• Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abd Manaf
• Lahir di kota Mekah pada 13 Rajab 600 M
• Ibunya adalah Fatimah binti Asad bin Hasyim
• Sejak kecil Ali tinggal satu rumah dengan nabi Muhammad Saw dalam
asuhan beliau. Sebagaimana pamannya Abu Thalib mengasuh nabi
• Ali adalah bagian dari assabiqunal awwalun, masuk Islam di usia 10
tahun
• Di bawah asuhan rasulullah Saw, segala kebaikan ia pelajari dari nabi
Kepribadian Ali bin Abi Thalib
• Ali adalah orang yang cerdas, pemberani, tegas, lembut hati dan pemurah
• Yang paling menonjol adalah kecerdasannya, ia seorang yang paham
tentang al-Quran dan Hadits
• Ia adalah seorang ulama dan Hakim terkemuka (sebagai Qadhi pada masa
Khalifah Umar)
• Ia digelari Babul Ilmi (Pintunya Ilmu), hingga sahabat-sahabat senior
banyak yang berkonsultasi kepadanya
• Saat hijrah ke Madinah, ia bekerja sebagai petani
• Menikah dengan Fatimah binti Muhammad Saw dan memiliki anak Hasan-
Husain
Keutamaan Ali bin Abi Thalib
• Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Saad bin Abi Waqqas
bahwa Rasulullah memerintahkan Ali untuk menggantikannya
sementara di Madinah pada saat kaum muslimin menuju perang
Tabuk. Saat itu Ali berkata “engkau tempatkan aku bersama para
wanita dan anak-anak di Madinah?”
• Lalu rasul bersabda “tidakkah engkau rela menjadi laksana Harun
di samping Musa di sisi ku? Hanya saja memang tidak ada lagi nabi
setelah ku.
• Ali dijuluki dengan Asadullah yang berarti Singa Allah karena
keperwiraannya dalam berperang
Pengangkatan Ali Sebagai Khalifah
• Para sahabat berkumpul setelah wafatnya Usman, lalu berkata kepada Ali;
• “Usman telah tiada dan umat membutuhkan pemimpin, sampai saat ini tidak
ada seorangpun yang pantas memimpin umat Islam selain engkau, dan tak ada
seorangpun yang lebih senior dalam Islam dan lebih dekat dengan Rasulullah
Saw selain engkau”
• Ali menolak, dan belum mengambil tindakan apapun
• Para sahabat terus mendesak Ali karena keadaan pasca wafat khalifah Usman
semakin kacau
• Akhirnya, sehari setelah wafat khalifah Usman, kaum muslimin membai’at Ali
menjadi Khalifah yang menjabat selama 6 tahun
Kebijakan Khalifah Ali
• Mereka pun bersepakat atas nama Allah, tidak ada yang akan mangkir dan mundur sebelum
maksud membunuh ketiga orang sahabat nabi Muhammad itu terbunuh. Mereka ambil
pedang masing-masing dan diberi racun. Mereka bersepakat untuk melaksanakan aksinya
pada malam 17 Ramadhan.
• Tujuan Ibnu Muljam berhasil. Dia berhasil menusuk Ali ketika akan pergi sholat Subuh di
Masjid Kufah.
• Burak tak berhasil karena dia menunggu Muawiyah akan pergi sholat di masjid Syam.
Tetapi, dia hanya menusuk bagian pinggang Muawiyah, bukan perutnya. Burak pun
ditangkap dan kemudian dibunuh.
• Ibnu Bakr telah menunggu di bilik mihram berselimut kain supaya bisa ditikamnya Amr yang
sedang sholat. Tetapi, rupanya Subuh itu Amr tidak keluar ke masjid karena dia sakit perut.
• Dia mewakilkan imam kepada orang lain yang bernama Kharijah. Ketika Kharijah yang
sholat, ditikamlah dia oleh Ibnu Bakr sehingga membuatnya tewas. Dan Amr bin Ash yang
ditujunya terlepas.
Terimakasih
Wassalamu’alaikum Wr Wb