Anda di halaman 1dari 13

K E S I M P U L A N M AT E R I

MODEL TCP/IP
Oleh Febi Tasya Maulida
o TCP IP dikembangkan sebelum Model OSI

oTCP/IP Hanya Mempunyai 4 Layer, Yaitu


Physical Layer dan Data Link Layer, Network
Layer, Transport Layer dan Application Layer.
Yang Dimana Application Layer Merangkum 3
Layer OSI Teratas Yaitu Application Layer,
Session Layer dan Presentation Layer.

o Dan Pada Lapisan Paling 2 Terbawah pada


TCP/IP Yaitu Data Link Layer dan Physical Layer
Biasa Disebut Underlaying Network/Network
Interfaces.
Model dan Protokol
Model TCP/IP Protokol TCP/IP

Application Layer HTTP, SMTP, POP3 dkk

Transport Layer TCP dan UDP

Network Layer IP

Network Interfaces Ethernet, Token Ring dan Frame Relay


Model TCP/IP Keterangan
Application Layer Pada Layer Ini Adalah Tempat Dilakukan Proses Kerja
Yang Sesungguhnya, di Layer Ini Dapat Ditemukan
Beberapa Pelayanan Jaringan Seperti Telnet, SMTP,
POP3, DNS, SNMP.

Transport Layer Lapisan Ini Berfungsi Untuk Mencari Jalur (routing)


Yang Kosong Untuk Transmisi Data, Pada Lapisan Ini
Ada 2 Protokol Yaitu TCP dan UDP.

Network Layer Pada Lapisan Ini, TCP/IP Mendukung IP, Dan


Didukung Beberapa Protokol Lain Seperti RARP, ICMP,
ARP dan IGMP.

Physical dan Data Link Pada Lapisan Ini TCP/IP Tidak Mendefesinikan
Layer Protokol Yang Spesifik Artinya TCP/ IP Mendukung
Semua Standar.
Network Layer Lanjutan

IP (Internet Protocol) dibutuhkan dalam


penglamatan (address). Sebuah IP dibagi
menjadi 2 bagian yaitu Network Id dan
Host Id, Dimana Network Id menunjukkan
ke jaringan mana host dihubungan dan Host
ID merupakan pengenal unik.
Network Layer Lanjutan
Pembagian Kelas dari Ip Address
Kelas Net Id Host Id

A 1 – 126 126 16.777.216

B 128 – 191 16.384 65.536

C 192 – 223 2.097.152 256 Yang ber- ujung 0


dan 256 biasannya
dipakai untuk
D 224 - 239 broadcast

240 - 255

* diantara 4 kelas ip address diatas yang paling sering digunakan adalah


kelas A, B dan C. adapun diantara kelas A, B dan C yang paling sering
digunakan adalah kelas C.
Network Layer Lanjutan

 ARP (Address Resolution Protokol)


Proses pemetaan alamat fisik (Physical Address)
seperti alamat NIC yang berasosiasi kepada logical
address (alamat IP) -> Logic ke Fisik.

 RARP (Reverse Address Resolution Protokol)


Adalah komponen dari ARP dimana protokol ini
membantu host untuk menentukan alamat ip dari
sebuah perangkat keras.
Network Layer Lanjutan
DHCP (Dyanamic Host Configuration Protokol)

• Memungkinkan administrator menentukan scope ip


address.
• Ketika sebuah host dikonfigurasikan untuk memperoleh
alamat ip dari dhcp, maka secara otomatis diberi alamat
dari scope dhcp.
• dhcp memungkinkan administrator untuk menentukan
parameter yang mengatur administrasi IP, TCP, dan
beberpa protokol yang lain.
Network Layer Lanjutan

 ICMP (Internet Control Message Protokol)


Protokol standar yang menyediakan Untuk person
to person atau
kemampuan messagging (pengiriman pesan) host to host
dalam ip.

 IGMP (Internet Group Message Protokol)


Digunakan untuk memfasilitasi transmisi Untuk group
message yang simultan kepada atau semacam
broadcast ke
kelompok/group penerima. group
Addressing (Pengalamatan)
Dalam TCP/IP dikenal 3 alamat yakni
1) Physical Address
kerap disebut sebagai link address. Ukuran
address/alamat fisik ini tergantung dari
hardwarenya. Biasa juga disebut Mac Address.
2) Internet Address
perlu untuk layanan komunikasi internet aspeknya
universal. Saat ini besarnya internet address adalah 32 bit.

3) Port Address
merupakan pemilihan jalur mana yang akan dipakai
untuk berkomunikasi.
Versi – versi TCP/IP

TCP/IP secara resmi


menjadi protokol untuk IPv5 pernah diajukan
aplikasi internet pada namun gagal. Namun
tahun 1983. sejak saat itu pada saat ini sudah
telah digunakan secara disosialisasikan IPv6
luas hingga versi IPv4.

Pada IPv4 alamat ip


menggunakan 32 bit(4 byte) tapi
IPv6 menggunakan 128 bit (16
byte). Pada IPv6 sudah
dilengkpi dengan
Authentication, Integrity dan
Confidentiality
Thank You ..

Anda mungkin juga menyukai