Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS SWOT

PT UNILEVER INDONESIA. TBK


ANGELINA INTAN DEFITA PUTRI
RESTI JULVINA
MANAJEMEN STRATEGI KELOMPOK 6
PASKALIA YOSEPHINA DHALO
PROFIL PT UNILEVER INDONESIA. TBK
PT Unilever Indonesia Tbk telah beroperasi sejak tahun 1933 dan telah menjadi
perusahaan Fast Moving Consumer Goods terdepan di pasar Indonesia. Unilever Indonesia memiliki
lebih dari 40 brand yang terbagi dalam 2 segmen usaha; Home & Personal Care dan Nutrition and Ice
cream. Unilever Indonesia telah ‘go public’ pada tahun 1982 dan saham-sahamnya tercatat dan
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Visi kami adalah menjadi pemimpin di pasar global dalam hal menciptakan bisnis yang
berkelanjutan; yang berlandaskan tujuan mulia (purpose-led) dan mampu bersaing dimasa depan
(future-fit). Secara garis besar, laporan tahunan Unilever Indonesia memiliki tema utama yang sama,
yaitu menciptakan hidup yang lebih berkelanjutan melalui Tindakan sehari-hari. Setiap tahun, kami
menyoroti berbagai inisiatif perseroan, yang bermitra banyak pemangku kepentingan untuk
mengedukasi, menginspirasi, dan menggerakan masyarakat untuk hidup secara lebih sehat,
mengurangi perusakan lingkungan, dan mengembangkan keterampilan u ntuk meningkatkan taraf
hidup dengan cara melakukan Tindakan-tindakan kecil dan membangun perilaku yang secara kolektif
dapat membawa dampak positif yang besar pada planet kita.
ANALISIS SWOT
Analisa SWOT adalah singkatan yang berasal dari empat elemen
dalam metode analisis ini, yakni Strength yang berarti
kekuatan, Weakness yang berarti kelemahan, Opportunities yang
berarti kesempatan, dan Threats yang berarti ancaman. Dengan
demikian, analisa SWOT dapat kita artikan sebagai sebuah teknik
perencanaan strategi maupun penyelesaian masalah yang dapat kita
gunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk keperluan
bisnis tertentu atau suatu proyek. Metode ini menekankan pada
pentingkan peran faktor internal maupun faktor eksternal guna
menyusun strategi perencanaan ide dan penyelesaian masalah secara
efektif.
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan
misi, tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana
strategis (strategi planner) harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan
(kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada pada saat
ini. Hal ini disebut dengan Analisis Situasi. Model yang paling populer untuk
analisis situasi adalah Analisis SWOT.
Merek-
merek yang
dimiliki
Unilever
Indonesia,
PT Unilever
PT Unilever Indonesia
Indonesia Tbk
Tbk (UNVR)
(UNVR) laba
laba sebesar
sebesar RpRp 5,76
5,76 triliun
triliun pada
pada 2021,
2021, turun
turun 19,6%
19,6% dibandingkan
dibandingkan dengan
dengan
Rp 7,16
Rp 7,16 triliun
triliun pada
pada 2020.
2020.
Penurunan laba
Penurunan laba disebabkan
disebabkan turunnya
turunnya penjualan
penjualan

LAPORAN KEUANGAN 2020-2021


ANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTOR INTERNAL
INTERNAL
Faktor Internal
Faktor Internal (untuk
(untuk mendeteksi
mendeteksi SS –– W)
W)
No Faktor Internal Simbol Strength / Weakness
1. Marketing / Pemasaran + - Pengenalan merek yang tinggi
- Inovasi Produk
+ - Rentan terhadap perubahan tren konsumen

-
2. Produksi + - Skala produksi yang besar

+ - teknologi dan inovasi produksi

+ - Kualitas produk yang tinggi

- - ketergantungan pada pasokan bahan baku

- perubahan teknologi

3. Keuangan + - Pendapatan yang stabil


- Laba yang Konsisten
+ - Struktur Modal yang sehat
- Hutang yang tinggi
+

-
4. SDM / Tenaga Kerja + - Budaya perusahaan yang kuat
- Tenaga kerja yang berkualitas
+ - Program Pengembangan karyawan
- Keterbatasan Keahlian khusus
+

-
5. Struktur Organisasi +
- Struktur organisasi yang fleksibel
- Komunikasi yang efektif
Jumlah 13,5
-
ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL
Faktor
Faktor Eksternal
Eksternal (untuk
(untuk mendeteksi
mendeteksi O
O–– T)
T)
No Faktor Eksternal Simbol Opportunities/Threats

1. + - Pertumbuhan pasar yang kuat


- Perluasan ke pasar internasional
Ekonomi + - Perubahan regulasi dan kebijakan
pemerintah
-

2. + - Inovasi produk
- Pemasaran digital
Teknologi + - Perkembangan teknologi yang cepat

3. + - Kolaborasi strategis
- Analisis pesaing
Pesaing + - Munculnya merek pesaing baru
- Persaingan yang intensif
-

4. + - Kesadaran akan kesehatan dan


keberlanjutan
Sosial Budaya - Pergeseran preferensi konsumen

5. Geografi + - Pertumbuhan pasar yang domestic


- Resiko bencaana alam
-
JUMLAH 8, 6
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai