Klenik dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepercayaan akan hal-hal yang mengandung rahasia dan tidak masuk akal. Bagi penganut agama masalah Aliran Klenik yang berkaitan dengan hal-hal yang gaib umumnya diterima sebagai bentuk keyakinan yang lebih bersifat emosional, ketimbang rasional. Karena itu tak jarang dimanipulasi dalam bentuk kemasan yang dihubungkan dengan kepentingan tertentu. Konversi agama merupakan proses perubahan pandangan atau keyakinan dalam kehidupan seseorang dari satu agama atau kepercayaan ke agama yang lain. Hal ini sebagaimana yang Konversi dikatakan oleh Zakiah Daradjat, bahwa konversi agama merupakan suatu Agama perubahan keyakinan yang terjadi padadiri seseorang yang berlawanan dengan arah keyakinan semula yang dianutnya. Konversi agama bukanlah hal yang baru. Konversi agama sudah terjadi semenjak zaman dahulu. Kristenisasi dapat diartikan sebagai usaha-usaha (gereja, badan pekabaran Injil, dan orang Kristen) untuk mengkristenkan (bangsa- bangsa, dunia, semua orang baik Kristenisasi yang belum Kristen maupun yang sudah Kristen). Gereja Roma Katolik biasanya memakai istilah missie, sedang Gereja Protestan memakai istilah zending (Kuiper, 2003: 9). Konflik antar umat beragama sama tuanya dengan umat beragama itu sendiri. Fenomena tersebut secara realistis dapat diketahui dari berbagai informasi termasuk melalui archive-archive yang ada. Konflik Konflik Agama agama dapat terjadi karena perbedaan konsep ataupun praktek yang dijalankan oleh pemeluk agama melenceng dari ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat agama, dari situlah biasanya awal mula terjadinya konflik. Yaitu paham atau aliran yang menghendaki pembaruan sosial atau politik dengan cara keras dan drastis. Seperti halnya fundamentalisme, maka Radikalisme radikalisme juga dianggap sebagai gerakan yang dan Terorisme ekstremisme dan eksklusivisme. Gerakan yang dilatarbelakanginya menjadi cocok untuk dikaitkan dengan terorisme. Thanks For Your Attention :)