Struktur Membran (2024)
Struktur Membran (2024)
Fungsi:
1. Menambah stabilitas membran (gula melindungi
protein dari proteinase ekstraseluler)
2. Membantu pelipatan protein membran
(mempertahankan bentuk 3 dimensi protein –
bentuk fungsional optimumnya)
3. Sebagai pengenal/reseptor membran terhadap
molekule ekstraseluler dan pada proses adhesi
sel
Extracellular Matrix Adhesion
Ikatan oligosakarida pada protein membran
Gula Residu AA pd Ikatan
polipeptida
N-asetil Aspargin N-glikosidik
glukosamin
Xilosa Serin O-glikosidik
N-asetil Threonin &serin O-glikosidik
galaktosamin
Galaktosa Hidroksilis O-glikosidik
Arabinosa Hidroksipilin O-glikosidik
KH grup KH grup KH grup
O NH
C O O
CH2 CH2 H 2C CH
asparagin serin treonin
KH grup ik N KH grup ik O
B. Glikolipid
• Pada plasma membran:
- hewan - Tumbuhan
- Protista - kloroplas
• Umumnya KH berikatan pada fosfolipid sfingomielin
– glycoshinolipid - sel saraf
- sel otak
• glikolipid membran berfungsi sebagai:
- stabilator
- reseptor antibodi dan benda asing (virus &
bakteri) --- proses immunisasi
- Antigen pd sel darah merah (penting utk
golongan darah)
C. Sterol – kolesterol
• Polaritas < fosfolipid
hanya pd OH tunggal di ujung cicin kolesterol.
• Gugus Hidroksil (OH) kolesterol berikatan kuat
dg fosfat di permukaan membran yg hidrofilik –
mengurangi gerakan dipermukaan membran.
• Kolesterol dpt mencegah pembekuan membran
pd suhu rendah “plasticizer membran” –
mempertahankan membran dalam kondisi
fungsional (Untuk dapat berfungsi membran
harus dalam keadaan cair).
Contents
Keenceran membran ditentukan oleh:
a. Panjang rantai C, makin panjang rantai C makin tinggi
energi utk meningkatkan keenceran membran karena:
* Luas permukaan asam lemak lebih besar
* Ikatan Vander Waals lebih banyak
Tansport Pasif
Transport Pasif difasilitasi
Transport Aktif
. Transport pasif (difusi & osmosis)