Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 4

ANGGOTA KELOMPOK :
BRIAN RANDY
WICAKSONO
DEANTY SANDJAYA SAFRI
KAFKA DJIWO
HIBATULLAH
NAYLA NURUL HASANA
NURSALINA KUMALA SARI
KEBIJAKAN DI BIDANG PERTANIAN
PADA MASA ORDE BARU

Kebijakan Kebijakan
Ekstensifikasi Mekanisasi

Kebijakan Kebijakan
Intensifikasi Diversifikasi
KEBIJAKAN
EKSTENSIFIKASI
Ekstentifikasi merupakan perluasan area
pertanian ke daerah yang belum digunakan.
Pada masa Orde Baru, kebijakan ekstensifikasi
pertanian dilakukan dengan membentuk
program Bimbingan Masal (Bimas). Melalui
Bimas, pelaksanaan ekstensifikasi dilakukan
dengan perluasan lahan pertanian sehingga
menghasilkan produk melimpah.
KEBIJAKAN
INTENSIFIKASI
Intensifikasi merupakan usaha pembudidayaan tanaman
untuk meningkatkan hasil pertanian. Program
pengembangan intensifikasi pertanian diterapkan melalui
program Pancausaha Tani. Program ini bertujuan untuk
membantu petani mengoptimalkan hasil panen mereka
dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka melalui
diversifikasi dan peningkatan nilai tambah produk
pertanian.
KEBIJAKAN
MEKANISASI
Pada masa Orde Baru, bentuk penerapan mekanisasi adalah dengan
mencanangkan traktorisasi pada 1970-an. Dalam penerapan
traktorisasi, pemerintah memberikan hibah traktor kepada kelompok
tani. Selain dalam proses produksi, kebijakan mekanisasi
berpengaruh pada proses panen. Penerapan mekanisasi pada proses
panen dilakukan dengan pemberian hibah mesin perontok padi
kepada kelompok tani pada 1980-an. Kebijakan tersebut diharapkan
mampu mendorong munculnya usaha jasa panen.
KEBIJAKAN
DIVERSIFIKASI
Diversifikasi penganekaragaman usaha untuk menghindari
ketergantungan pada suatu kegiatan tunggal. Pada masa Orde
Baru, berbagai upaya peningkatan hasil pertanian diimbangi
dengan peningkatan pendapatan petani melalui kebijakan
diversifikasi. Artinya, selain menanam padi, para petani
melakukan kegiatan lain seperti beternak ayam atau ikan serta
menanam tanaman lain yang memiliki nilai tambah.
QUESTION
TIME
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai