Fiksi ‣ Buku fiksi berupa gagasan atau ide atau perasaan penulis yang bersifat imajinatif. Buku fiksi perlu kita baca untuk menambah wawasan, memupuk minat baca, dan memupuk kreativitas.
CIRI – CIRI BUKU FIKSI
« Ditulis menggunakan gaya bahasa « Sifat katanya banyak mengandung konotatif/makna yang ditambahkan « Berbentuk cerpen dan novel « Ditulis berdasarkan imajinatif/khayalan.
UNSUR INTRINSIK DALAM BUKU FIKSI
1) Tema Merupakan pokok persoalan yang menjadi dasar atau inti dalam cerita. Ada beberapa jenis tema yang dapat membangun cerita seperti, tema kejujuran, persahabatan, perjuangan, pendidikan, keluarga, sekolah, percintaan, dll. 2) Alur/plot Merupakan jalinan peristiwa yang membangun cerita. Yang terdiri dari perkenalan, konflik, klimaks, dan anti klimaks. Alur terdiri dari alur maju (sesuai dengan urutan), alur mundur (tidak sesuai dengan urutan), dan alur campuran (perpaduan alur maju dan alur mundur). 3) Amanat 4) Sudut pandang Merupakan posisi pengarang dalam cerita. Pengarang bisa menggunakan kata ganti “saya” atau ”aku” sebagai tokoh utama, dan tokoh yang berada di luar seperti kata ganti “dia”. 5) Latar 6) Tokoh Merupakan pelaku dalam cerita. STRUKTUR TEKS DALAM CERITA FIKSI 1) Abstrak Bagian ini opsional, atau boleh ada maupun tidak ada. Bagian ini menjadi inti dari sebuah teks cerita fiksi. 2) Orientasi Bagian ini berisi tentang pengenalan tema, latar belakang tema, serta tokoh- tokoh di dalam novel. Bagian orientasi terletak pada bagian awal dan menjadi penjelas dari teks cerita fiksi dalam novel. 3) Komplikasi Merupakan klimaks dari teks cerita fiksi, karena pada bagian ini mulai muncul berbagai permasalahan. 4) Resolusi Merupakan bagian yang berisi inti pemecahan masalah dari masalah-masalah yang dialami tokoh utama. 5) Koda (reorientasi) Berisi amanat dan juga pesan moral positif.