Anda di halaman 1dari 28

GURU?

“ GURU YANG BIASA MEMBERITAHU
GURU YANG BAIK MENJELASKAN
GURU YANG LEBIH BAIK
MENDEMONSTRASIKAN
GURU YANG TERBAIK MEMBERI INSPIRASI

Kualitas Pembelajaran

Pembelajaran akan bermakna apabila pembelajaran tersebut dapat
memberdayakan potensi yang dimiliki siswa.
Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan siswa terakomodasi dengan
baik
Peserta didik mampu berkontribusi secara aktif dalam pembelajaran
“ APA YANG SAYA DENGAR SAYA
LUPA
APA YANG SAYA LIHAT SAYA INGAT
APA YANG SAYA KERJAKAN SAYA
PAHAM
- CONFUSIUS
Pentingnya Media Pembelajaran


MACAM DAN JENIS
MEDIA
PEMBELAJARAN
MACAM MEDIA (BRETZ)

• Media yang dapat didengar (audio),


• Media yang dapat dilihat (visual),
• Media yang dapat bergerak.
MACAM MEDIA (INDERA MANUSIA)

• Media Audio
• Radio, Tape, Suara Guru
• Media Visual
• Gambar, Foto, Chart, Film Slide, Transparansi
• Media Audio Visual
• TV, Video, VCD,
• Touch (sentuhan)
• Kain, Tekstile, dll
MEDIA CETAK (KEUNGGULAN)

• Biaya untuk pengadaannya relatif sedikit.

• Bahan tertulis cepat digunakan dan dapat dipindah­pindah secara mudah.

• Susunannya menawarkan kemudahan secara luas dan kreativitas bagi


individu

• Bahan tertulis relatif ringan dan dapat dibaca dimana saja.

• Bahan ajar yang baik akan dapat memotivasi pembaca untuk melakukan
aktivitas, seperti menandai, mencatat, membuat sketsa.

• Bahan tertulis dapat dinikmati sebagai sebuah dokumen yang bernilai besar.

• Peserta didik dapat mengatur tempo secara mandiri


MEDIA CETAK (MACAM)
HANDOUT BUKU
• Handout adalah bahan tertulis yang • Buku adalah bahan tertulis yang
disiapkan oleh guru untuk memperkaya menyajikan ilmu pengetahuan buah
pengetahuan peserta didik. pikiran dari pengarangnya. Oleh
pengarangnya isi buku didapat dari
• Handout biasanya diambilkan dari
berbagai cara misalnya: hasil
beberapa literatur yang memiliki
penelitian, hasil pengamatan,
relevansi dengan materi yang
aktualisasi pengalaman, otobiografi,
diajarkan/ kompetensi dasar dan materi
atau hasil imajinasi seseorang yang
pckok yang harus dikuasai oleh peserta
disebut sebagai fiksi.
didik.
• Buku sebagai bahan ajar merupakan
• Saat ini handout dapat diperoleh
buku yang berisi suatu ilmu
dengan berbagai cara, antara lain
pengetahuan hasil analisis terhadap
dengan cara down-load dari internet,
materi/konsep dalam bentuk tertulis.
atau menyadur dari sebuah buku.
MEDIA CETAK (MACAM)
LEMBAR KEGIATAN
MODUL SISWA (LKS)
• Modul adalah sebuah buku yang • Lembar kegiatan siswa (student
ditulis dengan tujuan agar work sheet) adalah lembaran-
peserta didik dapat belajar secara lembaran berisi tugas yang
mandiri tanpa atau dengan harus dikerjakan oleh peserta
bimbingan guru didik.
• Modul berisi tentang (Petunjuk • Suatu tugas yang diperintahkan
belajar (Petunjuk siswa/guru);
dalam lembar kegiatan harus
Kompetensi yang akan dicapai;
jelas kompetensi dasar yang
Informasi pendukung ; Latihan-
akan dicapainya dan ada buku
latihan; Petunjuk kerja, dapat
referensinya.
berupa Lembar Kerja (LK);
Evaluasi
MEDIA VISUAL (WALL CHART)

• Wallchart adalah bahan cetak, biasanya berupa bagan siklus/proses atau


grafik yang bermakna menunjukkan posisi tertentu. (terkadang wallchart
juga berupa poster)
• Agar wallchart terlihat lebih menarik, maka wallchart didesain dengan
menggunakan tata warna dan pengaturan proporsi yang baik.
• wallchart harus memenuhi kriteria
• memiliki kejelasan tentang kompetensi dasar dan materi pokok yang harus dikuasai
oleh peserta didik,
• diajarkan untuk berapa lama,
• cara menggunakannya.
MEDIA VISUAL (GAMBAR/FOTO)

• Foto/gambar memiliki makna yang lebih baik dibandingkan


dengan tulisan.
• Foto/gambar sebagai bahan ajar tentu saja diperlukan satu
rancangan yang baik agar setelah selesai melihal sebuah atau
serangkaian foto/gambar siswa dapat melakukan sesuatu yang
pada akhirnya menguasai satu atau lebih kompetensi dasar.
• Foto/gambar yang didesain secara baik dapat memberikan
pemahaman yang lebih baik.
MEDIA VISUAL (GAMBAR/FOTO)

• Kriteria Gambar/Foto yang baik


• Gambar harus mengandung sesuatu yang dapat dilihat dan penuh dengan
informasi/data. Sehingga gambar tidak hanya sekedar gambar yang tidak
mengandung arti atau tidak ada yang dapat dipelajari.
• Gambar bermakna dan dapat dimengerti sehingga, si pembaca gambar
benar-benar mengerti, tidak salah pengertian.
• Lengkap, rasional untuk digunakan dalam proses pembelajaran, bahannya
diambil dari sumber yang benar. Sehingga jangan sampai gambar miskin
informasi yang berakibat penggunanya tidak belajar apa-apa.
KETIMPANGAN / KEMISKINAN (CONTOH
FOTO)
MEDIA VISUAL (MODEL/MAKET)

• Model/maket yang didesain secara baik akan memberikan


makna yang hampir sama dengan benda aslinya.
• Dengan melihal benda aslinya, peserta didik akan lebih
mudah dalam mempelajarinya.
• Bahan ajar semacam ini tidak dapat berdiri sendiri
melainkan harus dibantu dengan bahan tertulis agar
memudahkan guru dalam mengajar maupun siswa dalam
belajar.
KEARIFAN LOKAL (ARSITEKTUR
RUMAH) (CONTOH MAKET)
MEDIA AUDIO (CD/KASET/MP3/4)

• Sebuah kaset yang direncanakan sedemikian rupa sehingga


nenjadi sebuah program yang dapat dipergunakan sebagai media.
• Media kaset dapat menyimpan suara yang dapat secara berulang-
ulang diperdengarkan kepada peserta didik.
• Media kaset biasanya digunakan untuk pembelajaran bahasa,
atau pembelajaran musik.
• Media kaset dalam penggunaannya memerlukan bantuan alat dan
bahan lainnya sepertii tape reorder dan lembar skenario guru.
MEDIA AUDIO (RADIO)

• Radio broadcasting adalah media dengar yang dapat


dimanfaatkan sebagai media pembelajaran, dengan radio
peserta didik bisa belajar sesuatu.
• Program radio dapat dirancang sebagai bahan ajar,
misalnya pada jam tertentu guru merencanakan sebuah
pogram pembelajaran melalui radio. Misalnya
mendengarkan berita siaran langsung suatu kejadian/fakta
yang sedang berlangsung.
MEDIA AUDIO VISUAL
(FILM/VIDEO)
• Program video/film biasanya disebut sebagai alat bantu pandang
dengar (audio visual aids / audio visual media).
• Umumnya program video dibuat dalam rancangan lengkap,
sehingga setiap akhir dari penayangan video siswa dapat menguasai
satu atau lebih kompetensi dasar.
• Baik tidaknya program video tentu saja tergantung pada desain
awalnya, mulai analisis kurikulum, skema yang menunjukkan
sekuensi (dikenal dengan skenario) dari sebuah program video/film,
skrip, pengambilan gambar dan proses editingnya.
MEDIA AUDIO VISUAL
(ORANG/NARASUMBER)
• Orang sebagai media belajar yang dapat dipandang dan didengar,
karena dengan orang seseorang dapat belajar misalnya karena
orang tersebut memiliki keterampilan khusus tertentu.
• Agar orang dapat dijadikan media secara baik, maka rancangan
tertulis diturunkan dari kompetensi dasar harus dibuat.
Rancangan yang baik akan mendapatkan hasit belajar yang baik
pula.
• Penggunaannya dikombinasikan dengan bahan tertulis.
PERTIMBANGAN PEMILIHAN
MEDIA

• TUJUAN • BIAYA
PEMBELAJARAN • FLEKSIBILITAS
• KEEFEKTIFAN • KENYAMANAN /
• PESERTA DIDIK AMAN
• KETERSEDIAAN • KEMAMPUAN
• KUALITAS TEKNIS PENGGUNA
PRINSIP PSIKOLOGI DALAM
PEMILIHAN DAN PENGGUNAAN
MEDIA
• Motivasi • Umpan balik
• Perbedaan individual • Penguatan
• Tujuan pembelajaran • Latihan dan pengulangan
• Emosi • penerapan
• Partisipasi
KRITERIA PEMILIHAN MEDIA

• Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai


• Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta,
konsep, prinsip, atau generalisasi
• Praktis, luwes, dan bertahan
• Guru terampil menggunakannya
• Pengelompokan sasaran
• Mutu teknis
PERENCANAAN MEDIA YANG
EFEKTIF

• Menganalisa karateristik umum


• Merumuskan tujuan pengajaran
• Memilih, memodifikasi dan mengembangkan materi dan
media yang tepat.
• Mengunakan materi dan media
• Meminta umpan balik dari siswa
• Mengevaluasi proses belajar
Kedua gambar di atas adalah
gambar penggunaan media
pembelajaran berupa
monopoli.
Apa yang membedakan
kedua gambar tersebut?
Menurut kalian, manakah
yang lebih efektif?

Anda mungkin juga menyukai