Anda di halaman 1dari 11

DIFERENSIASI

KONTEN
Kelompok 4
DISUSUN
OLEH

Aulia Nurul Husna Junia


Damas Faizal Rafif Lisa Mianita
Arifatun Mazizah
DEFINISI PEMBELAJARAN
BERDIFERENSIASI
Menurut Tomlinson (2001) Pembelajaran
berdiferensiasi adalah usaha untuk menyesuaikan
proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi
kebutuhan individu sebagai peserta didik.
Kebutuhan tersebut dapat dilihat dari kesiapan
belajar, minat, dan profil belajar peserta didik
yang berbeda-beda.
DEFINISI DIFERENSIASI
Pembelajaran aspek konten adalah pembelajaran yang berpusat
KONT
pada konten pembelajaran atauE N
materi pelajaran yang
implementasinya berkaitan dengan perbedaan konten materi
yang diajarkan kepada peserta didik sebagai tanggapan dari
kesiapan belajar, minat, atau profil belajar. Jadi dalam
pembelajaran konten, Guru berfokus agar siswa dapat memiliki
pengetahuan seputar tema atau materi yang diajarkan. Konten
ini ditujukan untuk membantu siswa dalam memahami materi.
Guru yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan
konten artinya tengah memberikan pengalaman pada siswa
untuk mendalami suatu materi pengetahuan, konsep, dan
keterampilan.
CONTOH DIFERENSIASI KONTEN

• PERENCANA
AN
2.
TINDAKA
N3.
OBSERVASI
4. REFLEKSI
• PERENCANA
AN
Perencanaan Menyusun bahan ajar
pembelajaran (materi dan lembar
berdiferensiasi yaitu kerja siswa) yang
dengan menyusun bervariasi untuk
RPP pembelajaran siswa yang berbeda-
dengan tahapan beda kebutuhan dan
pembelajaran kemampuan secara
berdiferensiasi. individu.
2. TINDAKAN
Siswa melihat Materi Pembelajaran yang akan
dipelajari. Guru menyediakan konten pembelajaran
dengan memberikan link yang berisi materi PPT dan
Video.
3 . O B S E RVA S I
Kegiatan observasi dilakukan pada
saat proses penerapan pembelajaran
berdiferensiasi berlangsung dengan
observer. Adapun beberapa catatan
dalam lembar observasi adalah
penerapan pembelajaran
berdiferensiasi sudah berjalan dengan
baik.
4.
R
Adapun
E F L E K
hasil refleksi
S I
terhadap tindakan
pembelajaran diantaranya: Guru perlu melakukan
pendampingan secara intensif terhadap siswa
yang berkemampuan rendah. Siswa yang
bertindak sebagai tutor sebaya perlu diberikan
penguatan terlebih dahulu. Guru perlu
mengidentifikasi terlebih dahulu sumber belajar
yang ada dilingkungan sekolah.
ADA YANG INGIN
DITANYAKAN?

Anda mungkin juga menyukai