Meningkatkan pengetahuan dan
ataupun instansi yang terkait.
kemampuan peneliti dalam bidang
penelitian.
HASIL YANG DIHARAPKAN

Setelah penelitian ini selesai, naskah ini dapat dicetak


ataupun dapat di publikasikan melalui internet, sehingga
masyarakat dapat menerapkannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
GAMES

Definisi

Games merupakan suatu permainan yang diciptakan dengan


tujuan sebagai hiburan pada waktu luang untuk menghilangakan
stress. Games online merupakan permainan yang dapat
dimainkan bersama tim dan cenderung menantang.
Sejarah Perkembangan Game

Teori game mulanya dikemukakan oleh sekelompok pakar


Matematika pada tahun 1944. Teori itu dikemukakan oleh John Von
Neumann dan Oskar Morgenstern yang berisikan “game terdiri atas
sekumpulan peraturan yang membangun suasana bersaing dari dua
hingga sebagian orang ataupun kelompok dengan memilah strategi
yang dibentuk untuk mengoptimalkan kemenangan lawan”.
Jenis – Jenis Games Tipe - Tipe Games Online

a. Violent Games a. First Person Shooter (FPS)


b. Action – Adventure b. Real – Time Strategy
c. Racing / Driving Games c. Cross Platform Online
d. Sport Games d. Browser Games
e. Interpersonal Games e. Massive Multiplayer Online
f. Other Games Games
Dampak bermain games

Positif Negatif

a. Penggunaan Bahasa Inggris


a. Menimbulkan adiksi (kecanduan)
b. Melatih logika
b. Berbicara kotor dan kasar
c. Pengenalan teknologi
d. Kemampuan membaca c. Kegiatan sehari – hari

e. Melatih Kerjasama terbengkalai

f. Stimulasi otak d. Pemborosan


g. Mengembangkan imajinasi e. Menganggu Kesehatan
h. Belajar ekonomi f. Psikologi
i. Meningkatkan interaksi keluarga g. Sosial
INTERAKSI SOSIAL

Definisi

Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, dapat berupa


hubungan antara individu yang satu dengan yang lainnya, antara
kelompok satu dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok
dengan individu yang akan mengakibatkan terjadinya proses komunikasi
untuk mencapai tujuan bersama.
Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial

a. Situasi sosial
b. Kekuasaan norma kelompok
c. Tujuan pribadi masing – masing individu
d. Penafsiran situasi
Sayarat Terjadinya Interaksi Sosial

a. Antara orang perorangan


b. Antara orang perorangan dengan
suatu kelompok manusia
c. Antara satu kelompok manusia
dengan kelompok manusia lainnya
Bentuk – Bentuk Interaksi Sosial

a. Kerjasama (Cooperation)
b. Persaingan (Competition)
c. Pertentangan (Conflict)
d. Persesuaian (Accomodation)
e. Perpaduan atau asimilasi
Anak Usia Sekolah

Anak sekolah dasar yaitu, anak yang berusia 6 - 12


tahun, memiliki fisik lebih kuat yang mempunyai sifat
individual serta aktif, pada anak usia sekolah terjadi
perubahan yang bervariasi terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak.
Bermain
game online

Kecanduan

Menganggu Kesehatan Interaksi


aktivitas harian terganggu sosial

Kerangka Teori
a. Cooperation
b. Competition
c. Conflict
d. Accomodation
e. Perpaduan / asimilasi

Keterangan:

: diteliti

: tidak diteliti
Game online Kecanduan Interaksi sosial
bermain game
online

Keterangan :

Kerangka Konsep
: Variabel independen

: Variabel dependen

: Variabel antara
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis dan desain penelitian Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini merupakan jenis


Tempat :
penelitian kuantitatif dengan desain
SD Inpres Tamalanrea 2 Makassar
penelitian deskriptif korelatif dan
Waktu :
menggunakan pendekatan cross
Bulan Mei - selesai
sectional.
Variabel Penelitian

Variabel independen Variabel dependen

Game online Interaksi sosial


Definisi NO Variabel Definisi Alat HasilUkur Skala
operasional Operasional Ukur Ukur
1 Game Game online Kuesioner Skor rata - rata dari Ordinal
Online merupakan kecanduan bermain
permainan yang game dikategorikan
dapat dimainkan menjadi :
menggunakan a. Tinggi : < 2 jam
gadget atau b. Sedang : < 1 jam
komputer yang c. Rendah : < 30 menit
bertujuan sebagai
hiburan dan
sebagai pengisi
waktu luang.
2 Interaksi Interaksi sosial Kuesioner Hasil dari interaksi Ordinal
Sosial merupakan sosial dikategorikan
hubungan yang menjadi:
terjadi antara a. Baik : > 0,05
individu dengan (Normal)
individu, individu b. Buruk : < 0,05
dengan kelompok (Tidak Normal)
atau kelompok
dengan kelompok.
Populasi Penelitian Sampel Penelitian

Seluruh siswa SD Inpres Tamalanrea Pemilihan sampel pada penelitian


2 Makassar ini dengan menggunakan metode
non probability sampling.
Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan teknik non probability yaitu dengan
menggunakan rumus slovin sebagai berikut :

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁𝑒2

N = Besar populasi/jumlah populasi


n = Jumlah sampel
e = Batas toleransi kesalahan (error tolerance)
Sehingga besar sampel dapat dihitung sebagai berikut :

𝑛= 𝑁
1+𝑁𝑒2
100
=
1+100 (0,05) 2
100
=
1+100 (0,0025)
100
= = 80 Orang siswa/i
1,25
Kriteria Sampel

Kriteria inklusi

a. Berstatus siswa kelas 1 – 6 SD

Inpres Tamalanrea 2 Makassar. Kriteria eksklusi


b. Bersedia menjadi sampel penelitian.
a. Menolak menjadi responden.
c. Mengikuti prosedur penelitian.
b. Tidak mengisi kuesioner dengan

lengkap.
Analisis Data
Alat dan Bahan
a. Analisis univariat, dilakukan untuk
a. Alat tulis mengatahui hasil tiap variabel penelitian
b. Laptop yaitu game online dan interaksi sosial.
c. Kuesioner
b. Analisis bivariat, dilakukan pada dua
variabel yang saling berkaitan, dalam
penelitian ini yaitu, untuk melihat hubungan
bermain game online dengan interaksi
sosial pada anak.
Alur Penelitian

Siswa SD Inpres Tamalanrea 2


Makassar

Informed Consent

Setuju Tidak

Menyusun kuesioner
yang akan ditanyakan
kepada responden

Mengumpulkan data hasil


kuesioner

Mengolah data

Interpretasi hasil penelitian

Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
1. Nela, Lisdina Ratu . 2018 . Hubungan Keikutsertaan Anak Dalam Pendidikan Anak Usia Dini Dengan Hasil
Skrining Perkembangan Anak Usia 36 – 60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Dadok Tunggul Hitam.
Diploma Thesis, UniversitasAndalas.
2. Hasbi, M., & Wahyuningsih. 2020 . Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini. Jakarta : Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan.
3. Mustikasari, B., Setiawan, D., & Pratiwi, I. A. 2020 . Analisis Kebiasaan Bermain Game Online Terhadap
Interaksi Sosial Anak Usia Sd Di Desa Prawoto. Jurnal Didika: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, Vi (2) Hlm,
181–190.
4. Meutia, P., Fahreza, F., & Rahman, A. A. 2020 . AnalisisDampak Negatif Kecanduan Game Online Terhadap
Minat Belajar Siswa Di Kelas Tinggi Sd Negeri Ujong Tanjong. GentaMulia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 11(1).
5. Viandari, K. D. And Susilawati, K. P. A. 2019 . Peran Pola Asuh Orangtua Dan Penggunaan Gadget Terhadap
Interaksi Sosial Anak Prasekolah. Jurnal Psikologi Udayana, 6(01), P. 76. Doi:
10.24843/Jpu.2019.V06.I01.P08.
6. Nur Asiah, Ari Sofia, S. 2019 . Hubungan Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5 - 6
Tahun. Persepsi Masyarakat Terhadap Perawatan Ortodontik, 53 (9), Pp.1689– 1699.
7. Candra Gunawan. 2020 . Pengaruh Game Online Mobile Legend Terhadap Interaksi Sosial Remaja Di Rukun
Warga 13Kelurahan Tamansari Bandung. Skripsi(S1) Thesis, Fkip Unpas.
8. Son SM, Oh JS, Jeon BJ. Correlational study betwee nonline Friendship network and interne game
disorderamong university students. Brain Behav.2021;11(11):1-7. doi:10.1002/brb3. 2392
9. Zhao W, Wei T, Zhou R, et al. The Influence of Online Game Behaviors on the Emotiona l State
and Executive Function of College Students in China. Front Psychiatry. 2021;12 (October): 1-9.
doi:10.3389/fpsyt.2021.713364
10. Lestari, Debrina Octavia And Fajar, Nur Alam . 2020 . Hubungan Adiksi Bermain Game Online Dengan
Kualitas Tidur Remaja Di Kota Palembang. Undergraduate Thesis, Sriwijaya University
11. Kementerian Kesehatan RI. 2018 . Inilah Dampak Kecanduan Game online. Biro Komunikasi dan Pelayanan
Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik indonesia, Jakarta.
12. Lisna Budiarti . 2019 . Pengaruh Kebiasaan Bermain Game Online Terhadap Prestasi Nilai Hasil Belajar
(Penelitian Deskriptif Di KelasV Sekolah Dasar Kecamatan Baleendah Bandung). Skripsi(S1)Thesis, Fkip
Unpas.
13. Rike Mahfudhoh Indasari. 2021 . Pengaruh Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Mi Darul Huda
Pojok Ngantru Tulungagung. [ Skripsi ]
14. Eryzal Novrialdy. 2019 . Kecanduan Game Online Pada Remaja: Dampak Dan Pencegahannya. Surabaya :
Jurnal Buletin Psikologi Volume 27 Nomor 2, 2019, Hal 148
15. Farzana, Tips Mencegah Anak Kecanduan Game, (Jakarta:Edukasia, 2017), Hal 101
16. Pratiwi Emy. 2019 . Positif Negatif Game Online.Jombang: LPPM UNHASY Tebuireng Jombang
17. Silvia Setiaji. 2016. Hubungan Kecanduan Game Online dan Keterampilan Sosial Pada Pemain Game
Dewasa Awal di Jakarta Barat. Jurnal Psikologi Psibernetika, Vol. 9 No. 2 Tahun 2016, 94.
18. Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jilid. VII (Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka, 1989), 192.
19. Gerungan, W. A. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.
20. Fitriyadewi, Luh Putu Wiwin; Suarya, Luh Made Karisma Sukmayanti. Peran Interaksi Sosial Terhadap
Kepuasan HidupLanjut Usia. Jurnal Psikologi Udayana, [S.L.], V. 3, N. 2, Oct. 2017.Issn 2654-4024.
21. Soekanto, Soerjono. 2005 . Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
22. Santoso Slamet. 2004. Dinamika Kelompok Sosial. (Jakarta: Bumi Aksara 2004. 12
23. Sujiono, Y. N. 2013 . Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks
24. Hygen, B. W., Zahl-Thanem, T., Wichstrøm, L., Belsky, J., Stenseng, F., Kvande, M. N., & Skalicka, V.
2019 . Time Spent Gaming and Social Competence in Children: Reciprocal Effects Across Childhood.
Child
Development, 00(0), 1–15. https://doi.org/10.1111/cdev.13243
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai