Anda di halaman 1dari 17

PERKEMBANGAN ISLAM PADA

MASA UTSMAN BIN AFFAN


DAN ALI BIN ABI THALIB
DIRANGKUM OLEH KELOMPOK 4 :
• AKHMAD SYAUQI
• AUFAA TRI CAHYO RAMDHANI
• MUHAMMAD HARITS ARFAN
• MUHAMAD DZUL PAKOR
• NURDI NURI
UTSMAN BIN AFFAN
TAHUN 23-36 H/644-656 M
PROFIL UTSMAN BIN AFFAN
• Utsman bin Affan (sekitar 574 – 656) adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang
merupakan Khulafaur Rasyidin yang ke-3. Nama lengkap beliau adalah Utsman bin
affan Al-Amawi Al-Quarisyi, berasal dari Bani Umayyah. Lahir pada tahun keenam
tahun Gajah. Kira-kira lima tahun lebih muda dari Rasullulah SAW.
• Nama panggilannya Abu Abdullah dan gelarnya Dzunnurrain (yang punya dua
cahaya). Sebab digelari Dzunnuraian karena Rasulullah menikahkan dua putrinya
untuk Utsman; Roqqoyah dan Ummu Kultsum. Ketika Ummu Kultsum wafat,
Rasulullah berkata; “Sekiranya kami punya anak perempuan yang ketiga, niscaya
aku nikahkan denganmu.” Dari pernikahannya dengan Roqoyyah lahirlah anak
laki-laki. Tapi tidak sampai besar anaknya meninggal ketika berumur 6 tahun pada
tahun 4 Hijriah.
• Menikahi 8 wanita, empat diantaranya meninggal yaitu Fakhosyah,
Ummul Banin, Ramlah dan Nailah. Dari perkawinannya lahirlah 9 anak
laki-laki; Abdullah al-Akbar, Abdullah al-Ashgar, Amru, Umar, Kholid, al-
Walid, Sa’id dan Abdul Muluk. Dan 8 anak perempuan.
• Nama ibu beliau adalah Arwa binti Kuriz bin Rabiah. Beliau masuk Islam atas
ajakan Abu Bakar, yaitu sesudah Islamnya Ali bin Abi Thalib dan Zaid bin
Haristah. Beliau adalah salah satusahabat besar dan utama Nabi Muhammad
SAW, serta termasuk pula golongan as-Sabiqun al-Awwalin, yaitu orang-orang
yang terdahulu Islam dan beriman.
• Utsman adalah seorang yang saudagar yang kaya tetapi dermawan. Beliau
adalah seorang pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini beliau belanjakan
guna mendapatkan keridhaan Allah, yaitu untuk pembangunan umat dan
ketinggian Islam. Beliau memiliki kekayaan ternak lebih banyak dari pada
orang arab lainya.
UTSMAN BIN AFFAN DIANGKAT MENJADI KHALIFAH
• Utsman bin Affan diangkat menjadi khalifah atas dasar musyawarah dan keputusan
sidang Panitia enam, yang anggotanya dipilih oleh khalifah Umar bin khatab sebelum
beliau wafat. Keenam anggota panitia itu ialah Ali bin AbiThalib, Utsman bin Affan,
Abdurahman bin Auf, Sa’ad bin AbiWaqas, Zubair bin AwwamdanThalhah bin
Ubaidillah.
• Tiga hari setelah Umar bin khatab wafat, bersidanglah panitia enam ini.
Abdurrahman bin Auff memulai pembicaraan dengan mengatakan siapa diantara
mereka yang bersedia mengundurkan diri. Ia lalu menyatakan dirinya mundur dari
pencalonan. Tiga orang lainnya menyusul. Tinggallah Utsman dan Ali. Abdurrahman
MakaUtsman bin Affan menjadi khalifah ketiga dan yang tertua.
• Pada saat diangkat, ia telah berusia 70 tahun. Peristiwa ini terjadi pada bulan
Muharram tahun 24 H. Pengumuman dilakukan setelah selesai Shalat dimasjid
Madinah.
MASA KEKHALIFAAN UTSMAN BIN AFFAN
• khalifah kali pertama yang melakukan perluasan masjid al-Haram
(Mekkah) dan masjid Nabawi (Madinah) karena semakin ramai
umat Islam yang menjalankan rukun Islam kelima (haji).

• Di masanya, kekuatan Islam melebarkan ekspansi.Untuk pertama


kalinya, Islam mempunyai armada laut yang tangguh.Muawiyah bin
Abu Sofyan yang menguasai wilayah Syria, Palestina dan Libanon
membangun armada itu
MASA PEMERINTAHAN USMAN BIN AFFAN
• Masa pemerintahan khallifah Utsman tidak terputus dengan rangkaian penaklukan
yang dilakukan kaum Muslimin pada masa pemerintahan khalifah Umar.Ketika itu
Armenia, Afrika, dan Cyprus telah dikuasai. Kaum muslimin terus memperkokoh
kekuatan di Persia yang telah takluk ditangan mereka sebelumnya. Perluasan itu
meliputi bagian pesisir pantai atau kelautan, karena pada saat itu kaum muslimin
telah memiliki armada laut.
• Pada pemerintahan Utsman negri Tabaristan berhasil ditaklukan oleh Sa`id bin Ash.
Dikatakan ,bahwa tentara Islam dalam penaklukan ini telah meyertakan Al-Hasandan
Al-Husain, kedua putra Ali, begitu pula Abdullah bin Al-Abbas, `Amr bin Ash,
danzubair bin Awwam. Pada masa pemerintahan usman pun kaum muslimin berhasil
memaksa raja Jurjun untuk memohon berdamai dari Sa`ad bin Ash danunt kiniia
bersedia menyerahkan upeti senilai 200.000 dirham setiap tahun kepadanya.
MASA PEMERINTAHAN USMAN BIN AFFAN
• Termasuk juga menumpas pendurhakaan dan pemberontakan yang terjadi di
beberapa  negri yang telah masuk ke bawah kekuasaan Islam .Pendurhakaaan itu
ditimbulkan oleh pendukung- pendukung pemerintah yang lama atau dengan kata lain
pemerintahan sebelum daerah itu berada dalam kekuasaan Islam, mereka hendak
mengembalikan kekuasaannya. Daerah tersebut antara lain adalah Khurasan dan
Iskandariahaman Umar.
• Menurut para ahli sejarah mereka berpendapat  bahwa zaman pemerintahan khalifah
Utsman bin Affan sebagai Zaman keemasan dimana tentara Islam mendapat
kemenangan yang luar biasa, satu demi satu, dan mereka dapat mengusai banyak dari
negri-negri yang dahulunya berada dibawah kekuasaan Romawi Persia dan jugaTurki.
Secara singkat umat Islam pada saat itu telah sampai pada puncak kekuasaan dan
kekuatan dibidang kemiliteran, yang tidak diraih oleh zaman-zaman sesudahnya.
PRESTASI YANG DIPEROLEH SELAMA MENJADI KHALIFAH
Prestasi yang diperoleh selama beliau menjadi Khalifah antara lain :
• Menaklukan Syiria, kemudian mengakat Mu’awiyah sebagai Gubernurnya.
• Menaklukan Afrika Utara, dan mengakat Amr bin Ash sebagai Gubernur disana.
• Menaklukan daerah Arjan dan Persia.
• Menaklukan Khurasan dan Nashabur di Iran.
• Memperluas Masjid Nabawi, Madinah dan Masjidil Haram, Mekkah.
• Membakukan dan meresmikan mushaf yang disebut Mushaf Utsamani, yaitu kitab
suci Al-qur’an yang dipakai oleh seluruh umat islam seluruh dunia sekarang ini.
KhalifahUstman membuat lima salinan dari Alquran ini dan menyebarkannya ke
berbagai wilayah Islam.
• Setiap hari jum’at beliau memerdekakan seorang budak (bilaada)
ALI BIN ABI THALIB
TAHUN 36-41 H/656-661 M.
PROFIL ALI BIN ABI THALIB
• Ali bin Abi Thalib adalah orang yang paling awal memeluk agama Islam (assabiqunal awwalun), sepupu
Rasullullah Saw., dan juga khalifah terakhir dalam kekhalifahan Kulafaur Rasyidin menurut pandangan Sunni.
Namun bagi Islam Syiah, Ali adalah khalifah pertama dan juga imam pertama dari 12 imam Syiah.
Ali dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13 Rajab. Menurut sejarawan, Ali
dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya kenabian Muhammad, sekitar tahun 600 Masehi. Beliau bernama asli
Haydar bin Abu Thalib. Namun Rasullullah Saw. tidak menyukainya dan memanggilnya Ali yang berarti
memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah.

Ketika Rasullullah Saw. mulai menyebarkan Islam, Ali saat itu berusia 10 tahun. Namun ia mempercayai
Rasullullah Saw. dan menjadi orang yang pertama masuk Islam dari golongan anak-anak. Masa remajanya
banyak dihabiskan untuk belajar bersama Rasullullah sehingga Ali tumbuh menjadi pemuda cerdas, berani,
dan bijak. Jika Rasullullah Saw. adalah gudang ilmu, maka Ali ibarat kunci untuk membuka gudang tersebut.
PROSES PEMILIHAN KHALIFAH ALI BIN ABI THALIB
• Dalam pemilihan khalifah terdapat perbedaan pendapat antara pemilihan
abu bakar ra,ustman bin affan ra dan ali bin abi thalib ra. Ketika pemilihan
kedua khalifah sebelum ali, terdapat penentangan dari sejumlah orang.
Akan tetapi setelah khalifah ditetapkan, semua orang menerimanya dan ikut
berbaiat menyatakan kesetiananya. Namun, berbeda ketika ali ditetapkan
sebagai khalifah keempat. Setelah terbunuhnya ustman bin affan ra,
masyarakat beramai-ramai datang dan membaiat ali bin abi thalib ra
sebagai khalifah. Beliau diangkat melalui pemilihan dan pertemuan terbuka.
LANGKAH YANG BELIAU LAKUKAN
WAKTU MENJADI KHALIFAH

• Menon-aktifkan para gubernur yang telah diangkat oleh ustman bin affan
ra pada masa itu.
• Menarik kembali tanah yang telah dibagikan ustman bin affan ra kepada
penduduk dengan menyerahkan hasil pendapatannya kepada negara.
• Mengaktifkan kembali sistem distrsibusi pajak tahunan diantara orang-
orang islam sebagaimana yang pernah ditetapkan oleh umar ra.
MANAJEMEN PEMERINTAHAN &
EKONOMI ALI BIN ABI THALIB
• Dalam seleksi gubernur dan pengawalnya maka harus selektif
• Sistem renumerasi (penyempurnaan gaji pada pegawainya)
• Menjunjung tinggi kepentingan rakyat
• Pada masa pemerintahannya, ali bin abi thalib menggunakan baitul mall berbeda
sekali dengan kebijakan yang pernah dilakukan umar ra pendahulunya.
• Khalifah ali bin abi thalib ra membagi harta baitul mall menggunakan asas sama
rata bagi semua kalangan kaum muslimin tanpa ada perbedaan yang cukup
signifikan, baik yang baru masuk islam, maupun bala tentara,dll.
• Khalifah umar ra menggunakan pola propesional mengenai pembagian hak yang
dikeluarkan oleh baitul mall, umar ra akan memberikan porsi yang lebih besar
kepada para pemuka islam daripada kaum muslim pada umumnya.
FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI YANG
BERPENGARUH DALAM MASYARAKAT
• Setelah berhasil memadamkan pemberontakan zubair,thalhah, dan aisyah, ali bin abi thalib ra
bergerak dari kufah menuju damaskus dengan sejumlah besar tentara. Pasukannya bertemu
dengan pasukan mu’awiyah ra di shiffin. Pertarungan berlangsung disana yang dikenal dengan
nama perang shiffin. Perang ini di akhiri dengan tahkim (arbitase, tapi tahkim ternyata tidak
menyelesaikan masalah, bahkan menyebabkan timbulnya golongan ketiga, al-khawarij, orang-
orang yang keluar dari barisan ali bin abi thalib ra.
• Akibatnya, diujung masa pemerintahan ali bin abi thalib ra umat islam terpecah menjadi tiga
kekuatan politik, yaitu mu’awiyah, syi’ah (pengikut abdullah bin saba’ al-yahudi yang
menyusup pada barisan tentara ali bin abi thalib ra, dan al-khawarij (orang-orang yang keluar
dari barisan ali bin abi thalib). Keadaan ini tidak menguntungkan bagi ali bin abi thalib ra.
Munculnya kelompok al-khawarij menyebabkan tentaranya semakin lemah, sementara posisi
mu’awiyah ra semakin kuat. Pada tanggal 2 ramadhan 4 H (660 M), ali bin abi thalib ra
terbunuh oleh salah seorang anggota khawarij yaitu abdullah bin muljam.
FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI YANG
BERPENGARUH DALAM MASYARAKAT
• Kedudukan sebagai khalifah kemudian dijabat oleh anaknya al-hasan bin ali ra
selama beberapa bulan. Namun, karena al-hasan ra menginginkan perdamaian dan
menghindari pertumpahan darah, maka al-hasan ra menyerahkan jabatan
kekhalifahan kepada mu’awiyah ra. Dan akhirnya penyerahan kekuasaan ini dapat
mempersatukan umat islam kembali dalam satu kepemimpinan politik, dibawah
mu’awiyah . disisi lain, penyerahan itu juga menyebabkan mu’awiyah menjadi
penguasa absolut islam. Tahun 41 H (661 M), tahun persatuan itu, dikenal dalam
sejarah sebagai tahun jama’ah. Dengan demikian berakhirlah masa yang disebut
dengan masa khulafa’ur rasyidin, dan dimulailah kekuasaan bani umayyah dalam
sejarah politik islam.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai