LOGI
X I I M I PA 6
INTRODUCTION
1.AKMAL NUGRAHA 2.ALDO OCTAVIAN
PUTRA RAMADHAN
3.PENGGABUNGAN SEL
SOMATIK DAN SEL TELUR 4.STIMULASI DAN IMPLAN
SEL
Setelah penggabungan, TELUR
sel telur yang telah mengandung materi
Sel somatik yang telah diambil sebelumnya kemudian genetik dari sel somatik akan diberikan rangsangan, seperti listrik
dimasukkan ke dalam sel telur yang telah dikosongkan atau bahan kimia tertentu, untuk merangsang pembelahan dan
intinya. Proses ini dapat dilakukan dengan pertumbuhan sel. Sel telur yang telah di-stimulasi ini akan
menggunakan jarum halus atau dengan bantuan berkembang menjadi embrio yang dapat diimplan ke dalam rahim
teknologi mikromanipulasi. induk atau dibiarkan tumbuh lebih lanjut di dalam kondisi
laboratorium.
TAHAPAN
5. IMPLAN EMBRIO ATAU
PENGEMBANGAN DI
LABORATORIUM
Embrio yang telah terbentuk dari proses kloning dapat diimplan langsung ke
dalam rahim induk yang serupa dengan proses fertilisasi alami. Namun, pada
beberapa kasus, embrio juga dapat dipelihara dalam kondisi laboratorium
untuk beberapa tahap pengembangan sebelum diimplan ke dalam rahim
induk. Proses ini dapat berbeda-beda tergantung pada spesies hewan yang
dikloning dan tujuan dari kloning tersebut.
MANFAAT
Kloing pada hewan
01 Untuk pengembangan ilmu pengetahuan
Manfaat kloning terutama dalam rangka
pengembangan biologi,
KLONING PADA
EMBRIO
Kloning embrio adalah proses pembuatan salinan genetik
identik dari embrio yang berasal dari hasil fertilisasi sperma
dan ovum terbaik.
THANK
YOU!
dikulum dikunyah
terimakasih semuanyah