Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1

TELAAH LINGKUP
PERKEMBANGAN NILAI
AGAMA DAN MORAL SESUAI
STANDAR TINGKAT
PENCAPAIAN PERKEMBANGAN
ANAK
OLEH

BETTY HANDAYANI 232110101002


LUTFI MUTHOHAROH 232110101012
YATIK WASILAH 232110101029
0 Perkembangan Moral Anak Usia Dini
Menurut Hasan Purwakania (2006) moral adalah suatu
1 kapasitas yang dimiliki oleh individu untuk membedakan yang
benar dan yang salah, bertindak atas perbedaan tersebut, dan
mendapatkan penghargaan diri

Desmita (2009) mengungkapkan bahwa perkembangan moral


adalah perkembangan yang berkaitan dengan aturan dan
konvensi mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh
individu dalam interaksinya dengan orang lain.
Menurut John (1986) Terdapat Tiga Tingkatan
Perkembangan Moral
Moralitas prakonvensional Moralitas konvensional
1. Anak berorientasi pada kepatuhan dan 1. Anak menyesuaikan dengan peraturan untuk
hukuman mendapatkan persetujuan orang lain
2. Anak menyesuaikan tindakannya pada 2. Anak meyakini bahwa jika kelompok sosialnya
kelompok sosialnya untuk memperoleh menerima peraturan yang sesuai untuk anggota
penghargaan kelompoknya, maka mereka harus melakukan
tindakan sesuai dengan peraturan yang dibuat

Moralitas pascakonvensional
1. Anak yakin bahwa harus ada kenyamanan
dalam hal moral
2. Orang menyesuaikan diri dengan standar sisoal
dan keinginan internal
0 Perkembangan Agama Anak usia Dini
Agama berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari ‘a’ yang berarti tidak dan
2 ‘gam’ yang berarti pergi. Jadi secara bahasa, agama dapat diartikan dengan tidak
pergi, tetap di tempat, langgeng, abadi, yang diwariskan secara terus-menurus
dari satu generasi ke generasi lainnya.

Sedangkan secara istilah agama memberikan informasi apa yang harus


dikerjakan oleh seseorang (perilaku atau tindakan).
perkembangan agama dapat diartikan sebagai perkembangan yang memiliki
kaitan sangat penting untuk menentukan perilaku yang harus dilakukan dan
perilaku yang harus dihindari oleh individu berdasarkan yang agama yang
diyakininya.
Terdapat Dua Teori Yang Mengungkapkan Hadirnya
Keagamaan Pada Anak Usia Dini
Ketergantungan
Manusia dilahirkan kedunia ini memiliki empat kebutuhan,
yaitu: keinginan untuk perlindungan, keinginan akan
pegalaman baru, keinginan untuk mendapatkan tanggapan, dan
keinginan untuk dikenal.

Instink keagamaan
Sejak lahir, manusia sudah memiliki instink diantaranya instink
keagamaan.
Beberapa Sikap Orang Tua dalam Menentukan
Perkembangan Agama Anak

Konsisten dalam Sikap orang tua dalam Penghayatan dan pengamalan


mendidik anak keluarga agama yang dianut
Orang tua harus memiliki sikap Sukap orang tua terhadap anak Orang tua merupakan panutan bagi anak,
dan perilaku yang sama dalam dapat berpengaruh terhadap orang tua harus menjadi contoh dan
melarang dan memperbolehkan perkembangan nilai agama anak memberikan contoh bagi anak termasuk
tingkah laku pada anak melalui proses imitasi dalam pengamalan ajaran agama
Tiga Aspek yang Harus Dikembangkan dalam Perkembangan Moral dan
Agama Anak Usia Dini

Aspek Kognitif
Berhubungan dengan kemampuan anak
usia dini dalam mengetahui perilaku yang
2X
baik serta perilaku yang buruk Aspek Perilaku
berdasarkan ajaran agamanya XX
Berhubungan dengan kemampuan anak
usia dini dalam memilih melakukan
Aspek Afektif 2X perbuatan yang baik serta memilih
XX menghindari perbuatan yang buruk sesuai
Berhubungan dengan kemampuan anak dengan peraturan yang didasari ajaran
usia dini dalam merasakan dan mencintai agamanya
berbagai perilaku yang baik berdasarkan 2X
ajaran agamanya XX
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Nilai Moral Dan Agama Anak
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 137 Tahun 2014

Mendengar berbagai doa, lagu Mengamati berbagai ciptaan tuhan


Usia 3 religi, dan ucapan baik sesuai Usia 6-9 Mendengarkan berbagai doa, lagu
bulan dengan agamanya bulan religi, ucapan baik, serta sebutan
nama Tuhan

Melihat dan mendengar Mengamati kegiatan ibadah


Usia 3-6 berbagai ciptaan Tuhan Usia 9- disekitarnya
(makhluk hidup)
bulan 12 bulan
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Nilai Moral Dan Agama Anak Berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun
2014

Tertarik pada kegiatan ibadah


(meniru gerakan ibadah, meniru a. Mulai meniru gerakan berdoa /
Usia 12- Usia 2-3 sembahyang sesuai dengan agamanya.
bacaan doa)
18 bulan tahun b. Mulai memahami kapan mengucapkan
salam, terimakasih, maaf, dan
sebagainya.
a. Menirukan gerakan ibadah dan
doa
Usia 18- b. Mulai menunjukkan sikap-
a. Mengetahui perilaku yang berlawanan
meskipun belum selalu dilakukan seperti
24 bulan sikap baik (seperti yang
pemahaman perilaku baik-buruk, benar-salah,
diajarkan agama) terhadap Usia 3-4 sopan-tidak sopan.
orang yang sedang beribadah.
c. Mengucapkan salam dan kata- tahun b. Mengetahui arti kasih dan sayang kepada
ciptaan Tuhan
kata baik, seperti maaf,
c. Mulai meniru doa pendek sesuai dengan
terimakasih pada situasi yang
agamanya
sesuai.
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Nilai Moral Dan Agama Anak
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 137 Tahun 2014

1. Mengetahui agama yang dianutnya


Usia 2. Meniru gerakan beribadah dengan urutan yang benar
3. Mengucapkan doa sebelum dan/atau sesudah melakukan sesuatu
4-5 4. Mengenal perilaku baik/sopan dan buruk
tahun 5. Membiasakan diri berperilaku baik
6. Mengucapkan salam dan membalas salam

1. Mengenal agama yang dianut


Usia 2. Mengerjakan ibadah
5-6 3. Merperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dan lain sebagainya
4. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
tahun 5. Mengetahui hari besar agama
6. Menghormati (toleransi) agama orang lain.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai