Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK

PENGANTAR
HUKUM
EKONOMI
DISUSUN
OLEH:
Muhammad Rizq Rafif
Khairul Fahri
Ramadhan

Thara
Alya
Ananta
Febriani
Noverina
LATAR BELAKANG Pada masa sebelum mengenal huruf atau tulisan,

LAHIRNYA HUKUM pengaturan kehidupan berkelompok ini dilakukan secara


tidak tertulis. Meskipun demikian pengaturan ini telah

EKONOMI
disepakati menjadi pedoman kehidupan yang harus
dipatuhi oleh anggota kelompoknya. Bila terdapat
anggota kelompoknya yang melanggarnya maka sanksi
sosial dan moral akan diberikan kepada para pelakunya.
Demikianlah gambaran umum kegiatan hukum dan
kegiatan ekonomi yang telah dilakukan pada masa
dahulu. Kehidupan tersebut menjadi satu dalam
keterpaduan kehidupan sosial masyarakat dalam
berbagai komunitas suku, bangsa, dan negara.

Pada awal kehidupan manusia, kegiatan ekonomi telah


dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan
kehidupan sehari-harinya. Kehidupan manusia ini terus
berkembang dan bertambah jumlahnya seiring dengan
berkembangnya umat manusia menjadi berkelompok-
kelompok, bersuku- suku, berbangsa-bangsa, dan
bernegara. Masing-masing memiliki pengaturan sendiri
dalam kehidupan kelompoknya, baik dalam kegiatan
sosialnya maupun kegiatan ekonominya.
HUKUM
EKONOMI DAN
MASA DEPAN
Kegiatan ekonomi sebuah bangsa akan terus berlangsung selama
BANGSA
bangsa itu berada. Tujuan dan cita-cita bangsa akan mengarah
yang salah satunya adalah mensejahterahkan kehidupan
masyarakatnya.
Kesejahteraan ini harus mendapatkan perlindungan dan
pengawalan aturan yang memastikan tercapainya tujuan
tersebut. Oleh karenanya kajian hukum ekonomi menjadi sangat
strategis untuk mempersiapkan dan mendorong kemajuan
kesejahteraan masyarakat. Kajian bidang Hukum Ekonomi mulai
memunculkanistilah konstitusi ekonomi. Istilah ini termasuk baru
dikenal dalam pemikiran hukum konstitusi, hukum ekonomi, dan
ilmu ekonomi pada umunya. Dalam perkembangannya konstitusi
ekonomi ini meliputi beragam elemen tentang kebijakan ekonomi
yang dituangkan dalam rumusan konstitusi.
HUBUNGAN
HUKUM EKONOMI Hukum Ekonomi sebagai bidang ilmu memiliki kedekatan

DENGAN BIDANG
atau berhubungan dengan bidang-bidang disiplin
akademis penting lainnya. Bidang-bidang keilmuan

ILMU LAINNYA tersebut adalah politik, sosial, budaya, agama, sejarah, dan
sebagainya. Bidang-bidang keilmuan tersebut dapat
berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap
kajian-kajian yang dilakukan oleh bidang Hukum
Ekonomi.

Pada masa awal tumbuhnya ilmu pengetahuan,


pembidangan ilmu belum banyak dilakukan. Semuanya
bertumpu pada satu ilmu pengetahuan yang tumbuh
dalam rangka membantu umat manusia dalam mencapai
tujuan- tujuan hidupnya. Seiiring dengan kompleksnya
kehidupan umat manusia, maka berkembanglah
pembidangan ilmu pengetahuan dengan maksud untuk
memperdalam salah satu aspek kehidupan manusia.
Sehingga lahirlah berbagai bidang kajian ilmu
pengetahuan, termasuk diantaranya adalah kajian hukum
dan kajian ekonomi.
PENGERTIAN Hukum di dalam kehidupan sehari-hari
sering diartikan sebagai kenyataan dan

ILMU HUKUM
pernyataan yang beraneka ragam untuk
menjamin adanya persesuaian kebebasan
dan kehendak seseorang dengan orang lain.

Berdasarkan asumsi ini, pada dasarnya


hukum mengatur hubungan antara
manusia dengan masyarakat, berdasarkan
prinsip-prinsip yang beraneka ragam
pula. Oleh sebab itu, setiap orang di
dalam masyarakat wajib taat dan
mematuhinya.
2
Kegiatan ekonomi merupakan suatu
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhannya, baik kebutuhan primer,
sekunder, maupun tersier. Kegiatan-
kegiatan tersebut sudah di mulai sejak awal
peradaban manusia dan berlanjut hingga saat
ini. Namun studi tentang kegiatan ekonomi
baru muncul pada abad XV dan awal abad
XVI dengan ditandai lahirnya suatu masa
perniagaan yang luas, ramai, dan munculnya
negara-negara berdaulat.

Pengertian Ilmu
Ekonomi
PENGERTIAN
HUKUM EKONOMI
Setiap kegiatan masyarakat hampir semuanya akan
melibatkan kegiatan ekonomi didalamnya. Oleh karenanya
kegiatan ekonomi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang
bersifat simultan, komprehensif, terus-menerus, dan kolektif
yang melibatkan banyak subyek hukum sebagai pelaku-
pelakunya. Subyek hukum yang terlibat meliputi semua
strata dalam masyarakat dan dalam semua bidang, baik
kegiatan produksi maupun kegiatan ditribusi sehingga dapat
dipahami bahwa hukum mempunyai peran sangat penting
dalam hal hubungan hukum para pihak maupun mengenai
legalitas kegiatannya sendiri. Pada akhirnya kegiatan
ekonomi juga akan melibatkan berbagai institusi, baik
institusi birokrasi maupun institusi kemasyarakatan, baik
yang
resmi maupun tidak.
RUANG
LINGKUP Kajian hukum ekonomi akan memulai
pembahasannya pada seperangkat aturan yang
mempunyai kaitan dan hubungan erat dengan

HUKUM
kegiatan ekonomi secara keseluruhannya. Ilmu
hukum dan ilmu ekonomi akan saling terikat dan
menemukan perpaduan akan tujuan dan sasaran

EKONOMI
yang sama dalam kajian hukum ekonomi.
Ilmu hukum akan mengarahkan kajian pada
tercapainya harkat dan martabat kemanusiaan,
sedangkan ilmu ekonomi akan mengarahkan kajiannya
pada tercapainya kesejahteraan dan pemenuhan
kebutuhan manusia.

Pada akhirnya kedua ilmu ini akan


mengarahkan kajian hukum ekonomi
pada pengaturan dan pemberian
solusi keseimbangan kepentingan
para pihak dalam masyarakat untuk
mencapai tujuan ekonomi.
KESIMPULAN
KEGIATAN EKONOMI TELAH MENJADI BAGIAN INTEGRAL
DARI KEHIDUPAN MANUSIA SEJAK AWAL
KEBERADAANNYA. HUKUM DAN EKONOMI SALING TERKAIT
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI YANG BERSIFAT
KOLEKTIF YANG MELIBATKAN BANYAK SUBYEK HUKUM
SEBAGAI PELAKU-PELAKUNYA, DI MANA HUKUM
MENGATUR HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DENGAN
MASYARAKAT SERTA MEMAINKAN PERAN PENTING DALAM
KEGIATAN EKONOMI. KAJIAN HUKUM EKONOMI
MENGARAHKAN PADA TERCAPAINYA KESEJAHTERAAN
DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA, SERTA MEMBERI
ATAU MENCARI SOLUSI UNTUK MENCAPAI KESEIMBANGAN
KEPENTINGAN PARA PIHAK DALAM MASYARAKAT.
TERIMA
KASIH

Ada
Pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai