Dimana
B = bobot zat tambahan (NaCl) dlm gram untuk
tiap 100 ml larutan
V = Volume larutan yg sudah isotonis dlm satuan ml
W = bobot zat aktif dlm satuan gram
E = nilai ekuivalensi zat aktif
• Tiga jenis keadaan tekanan osmosis larutan
obat:
1. Keadaan Isotonis apabila nilai B=0; maka
0,9/100XV = (WXE)
2. Keadaan Hipotonis apabila nilai B=positif;
maka 0,9/100XV > (WXE)
3. Keadaan Hipertonis apabila nilai B=negatif;
maka 0,9/100XV < (WXE)
Cara Ekivalensi NaCl
• Yang dimaksud ekivalen NaCl (E) adalah sekian
gram NaCl yang memberikan efek osmose yang
sama dengan 1 gram dari suatu zat terlarut
tertentu.
• Jika E efedrin HCl =0,28 artinya tiap 1 gram
Efedrin HCl setara dengan 0,28 gram NaCl
• Analogi :
Ex=a artinya tiap 1 g zat x setara a gram NaCl
Ex=E artinya tiap 1 g zat x setara E gram NaCl
• Larutan isotonis NaCl 0,9% b/v artinya tiap 100
ml NaCl setara 0,9 g NaCl
1. Untuk membuat isotonis 10 ml tetes mata yg mengandung 0,25% b/v atropin sulfat
ditambahkan NaCl sebanyak? (E atropin sulfat = 0,14)
Jawab:
B = . V – (WxE)
2. Jika NaCl yg hrs ditambahkan ke dlm 100ml 1% b/v larutan atropin sulfat adalah 0,76
g, maka lar.atropin isotonis adalah:
Jawab :
Cara I :
E atropin sulfat = 0,9 – 0,76 = 0,14 dan volume 100ml
Maka jk isotonis = X 100 ml = W x 0,14
W = = 6,43 gram dlm 100 ml (6,43 %b/v)
Cara II
E atropin sulfat = 0,9 – 0,76 = 0,14
1 g atropin sulfat~0,14 g NaCl (dalam 100 ml)
? ~0,9 g NaCl
Dikali silang = = 6,43%
3. Berapa mg NaCl yang diperlukan untuk membuat
larutan 2% b/v morfin HCl yang isotonis sebanyak 30
ml, jika pada tabel eqivalensi morfin (tonisitas NaCl)
= 755 mg
Jawab:
Artinya 1 g morfin HCl ekivalen dengan 900 mg-755
mg = 145 mg NaCl untuk tiap 100 ml atau E morfin =
0,145
Bobot 2% morfin HCl dalam 30 ml larutan = x 30 ml
= 0,6 g
B = . V – (WxE)
B = . 30 ml – (0,6 g x0,145)
B = . 5 ml – (W1xE1) + (w2xE2)
B = . 5 ml – (0,1x0,16) + (0,05x0,25)
Rumus : V = W x E x V’
Dimana :
•V = Volume larutan isotonis yang ditentukan
(mL)
• W = Berat Zat/obat (g) yang ada dalam larutan
• E = Ekivalensi NaCl dari bahan obat
• V’ = Volume suatu larutan isotonis (mL) yg
didalamnya mengandung 1 g NaCl (111,1 mL)
contoh
1. Buatlah 500 mL larutan etilmorfin HCl 2% isotonis
(E = 0,15)!
Jawab:
2 g~100 ml
?~500 ml
• V = W x E x 111,1 mL = 10 g x 0,15x111,1 mL = 166,7
mL
Artinya jika 10 g etilmorfin HCl dilarutkan dalam
166,7 mL air diperoleh larutan yg isotonis. Sisa larutan
sebanyak 500 ml-166,7 ml = 333,3 mL digantikan
dengan lar.NaCl isotonis atau larutan dapar isotonis.
Sehingga untuk larutan NaCl isotonis dibutuhkan
sebanyak: x 0,9 g NaCl = 2,99 g NaCl
2. R/ Phenacaine HCl 0,06 g
Asam borat 0,30 g
Ad pengisotonis ad 100 mL
Jawab:
V = (0,06x 0,20)+(0,30x0,5) x 111,1 mL = 18 mL
Jadi obat dicampur dengan air sampai 18 mL, lalu
ditambah pelarut isotonis sampai 100 mL
Contoh lain
• Hitung Volume Isotonik dari 0,55 g efedrin
(E=0,3) HCl dan 0,17 g glucose (E=0,1)?
• Visotonis = (WxE)X111,1 mL
= (0,55 x 0,3) + (0,17X0,1) x 111,1 ml
= 20,22 ml dibulatkan jadi 20 mL
Jadi zat tadi jika dilarutkan dalam air ad 20 ml
akan isotonis
2. Cara penurunan titik beku (PTB) air yg disebabkan
oleh 1% b/v zat khasiat dengan rumus menurut FI 3
hal 912
b
KET:
B = Bobot zat tambahan (NaCl) dlm satuan gram untuk
tiap 100 ml larutan
0,52 adalah titik beku cairan tubuh (-0,520C )
b1,b2 = PTB zat berkhasiat
C = konsentrasi dlm satuan % b/v zat khasiat
b= PTB zat tambahan (NaCl)
• Tiga jenis keadaan tekanan osmosis larutan obat :
1. Keadaan isotonis adalah jika nilai B = 0 , maka b1C = 0,52
2. Keadaan Hipotonis adalah jika nilai B positif , maka
b1C<0,52
3. Keadaan Hipertonis adalah jika nilai B Negatif , maka
b1C>0,52
Contoh : Jika diketahui bahwa penurunan titik beku air yg
disebabkan oleh 1% vitamin C adalah 0,104 0C, untuk
membuat 500ml larutan vitamin C isotonis diperlukan
vitamin C sebanyak?
Jawab : Misal kadar vitamin C = x% b/v
Maka jk isotonis B = 0 = 0,52 – b1C
b2
Jadi kadar vitamin C 5% b/v maka untuk 500 ml diperlukan
vitC sebanyak 500/100 x 5g = 25 gram
• Contoh lain
R/ Methadon HCl 10 mg (PTB = 0,101)
m.f isot. C. NaCl ad 10 ml (PTB NaCl = 0,576)
Berapa NaCl yang diperlukan untuk resep diatas supaya
isotonis?
Jawab :
C methadon HCl = 10 mg/10 ml 0,1g/100ml 0,1% b/v
Maka jk isotonis B = 0 = 0,52 – b1C
b
B = 0,52 –(0,1x0,101) = 0,885243 g
0,576
jadi bobot NaCl yg diperlukan untuk 100 ml = 0,88 g,
untuk 10 ml bobot NaCl yg dibutuhkan 0,088 gram
Contoh lain
• Jika diketahui penurunan titik beku yg disebabkan
oleh 1% b/v Asam borat 0,288, maka kadar asam
borat dalam 300 ml larutan asam borat isotonis
adalah………..
• Jawab:
• Misal kadar asam borat= x% b/v
B = Maka jk isotonis B = 0 = 0,52 – b1C
b
• 0=0,52-b1.C1
• 0=0,52-0,288.C1
• C1 = 0,52/0,288 =1,805% jadi kadar asam borat
1,805% b/v
Metode Kryoskopi