KELOMPOK 6 :
AKHMAD BAIHAQI MALIK
AZRI FAIZ RAIHAN
M.SOFWAN RIZAL
PENGERTIAN TASAWUF
• Istilah tasawuf berasal dari bahasa Arab dari kata ”tashowwafa–yatashowwafu-
tashowwuf”mengandung makna (menjadi) berbulu yang banyak, yakni menjadi
seorang sufi atau menyerupainya dengan ciri khas pakaiannya terbuat dari bulu
domba/wol (sufi) walaupun pada prakteknya tidak semua ahli sufi pakaiannya
menggunakan wol. Menurut sebagian pendapat menyatakan bahwa para sufi diberi
nama sufi karena kesucian (shafa) hati mereka dan kebersihan tindakan mereka.
• Di sisi yang lain menyebutkan bahwa seseorang disebut sufi karena mereka berada
dibaris terdepan (shaff) di hadapan Allah, melalui pengangkatan keinginan mereka
kepada-Nya. Bahkan ada juga yang mengambil dari istilah ash-hab alShuffah, yaitu
para shahabat Nabi SAW yang tinggal di kamar/serambiserambi masjid (mereka
meninggalkan dunia dan rumah mereka untuk berkonsentrasi beribadah dan dekat
dengan Rasulullah SAW).
INTI MAKNA TASAWUF
• Menurut Syaikh Muhammad Amin al-Kurdi bahwa tasawuf
adalah ilmu yang menerangkan tentang keadaan-keadaan
jiwa (nafs) yang dengannya diketahui hal-ihwal kebaikan
dan keburukan jiwa, cara membersihkannya dari (sifat-
sifat) yang buruk dan mengisinya dengan sifat-sifat yang
terpuji, cara melakukan suluk, jalan menuju Allah, dan
meninggalkan (laranganlarangan) Allah menuju (perintah-
perintah) Allah SWT.
RUANG LINGKUP KANDUNGAN TASAWUF
• Ilmu tasawuf yang pada dasarnya bila dipelajari secara esensial mengandung
empat unsur, yaitu
1. Metafisika
2. Etika
3. Psikologi
4. Estetika
• Menurut analisa Prof. Dr. H.M. Athoullah Ahmad, MA. bahwa
obyek pembicaraan Ilmu Tasawuf itu meliputi tentang akal dan
ma’rifat kemudian membahas mengenai hati dan
riyadhah(latihan dalam spiritual).
• Adapun status Ilmu Tasawuf yaitu menuntun sesuai dengan
petunjuk, dan membuang apa yang tidak sesuai dengan
tuntunan yang berlaku. Kemudian sekuat tenaga menuju ke
jalan Ilahi
KEDUDUKAN ILMU TASAWUF
• Perlunya tasawuf dimasyarakatkan dalam pandangan Komaruddin Hidayat
terdapat tiga tujuan :
Pertama, turut serta terlibat dalam berbagai peran dalam menyelamatkan
kemanusiaan dari kondisi kebingungan akibat hilangnya nilai-nilai spiritual.