Anda di halaman 1dari 16

Akhlaq kepada rosul

KELOMPOK 5KELOMPOK 5:
Muhammad Firdaus (2351000533)
M.Salman Alfarizi(231310004982)
Zaina zahwa z (23151000533)
Mei sinta audina(231510000531)
Sigit wahyu prayoga(23131000498)
A. Akhlaq kepada Rasul.
Secara etimologi akhlak berasal dari bahasa Arab “akhlaq” dalam
bentuk
jamak, sedang bentuk mufradnya adalah khuluq yang berarti budi
pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. Secara terminology
yakni sifat yang tertanamdalam jiwa yang dari padanya timbul
perbuatan-perbuatan dengan mudah dan gampang tanpa
memerlukan pemikiran dan pertimbangan. Jadi pengertian akhlak
seorang muslim terhadap rasul adalah tingkah laku atau perbuatan
yang dilakukanoleh seorang muslim untuk meneladani sifat-sifat
Rasul dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar
selalu mengamalkan akhlak terpuji dalamkehidupannya[1]. Kita
sebagai orang muslim diharuskan berakhlak kepadaRasulullah
sebab dari beliaulah kita dapat mendapatkan warisan yaitu Al-
Qurandan As-Sunnah. Orang yang berpegang teguh pada keduanya
dipastikan tidakakan tersesat selamanya. Dalam sebuah hadits,
Rasulullah SAW bersabda yang menerangkan bahwa, kita sebagai
umat muslim diperintahkan untuk menghidupkan sunah-sunah yang
telah beliau wariskan.
“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan
olehmanusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yangmengamalkannya,
dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun.”
(HR Ibnu Majah).
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi : “Barang siapa menghidupkan salah satu
sunnahku yang telah dimatikan, sesudahku(sesudah aku meninggal dunia), maka bagi orang tersebut
pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya, tanpa dikurangi sedikit pun dari pahala mereka.”
(HR. At-Tirmidzi).
Ada beberapa akhlak yang
dapat di teladani dari
Rasulullah saw. Antaralain

Ada beberapa akhlak yang dapat di teladani dari Rasulullah saw.


Antaralain.

1.Memuliakan yang Lebih Tua serta Menyayangi yang Kecil


Salah satu sikap mulia yang di anjurkan Rasulullah saw.
Terhadapumatnya adalah menghormati orang yang lebih tua serta
menyayangi yang kecil. Dengan bersikap seperti ini maka bangunan
masyarakat akansemakin kokoh serta jalinan hubungan kasih saying
antar masing-masingindividu didalamnya akan semakin
erat.Tentang hal ini Rasulullah bersabda yang artinya “Tidak
termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua,
menyayangi yang muda,menyeru kepada yang makruf,serta
mencegah terjadinya kemungkaran”.
2.Bersikap Amanah
Sikap amanah ini dimiliki oleh Rasulullah dan dikenal di
kalangan anggotanya kaumnya sebelum predikat tersebut di
sematkan oleh AllahSwt. di dada beliau. Melihat urgensi amanah
yang sangat besar dalamkehidupan bermasyarakat Rasulullah Saw.
Seringkali berwasiat pada umatnya untuk memegang teguh sifat ini.
Beliau bahkan menggolongkan orang-orang yang tidak dapat
menjaga amanah yang di pikulkan kepadanya sebagai orang
munafik.
keadilan
Rasulullah adalah orang yang paling adil,paling mampu menahan
diri, paling jujur perkataannya, dan paling besar amanatnya.
Sebelum diangkat sebagai seorang nabi beliau sudah dijuluki
masyarakat dengan Al-Amin (orang yang terpercaya). Sebelum
Islam, pada zaman jahiliyah beliau di tunjuk sebagai pengadil.
4.Ketawaduan
(Bersikap Rendah Hati) Kesombongan adalah merupakan salah satu
sifat yang paling dibenci oleh islam,sebaliknya sikap rendah hati
adalah salah satu yang paling disukai. Rasulullah adalah orang yang
suka merendah diri tidak gila
hormat dan juga jabatan. Dalam sebuah hadist Qudsi Rasulullah
bersabda,Allah Azza Wa jalla berfirman:
C.Cara berakhlaq kepada Rasul

Adapun diantara akhlak kita kepada rasulullah yaitu salah satunya


ridho dan beriman kepada rasul , ridho dalam beriman kepada rasul
inilah sesuatu yang harus kita nyatakan sebagaimana hadist nabi
saw: “Aku ridho kepada allah sebagai tuhan, islam sebagai agama
dan muhammad sebagai nabi dan rasul”.Beriman kepada nabi dan
rasul, yaitu berarti bahwa kita beriman kepada para Rasul itu
sebagai utusan Tuhan kepada ummat manusia. Kita mengakui
kerasulannya dan menerima segala ajaran yang
disampaikannya.Banyak cara yang dilakukan dalam berkhlak
kepada Rasulullah SAW. Diantaranya adalah sebagai berikut
1. Mengikuti dan mentaati Rasulullah SAW Mengikuti dan
mentaati Rasul merupakan sesuatu yang bersifat mutlak bagi orang-
orang yang beriman. Karena itu, hal ini menjadi salahsatu bagian
penting dari akhlak kepada Rasul, bahkan Allah SWT
akanmenempatkan orang yang mentaati Allah dan Rasul ke dalam
derajat yang tinggi dan mulia, hal ini terdapat dalam firman Allah
QS An Nisa:69.
2. Mencintai dan memuliakan Rasulullah Keharusan yang harus kita
tunjukkan dalam akhlak yang baikkepada Rasul adalah mencintai
beliau setelah kecintaan kita kepada AllahSwt, Penegasan bahwa
urutan kecintaan kepada Rasul setelah kecintaankepada Allah.
3 Mengucapkan sholawat dan salam kepada Rasulullah
Mengucapkan sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad
SAW,sebagai tanda ucapan terimakasih dan sukses dalam
perjuangannya. Secara harfiyah, shalawat berasal dari kata ash
shalah yang berarti do’a , istighfar dan rahmah. Kalau Allah
bershalawat kepada Nabi, itu berarti Allah memberi ampunan dan
rahmat kepada Nabi.
4.Mencontoh akhlak Rasulullah Jika Rasulullah bersikap kasih
saying, keras dalam mempertahankan prinsip, dan seterusnya maka
manusia juga harus demikian, seperti yang dijelaskan dalam QS al-
Fath 29.5. Melanjutkan Misi Rasulullah.
5. Kedudukan ulama sebagai pewaris Nabi dinyatakan oleh
sabdaRasulullah Saw:
“Dan sesungguhnya ulama adalah pewaris Nabi.Sesungguhnya
Nabi tidak mewariskan uang dinar atau dirham,sesungguhnya Nabi
hanya mewariskan ilmu kepada mereka, maka barangsiapa yang
telah mendapatkannya berarti telah mengambil bagian yang besar.”
(HR. Abu Daud dan Tirmidzi).Karena ulama disebut pewaris
Nabi,maka orang yang disebutulama seharusnya tidak hanya
memahami tentang seluk beluk agamaIslam, tapi juga memiliki
sikap dan kepribadian sebagaimana yang telah dicontohkan oleh
Nabi dan ulama seperti inilah yang harus kita hormati.Adapun
orang yang dianggap ulama karena pengetahuan agamanya yang
luas, tapi tidak mencerminkan pribadi Nabi, maka orang seperti itu
bukanlah ulama yang berarti tidak ada kewajiban kita
untukmenghormatinya
A.Simpulan
. Jadi dengan
pembahasan diatas
kita mengetahui
bahwa akhak kepda
rasul yaitudengan kita
meneladani sikap dan
prilaku rosululloh dan
mengmalkannya
dalamkehidupa
sehari-hari.
Saran:
Dalam pembahasan ini diharapkan kepada pembaca untuk
dapatmemahami dan mengetahui Akhlaq kepada Rasul.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai