Anda di halaman 1dari 16

PERLINDUNGAN HUKUM

BAGI PENGGUNA LAYANAN


KESEHATAN APOTEK ONLINE
Kelompok 4
1. Siti Padilah
2. Siti Nurfadilah
3. Teti Nur Alpia
4. Tiara Cahya
Dewi
5. Ulfatullamiah
6. Virlia Imaniar
7. Wilfa Faliha
8. Yudha Nugraha
Definisi
Pelayanan kefarmasian melalui internet atau berbasis
online di era digitalisasi ini berkembang sangat pesat.
Salah satu bentuk pelayanan kefarmasian secara
online adalah apotek online.
Dengan keberadaan apotek online yang sangat
memudahkan konsumen dalam pembelian produk
farmasi ini memiliki dampak positif dan dampak negatif
Dampak positif Dampak negatif
Untuk melakukan Apotek online itu sendiri belum
pembelian atau mempunyai regulasi yang jelas
pemesanan produk untuk dapat melindungi
farmasinya sangat mudah kepentingan konsumen sebagai
pengguna layanan kefarmasian
Untuk memberikan kepastian hukum bagi para pengguna layanan kesehatan
apotek online dalam undang – undang Nomor delapan tahun 1999 tentang
Perlindungan hukum bab 1 pasal 1 angka 1 mengenai pengertian dari
perlindungan konsumen, yakni: segala upaya yang menjamin adanya suatu
kepastian hukum untuk memberikan perlindungan kepada konsumen.

Apabila regulasi khusus tentang apotek online tidak jelas atau bahkan belum
ada maka para pengguna layanan kesehatan apotek online tidak akan
mendapatkan kepastian hukum. Sehingga sangat penting bagi pemerintah
untuk membuat regulasi baru atau regulasikhusus untuk mengatur segala
hal tentang layanan apotek online
Untuk menjamin kualitas pelayanan kefarmasian bagi pengguna layanan
kesehatan apotek online, alasan hukum atau ratiolegis lainnya sangat
dibutuhkan.
suatu regulasi khusus untuk apotek online adalah menjamin kualitas pelayanan
kefarmasian teruntuk pengguna layanan kesehatan di apotek online.
Dalam keberlangsungan layanan kesehatan apotek online, tentunya
layanan kefarmasian merupakan hal terpenting dalam pengelolahan
apotek.

Tentunya dengan menjamin kualitas pelayanan kefarmasian di apotek online


seperti menghindarkan eksesnegative atau bahkan terjaminnya keselamatan
para pengguna layanan kesehatan apotek online dari medication erros maka
keberadaan apotek online akan diterima sepenuhnya di berbagai jenis
konsumen atau kalangan masyarakat. Sehingga adanya regulasi khusus untuk
apotek online selain menjadikan masyarakat setuju dengan kehadiran layanan
kesehatan apotek online juga membuat apotek online memiliki dampak positif
Contoh Kasus
Adanya penjualan obat bius di marketplace online telah melanggar penjualan
barang terlarang. Di dalam keterangan ulasan di marketplace tersebut, obat bius
digunakan untuk tindak kejahatan membius seseorang sehingga tidak berdaya
sehingga pelaku melakukan tindakan kesewenang-wenangan terhadap tubuh
korban.Dalam peredarannya, obat hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar
untuk menjamin persyaratan bermutu, keamanan, dan kemanfaatan bagi konsumen.
Jika pengusaha bisnis apotek tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka pemerintah
berwenang mencabut izin edar dan menarik dari peredaran.Pemerintah juga
menetapkan bahwa, obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetik dan alat
kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Sanksi bagi penjual obat ilegal, dapat dijerat dengan Pasal 197 UU No.36 Tahun 2009
tentang Kesehatan yang menyebutkan bahwa bagi yang melanggar dapat dikenakan
pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 1.500.000.000.00.

Pasal tersebut lebih jelas berbunyi, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi
atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin
edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 15 tahun dan denda paling banyak satu miliar lima ratus juta rupiah.

Penggunaan obat bius hanya boleh digunakan oleh dokter, tenaga medis, dan orang
yang memiliki izin untuk memanfaatkannya. Penggunaan obat bius bisa memberi efek
samping berbahaya hingga kematian. Sehingga obat bius tidak boleh dijual bebas
untuk menghindari penyalahgunaan jenis obat ini.
Produk yang dijual di apotek online

Produk yang dapat dibeli melalui apotek online tidak


terlalu
berbeda dari apotek konvensional

• Sedian Farmasi berupa obat, obat tradisional,


kesehatan,
suplemen
kosmetik.
dokter.
• Obat termasuk obat bebas dan obat keras dengan
resep

• PKRT dan Alat Kesehatan yang diperbolehkan di


apotek.
Keunggulan apotek
online
• Konsumen bisa membeli obat dimanapun dan
kapanpun
• tanpa perlu antre
• Kemudahan
Tersedia memilih
layanan obat dengan dokter atau
konsultasi
• apoteker
Privasi pasien
• Pasien dapat memperoleh informasi seputar
terlindungi
kesehatan
hingga penawaran diskon dengan mudah
Kekurangan apotek online
• Rawan terjadi penyelewengan
• Keadaan obat tidak diketahui secara
langsun
• Tidak
g ada jaminan keaslian resep
• Tidak berlaku untuk daerah yang sulit
terjangkau
• Minimnya
sinyal komunikasi antara apoteker
dengan pasien sehingga mungkin
terjadi kesalahan penaksiran dari
apoteker
Soal Soal
1.Apotek yang pertama menyelenggarakan praktik apotek online yaitu dengan
nama
obat…
A. Obat-25
B. Obat-24
C. Obat-20
D. Obat-21
(Jawaban B)

2.Dilihat dari Permenkes Nomor 73 tahun 2016 tentang Standar Kefarmasian


di Apotek, Apotek
online telah melanggar pasa 3 ayat 3 huruf C dan D. Untuk pasal 3 atat 3
huruf C
menguraikan
bahwa apotek mempunyai standar layanan farmasi dimana salah satunya
adalah….
E. Monitoring efek samping obat (MESO)
F. Evaluasi penggunaan obat (EPO)
3. Apotek merupakan Satu diantara saranan pelayanan kesehatan masyarakat yang diatur dalam
undang-
undang…
A. Undang-undang no. 36 tahun 2011
B. Undang-undang no.36 dan no. 35 tahun 2009
C. Undang-undang no.5 tahun 1997
D.Peraturan pemerintah no. 51 tahun
2009 ( Ja waban B)

4. Permenkes nomor berapa yang


mengatur tentang Apotek….
A. Permenkes No. 9 tahun 2014
B. Permenkes No. 9 tahun 2017
C. Permenkes No. 9 tahun 2016
D.Permenkes No. 9 tahun
2020 (Jawaban B)

5.Salah satu cara untuk


melakukakan aktivitas
dagang berbasis teknologi
internet terdapat dalam….
A. E-Commerce
6.Perihal apotek online selain memiliki sisi positif juga memiliki sisi negatif, manakah yang termasuk
sisi negatif dari apotek online?
A. Sarana promosi yang menjanjikan
b. Tidak perlu membuang waktu untuk menunggu dispensing
c. Resep yang dilayani tidak ada jaminan keasliannya
d.Praktis dan efisien
(Jawaban: C)

7. masalah apa saja


yang dapat terjadi
pada penjualan
obat metode
online, kecuali?
A. Kegiatan
pengiklanan apotek
yang tidak sesuai
etika dan peraturan
UU
b. Tidak perlu
membuang waktu
untuk pergi ke
apotek
9.Perdagangan yang menggunakan atau memanfaatkan internet atau berbasis
internet merupakan pengertian dari?
A. Perdagangan bilateral
b. Perdagangan regional
c. Perdagangan tatap muka
d.Perdagangan online
(Jawaban: D)

10.Dibawah ini yang


termasuk sisi
positif apotek
online :
a. Efisien dan praktis
b. Sarana promosi
yang menjanjikan
c. Menambah
keuntungan atau
laba
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai