Anda di halaman 1dari 41

Rapat Koordinasi

Pelaksanaan Sub Pekan


Imunisasi Nasional
(Sub PIN) Polio

Kediri, 11 Januari 2024


Linimasa Program Eradikasi polio di Indonesia

2023 2026
2022 2023
2014

BEBAS POLIO 09 Nov 2022 April 2023 19 Desember 2023 DUNIA BEBAS
Menerima sertifikat bebas Kasus VDPV tipe Kasus VDPV tipe 1 kasus AFP dengan hasil POLIO
polio bersama dengan 2 di Aceh 2 di Jawa Barat. terkonfirmasi polio VPV2 di
negara anggota WHO
lainnya di Regional South Kabupaten Klaten Jawa Tengah
East Asia Region (sampang), 1 kasus di kabupaten
(SEARO)
Pamekasan serta sampel polio
lingkungan di kabupaten Bangkalan.
SURVEILANS

Adanya penemuan kasus ini telah dilakukan respon


Surveilans yaitu dengan melakukan survey 200 rumah
yang terdapat anak usia < 15 tahun, pengambilan
spesimen tinja 30 anak sehat di sekitar kasus dan
melakukan hospital record review di 38 Kabupaten Kota
di Jawa Timur.

Berdasarkan WHO Risk Assesment Provinsi Jawa Timur


termasuk dalam kriteria provinsi berisiko sedang, namun
ke 3 kabupaten di Kepulauan Madura memiliki risiko
tinggi terjadinya KLB Polio, yaitu Kab. Bangkalan, Kab.
Sampang dan Kab. Pamekasan.
OUTBREAK VDPV 2 DI KABUPATEN
SAMPANG, PAMEKASAN DAN
BANGKALAN
KABUPATEN SAMPANG

Pada 19 Desember 2023, telah dilaporkan kasus AFP dengan hasil


laboratorium terdeteksi VDPV 2 di rawat di RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta
dengan domisili di Klaten, Provinsi Jawa Tengah yang diperiksa di
Laboratorium Rujukan Polio Nasional Biofarma. Kasus polio pada anak an. NH,
usia 6 tahun dari Kampung Baru Rt 18/Rw 8, Tanjungsari, Manisrenggo, Klaten,
Jawa Tengah (riwayat perjalanan dari pulau Madura) dengan alamat asal
Dusun Dang Lanjang II, Banjar, Kedungdung, Sampang, Jawa Timur
(Pendatang Dari Madura) dengan onset lumpuh pada tanggal 20 November
2023, diagnosa awal Acute flaccid paralysis susp Poliomyelitis dd/ GBS dd/
Transverse Myelitis, dengan riwayat imunisasi polio OPV 2 kali. Hasil virus
polio dengan perubahan nukleotida 36 nt.
Hasil PE Kasus 1
Identitas dan Kronologi

Identitas

Nama NH

Usia 6 TAHUN

Jenis PEREMPUAN
Kelamin

Alamat Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah


Sekarang (Pendatang)

Alamat Banjar, Kedungdung, Sampang, Jawa Timur (Pendatang Dari Madura)


Asal

9
Riwayat Perjalanan dan Imunisasi &
Kondisi Sanitasi

Riwayat Perjalanan Kasus Riwayat Imunisasi kasus dan saudaranya

3 Kali Ke Madura Selama Tahun 2023 :



• Juni 26 Juni – 5 Juli (10 Hari)
• Juli Akhir (Sekitar 24 Juli – 6 Agustus) Anak Pertama
(Acara 1000 Hari Kakak Dari Ibunya, 2 Mingguan Disana) 11 Tahun (Hb 0)

• 25 Sept – 14 Nov 2023 • Anak Kedua (Kasus)


(Acara Hb0, BCG, OPV1, Penta 1, OPV2
• Anak Ketiga (2.5 Bulan)
Lahiran Anak Ketiga)
• 15 Nov Sampai Ke Manisrenggo Klaten Belum Imunisasi

Informasi Kondisi Sanitasi

• Kontrakan Keluarga Kasus di Klaten


Menggunakan Septic Tank

• Semua Rumah Disekitar Kasus Menggunakan Septic


Tank
11
• Semua Anggota Keluarga Bab Di Wc
• Pampres Anak Ketiga (Bayi) Dibuang Di Sampah Pasar
KRONOLOGI
25 Sept sd 14 Nov 16 november – 18 november
15 Nov
2023
pasien sekolah dengan kondisi tidak
19 November
2023 Pulang 2023 Ke
Sampai
Sampang (ibu Manisrenggo Klaten
seperti biasa terlihat lemas dan pasien demam
mengeluh capek (informasi dari guru)
Lahiran Anak
Ketiga)
Masa Inkubasi : 3 – 6 hari
27 November
20 November
pasien dibawa ke 25 November, 21 November,
pasien dibawa ke pasien mulai nyeri
RS Bayangkara dan periksa dan
kaki kanan, Onset
dirujuk ke RSUP Dr. tukang pijat dibawa ke klinik Lumpuh
Sardjito
Kelumpuhan terjadi : 7 -21 hari

1 dan 4 Desember 6 Desember 17 Desember


Ambil spesimen I dan Spesimen dikirim ke 19 Desember
II laboratorium Hasil P2 dilanjutkan
Polio Positif VDPV2
Biofarma Pemeriksaan
Sequencing
KABUPATEN PAMEKASAN

Pada Desember 2023 telah dilaporkan oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan
(BBLK) Surabaya terdapat kasus AFP dengan hasil laboratorium terdeteksi
Virus Polio Tipe 2 atas nama an. MAF, usia 1 tahun 10 bulan di rawat di RSUD
Slamet Martodirdjo, Kab. Pamekasan berdomisili di Kelurahan Baturambat Kota
Kecamatan Pamekasan Kab. Pamekasan. Onset lumpuh kasus pada 22
November 2023, diagnosa awal Malnutrisi dan Broncopneumonie, dengan riwayat
imunisasi OPV 4x dan IPV 1x.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan Sekuensing Virus Polio di Laboratorium
Rujukan Polio Nasional Biofarma dengan hasil yang dilaporkan pada tanggal 22
Desember 2023 dinyatakan VDPV2 dengan perubahan nukleotida 43 nt.
IDENTITAS KASUS
2
Nama : MAF
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 10 FEBRUARI 2022
Usia : 1 Tahun 11 bulan
Nama Ibu : D.P
Nama Ayah : M.T
Alamat : Jln. Purba Gg. II No. 17,
Kel. Barurambat Kota, Kec. Pamekasan,
Kabupaten Pamekasan

▪RIWAYAT LAHIR

BBL:2700 gram

PL:49 cm

Lahir Spontan di PMB

▪Status Gizi
Pengukuran di Bulan Desember

BB: 7,3 Kg
TB: 70 cm
Status Gizi: gizi kurang

TB/U= Sangat Pendek

BB/U= Sangat kurang

▪RIWAYAT IMUNISASI : LENGKAP

▪ RIWAYAT Berpergian : -
▪ Kondisi sanitasi: buruk
KLB KASUS
POSITIF POLIO
TYPE 2 DI
KAB.PAMEKASAN
FOTO KASUS
KABUPATEN BANGKALAN

Pada tanggal yang sama, oleh Balai Besar Laboratorium


Kesehatan (BBLK) Surabaya dilaporkan telah ditemukan
Virus Polio Tipe 2 pada spesimen air yang diambil oleh
Tim BBTKPP Surabaya di Sungai Saksak, Demangan,
Kab. Bangkalan pada kegiatan rutin Surveilans Polio
Lingkungan.Selanjutnya dilakukan pemeriksaan
Sekuensing Virus Polio di Laboratorium Rujukan Polio
Nasional Biofarma dengan hasil yang dilaporkan pada
tanggal 22 Desember 2023 dinyatakan VDPV2 dengan
perubahan nukleotida 36 nt.
Surat Edaran dari Menteri Kesehatan perihal Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi
1 Nasional (Sub PIN) dalam rangka penanggulangan KLB Polio Cvdpv2 yaitu
harus dilaksanakan respon imunisasi melalui Sub PIN sejumlah 2 putaran di
seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.

• Sub PIN dilaksanakan dengan memberikan imunisasi nOPV2


2 • sasaran 0-7 tahun (8 tahun kurang 1 hari) tanpa memandang status
imunisasi sebelumnya.

Sub PIN dilaksanakan serentak di seluruh Jawa Timur sebanyak 2


putaran dengan jadwal yaitu
3
- Putaran 1 : 15 – 21 Januari 2024, sweeping : 22 – 28 januari 2024
- Putaran 2 : 19 – 25 Februari 2024, sweeping 26 – 29 Februari 2024

Jumlah sasaran imunisasi tambahan tetes Polio nOPV2 di Kota Kediri

4 sebesar 32.992 anak dengan target cakupan minimal 95 % lebih di setiap


putaran serta merata di seluruh wilayah sampai wilayah terkecil (desa,
dusun, pos)

Kegiatan Sub PIN Polio tetes tersebut akan dilaksanakan di SD, TK, PAUD,
5 Posyandu, dan Pos Pelayanan lainnya di bawah koordinasi Puskesmas dan
Dinas Kesehatan Kabupaten Kota.
Dukungan dan bantuan dukungan lintas
program dan lintas sektor terkait untuk
mensukseskan penanggulangan KLB
Polio khususnya pelaksanaan Sub PIN
Polio tahun 2024.
01
Bertujuan melakukan koordinasi juga sosialisasi serta
mohon bantuan dukungan dan komitmen bersama-sama 02
dari semua lintas program dan lintas sektor terkait untuk
bersama2 mensukseskan pelaksanaan
penanggulangan KLB Polio khususnya Sub PIN
Polio dalam rangka menghentikan penularan VDPV
2 serta mewujudkan kesehatan anak-anak di Kota
Kediri
Kinerja Surveilans AFP Kota Kediri sd Minggu ke 52 sudah memenuhi target 3/100.000 penduduk , spesimen adekuat
hanya 100% (Target 80%)
Risk Assesment Polio
21 Provinsi, 296 Kab/Ko di Indonesia Masuk dalam Kategori High Risk Area
Number of High-Risk District by Province
Provinsi

4;
Low Risk 12%

Medium
Risk 21; 9; 26%
62%
High Risk

Kab/Kota

Low Risk 110;


21%
Medium
Risk 296; 108; 21%
58%
High Risk
Jadwal Imunisasi Rutin
Saat ini, bOPV diberikan 4 kali pada bayi usia 1-4 bulan dan IPV diberikan 2 kali pada bayi usia 4 dan 9 bulan

Usia Pemberian

Bayi dan Baduta (bulan) Anak Usia Sekolah


Jenis Imunisasi WUS
1 2 5 6 (15-
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 18 SD SD SD SD 39
th)

Hepatitis B
BCG
DPT-HB-Hib
Polio Tetes (bOPV)
Polio Suntik (IPV)
Campak Rubela

Pneumococcal
Conjugate Vaccine
(PCV)
Japannese Encephalitis
Difteri Tetanus (DT)
Tetanus Difteri (Td)

Human Pappiloma
Virus (HPV) Vaccine
Rotavirus 5
Respon Imunisasi
Dalam Rangka Penanggulangan KLB
Polio cVDPV2
▪ Situasi Cakupan Imunisasi Rutin Polio (OPV dan
IPV)
▪ Rencana Pelaksanaan Sub PIN nOPV2 Dalam Rangka
Penanggulangan KLB cVDPV2

2
IPV Coverage 2016 – 2022 Nasional
No Kode Provinsi IPV 2016 IPV 2017 IPV 2018 IPV 2019 IPV 2020 IPV 2021 IPV 2022
1 01 ACEH 0.0 24.6 27.9 25.6 19.4 28.2 21.6
2 02 SUMATERA UTARA 0.0 46.6 53.6 73.4 30.9 61.4 75.4
3 03 SUMATERA BARAT 0.2 41.9 48.0 59.3 19.0 42.4 53.7
4 04 RIAU 0.1 45.7 60.7 69.9 30.6 58.4 73.6
5 05 JAMBI 2.3 63.7 83.5 85.0 37.9 66.9 85.5
6 06 SUMATERA SELATAN 0.1 85.4 82.7 87.8 28.1 66.5 85.6
7 07 BENGKULU 0.6 67.7 77.3 75.9 26.2 78.8 88.8
8 08 LAMPUNG 4.8 32.5 55.2 77.2 36.3 58.6 83.5
9 31 BANGKA BELITUNG 0.6 65.0 81.1 86.7 26.0 78.9 78.9
10 33 KEPULAUAN RIAU 0.0 4.7 54.9 74.6 64.3 73.0 80.5
11 09 DKI JAKARTA 0.3 72.8 94.5 97.3 51.3 63.6 97.2
12 10 JAWA BARAT 0.0 29.4 56.0 79.6 25.8 71.9 94.0
13 11 JAWA TENGAH 2.1 59.6 89.4 84.8 45.0 63.3 109.2
14 12 DI YOGYAKARTA 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.1
15 13 JAWA TIMUR 8.8 63.3 83.7 83.7 69.1 66.1 93.9
16 28 BANTEN 0.0 39.2 64.2 89.0 35.8 85.9 95.0
17 22 BALI 13.2 66.3 81.9 90.1 65.8 85.8 96.3
18 23 NUSA TENGGARA BARAT 6.1 86.2 94.0 78.1 17.9 77.9 103.6
19 24 NUSA TENGGARA TIMUR 0.2 14.4 31.9 63.0 31.2 63.8 75.5
20 14 KALIMANTAN BARAT 0.0 45.6 43.7 52.5 19.2 60.5 70.6
21 15 KALIMANTAN TENGAH 0.0 52.9 67.9 74.2 37.3 74.8 78.7
22 16 KALIMANTAN SELATAN 0.0 43.2 64.4 81.7 45.3 73.1 77.8
23 17 KALIMANTAN TIMUR 1.9 48.2 73.6 82.4 40.5 87.9 87.1
24 35 KALIMANTAN UTARA 0.0 48.8 51.3 64.9 44.8 61.5 79.6
25 18 SULAWESI UTARA 0.2 75.6 82.1 91.5 48.2 78.0 93.1
26 19 SULAWESI TENGAH 0.0 44.8 70.5 77.6 18.5 69.7 74.2
27 20 SULAWESI SELATAN 1.2 53.0 70.9 89.4 41.3 84.7 92.7
28 21 SULAWESI TENGGARA 1.5 42.0 63.8 69.9 25.9 62.6 70.1
29 30 GORONTALO 0.0 30.8 48.7 70.1 33.3 66.2 82.1
Note: 30 34IPVinSULAWESI
Coverage BARAT
DI Yogyakarta 0.0 with other provinces
is not applicable to compare 40.1 60.6
because of different dose 69.9 30.6 57.8 72.1
31 25
numberadministered. MALUKU 0.0 25.4 32.2 51.6 34.7 40.8 64.7
32 29 MALUKU UTARA 0.0 17.2 35.7 59.7 40.6 63.1 75.9
Data 33
Source :32Final PAPUA BARAT
Bulletin Routine Immunization, MoH0.0
2012-2022 13.1 47.3 46.7 44.0 57.8 81.0
34 26 PAPUA 0.0 16.7 26.5 41.2 42.4 49.9 57.2
NATIONAL 1.9 47.0 65.9 77.0 37.7 66.2 87.5
Cakupan bOPV dan IPV Jatim by Kab/Ko

KAKO OPV4 2018 OPV4 2019 OPV4 2020 OPV4 2021 OPV4 2022 IPV 2018 IPV 2019 IPV 2020 IPV 2021 IPV 2022
PACITAN 87.2 99.7 96.4 78.1 95.7 92.8 94.4 79.5 82.0 105.2
PONOROGO 87.1 92.9 96.7 77.8 92.7 65.0 76.8 85.6 81.3 95.0
TRENGGALEK 101.0 90.4 104.7 91.7 92.9 101.3 71.7 97.3 72.1 101.7
TULUNGAGUNG 100.0 96.6 94.0 80.4 93.2 87.7 72.3 77.1 51.7 103.3
BLITAR 95.2 94.1 96.6 77.1 93.2 91.7 77.6 95.9 86.8 90.7
KEDIRI 99.1 98.8 97.2 62.9 94.2 94.5 72.6 87.1 62.0 94.8
MALANG 102.6 101.1 102.1 78.7 99.2 88.0 78.0 66.9 51.2 105.5
LUMAJANG 100.9 102.3 105.7 80.8 93.3 86.5 70.1 88.0 57.8 89.9
JEMBER 97.5 98.5 90.3 69.3 95.4 84.4 84.4 69.7 59.9 117.1
BANYUWANGI 107.4 107.6 108.1 90.8 100.2 97.6 91.3 88.4 67.0 97.7
BONDOWOSO 101.5 108.5 108.8 103.7 116.4 78.1 90.0 44.4 59.6 92.4
SITUBONDO 87.6 87.8 68.5 67.6 79.2 64.2 74.9 47.6 51.7 70.3
PROBOLINGGO 100.6 103.2 95.2 70.0 93.7 88.0 76.5 73.3 60.4 84.6
PASURUAN 96.3 187.9 98.0 90.5 93.3 57.7 153.8 50.1 80.6 89.0
SIDOARJO 101.9 103.1 100.3 94.2 99.6 77.3 82.1 78.7 56.1 98.8
MOJOKERTO 104.3 104.2 104.0 101.8 95.1 102.7 91.5 77.4 78.6 98.0
JOMBANG 93.1 94.4 98.7 81.6 87.2 97.4 72.1 96.1 75.7 87.9
NGANJUK 90.5 96.9 96.2 77.1 95.0 90.6 80.2 98.3 58.0 108.6
MADIUN 96.8 97.7 93.4 91.8 89.9 90.5 75.8 83.0 77.4 89.4
MAGETAN 91.5 99.4 94.8 82.8 90.7 94.5 93.9 71.9 85.0 92.5
NGAWI 97.7 102.3 99.4 82.6 93.9 94.6 90.2 65.4 85.3 96.3
BOJONEGORO 107.3 105.0 105.2 86.9 102.2 93.5 84.1 90.8 59.6 101.4
TUBAN 98.9 101.3 109.0 77.2 99.7 77.6 95.2 62.5 86.1 95.8
LAMONGAN 107.9 107.1 106.9 80.4 102.3 98.4 67.2 89.8 64.9 100.0
GRESIK 109.2 107.5 105.3 94.6 98.2 104.4 84.6 67.3 79.9 95.5
BANGKALAN 76.6 75.9 71.3 53.8 69.9 56.4 54.0 37.4 26.0 53.7
SAMPANG 103.1 93.6 88.8 63.9 89.8 47.4 71.1 45.2 26.5 61.9
PAMEKASAN 90.4 93.2 84.6 72.3 88.1 68.7 74.7 38.9 52.2 74.1
SUMENEP 101.4 102.4 104.9 65.6 104.7 82.8 87.8 47.7 57.9 91.5
KOTA_KEDIRI 95.6 96.1 94.5 88.6 94.1 83.9 89.9 67.0 81.0 93.9
KOTA_BLITAR 89.0 91.0 91.6 97.5 79.5 92.9 78.2 55.0 95.6 74.7
KOTA_MALANG 94.5 94.1 78.0 66.3 82.3 73.3 83.2 39.6 59.6 79.1
KOTA_PROBOLINGGO 79.1 81.6 80.0 89.0 85.3 70.3 61.9 32.9 69.7 84.0
KOTA_PASURUAN 95.8 95.0 79.8 57.8 85.0 90.9 68.2 42.6 48.8 80.0
KOTA_MOJOKERTO 101.7 97.8 91.6 89.2 97.1 97.9 86.9 69.7 93.6 95.7
KOTA_MADIUN 94.4 96.5 90.0 88.0 95.2 88.4 95.2 58.5 91.0 94.5
KOTA_SURABAYA 96.3 97.2 92.7 85.7 98.5 73.8 90.5 41.0 78.7 95.6
KOTA_BATU 90.4 96.9 98.6 193.9 87.9 65.4 76.9 50.8 192.6 92.7
PROVINSI 98.2 102.7 96.8 81.1 94.8 83.7 83.7 69.1 66.1 93.9
Cakupan IPV1 2018 – 2022 di
2018 Jawa Timur
2019

2022

2020 2021

< 60% 60 - <95% ≥95%


Data Source : Final Bulletin Routine Immunization,
MoH 2018-2022
Cakupan IPV 1 tahun 2018-2022
120.00

100.00

80.00

60.00

40.00

20.00

0.00
an e
ej
o
er
ti ra ta
n 1 2
et
ih iri Capaian OPV 4 tahun 2018 - 2022 Kota Kediri
ric am r ta la re
n
re
n
gl Ke
d
r pu ow U nt nt
M k o l ta Se N ta
Su
m Ba Ko s a s a 120.00
C
a ta
Pe Pe Ko
Ko
100.00
2018 2019 2020 2021 2022

80.00

60.00

40.00

20.00

0.00
an e o ti ra n 1 2 tih iri
am ej er ta ta n n d
ric or pu
r
ow U la re re gl
e
Ke
M k l ta Se nt nt N ta
Su am Ba Ko s a s a
C ta
Pe Pe Ko
Ko

2018 2019 2020 2021 2022


▪ Situasi Cakupan Imunisasi Rutin Polio di Jawa Tengah,
Jawa Timur dan DIY
▪ Pelaksanaan Sub PIN nOPV2 Dalam Rangka
Penanggulangan KLB cVDPV2

36
Rekomendasi
Komite Imunisasi Nasional (KIN)

Perlu segera dilakukan ORI (outbreak response immunization) berupa


Supplementary Immunization Activities (SIA) :
1. Putaran 1 (SIA-1) di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta
Kabupaten Sleman, DIY yang dilaksanakan
mulai minggu ke-3 Januari 2024.
2. Putaran 2 (SIA-2) di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta
Kabupaten Sleman, DIY yang dilaksanakan dengan jarak satu bulan
setelah SIA putaran 1 (SIA-1).
3. Jenis vaksin yang digunakan dalam memberikan respons kasus
cVDPV2 adalah vaksin nOPV2 dalam dua dosis pemberian dengan selang
waktu minimal satu bulan.
4. Berdasarkan data laporan kasus saat ini, disarankan target
imunisasi nOPV2 adalah anak usia 0-7 tahun.
5. Target cakupan imunisasi adalah minimal 95% dan merata di setiap
tingkatan.
6. Lokasi pelaksanaan imunisasi dapat diperluas sesuai
perkembangan situasi dan kajian epidemiologi.
7. Memperkuat pelaksanaan kegiatan surveilans lumpuh layu akut
(NPAFP) dan surveilans polio lingkungan.
Respon Imunisasi dan Sasaran Penanggulangan KLB: Sub
Pekan
No Kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1 Sub PIN Putaran 1 15 – 21 Januari 2024

2
Imunisasi Nasional
Sub PIN Putaran 2
ub 19 - 25 Februari 2024
( PIN)
(Interval minimal 1 bulan)

• Pelaksanaan Sub PIN dalam rangka penanggulangan KLB Polio VDPV2 dilaksanakan di seluruh wilayah Provinsi Jawa
Timur sejumlah 2 putaran, dimulai pada 15 Januari 2024.

• Masing-masing putaran Sub PIN dilaksanakan dalam waktu 1 minggu dengan jarak minimal antar putaran adalah satu
bulan. Target cakupan sekurang-kurangnya adalah 95% untuk masing-masing putaran

• Jika berdasarkan kajian epidemiologi masih ditemukan risiko penularan maka dapat dilakukan sub PIN putaran berikutnya atau
mop-up.

• Sasaran Sub PIN adalah seluruh anak usia 0 sampai dengan 7 tahun (7 tahun 11 bulan), termasuk pendatang, tanpa
memandang status imunisasi sebelumnya

8
Vaksin yang
Digunakan • novel Oral Polio Vaccine tipe
2
(nOPV2) dengan kemasan
• 50 dosis per vial
• Vaksin
merupakan
produksi PT. Jenis Vaksin
Biofarma

Vaksin nOPV2 HANYA digunakan pada pelaksanaan


Vaksin Sub PIN dalam rangka penanggulangan KLB
dilengkapi polio tipe 2
dengan VVM
Tempat Pelayanan Imunisasi
1 Puskesmas

2 Posyandu/ Kelurahan
Catatan :
Satuan Pendidikan misalnya PAUD, TK, Pelayanan imunisasi rutin
3
SD/sederajat tetap berjalan

4 Pos imunisasi lainnya di bawah


koordinasi puskesmas
Jumlah sasaran dan
Alokasi Vaksin nOPV2
(Jawa Timur)
Tahapan Pelaksanaan ORI (Sub PIN) nOPV2
Januari Februari Maret
Kegiatan
M4 25-31 M1 1-7 M2 8-14 M3 15-21 M4 22-28 M5 29-31 M1 1-4 M2 5-11 M3 12-18 M4 19-25 M5 26-29 M1 1-3 M2 4-10 M3 11-17

•Advokasi dan koordinasi kpd LS


dan mitra terkait
•Orientasi bagi petugas
kesehatan
•Persiapan dan menyusun
mikroplaning di setiap tingkatan
administrasi
•Pengambilan Logistik vaksin dan
dropper, distribusi ke Puskesmas

•Evaluasi kesiapan Faskes

•Sub PIN nOPV2 Putaran I +


sweeping
•Supervisi dan RCA
•Sub PIN nOPV2 Putaran II +
sweeping
•Supervisi dan RCA

•Evaluasi Pelaksanaan Sub PIN


Putaran 1 dan persiapan Putaran
2
4
•Evaluasi Pelaksanaan Sub PIN
2
Putaran 2
Jumlah Pos PIN di Kota Kediri

Jumlah Pos PIN Kota • Mrican : 52


Kediri : 469 Pos • Sukorame : 47
• Campurejo : 89
• Balowerti : 54
• Kowilut : 49
• Kowilsel : 44
• Pesantren 1 : 43
• Pesantren 2 : 63
• Ngletih : 28
Jumlah Sasaran anak usia 0-7 tahun Kota Kediri

Jumlah Sasaran (0-7 tahun atau 8


Nama Puskesmas Jumlah Penduduk tahun kurang 1 hari bersumber Total Sasaran Riil
PUSDATIN kemenkes )

B C D E
MRICAN 21,081 2,361 2,922
SUKORAME 54,927 6,152 4,500
CAMPUREJO 40,859 4,580 4,724
BALOWERTI 34,250 3,837 4,103
KOTA WIL UTARA 26,296 2,945 3,113
KOTA WIL SELATAN 30,558 3,424 3,461
PESANTREN 1 28,417 3,182 3,344
PESANTREN 2 41,473 4,645 4,707
NGLETIH 16,671 1,866 2,398
Total 294,532 32,992 33,272
Strategi Pelaksanaan
Pendataan sasaran oleh kader
Potensi Hambatan
posyandu, guru/sekolah
Resistensi masyarakat, khawatir
reaksi simpang (KIPI)
• Penggerakan sasaran oleh
Camat/Kades/Lurah, Ketua RT/RW, Asumsi masyarakat bahwa
Indonesia sudah Bebas Polio, tidak
guru/sekolah, kader dan mitra
menganggap penting imunisasi
polio
• Operasional pelaksanaan melalui
posyandu, puskesmas, maupun pos Operasional kegiatan sehubungan
dengan pelaksanaan awal tahun
imunisasi lainnya (termasuk
Dukungan yang Dibutuhkan dari Lintas Sektor
No Lintas Sektor Dukungan
1 Lurah / dan jajarannya 1. Dukungan pelaksanaan Sub Pin Polio
2. Membantu penggerakan sasaran
3. Membantu KIE kepada masyarakat di wilayahnya
2 Kepala SD/MI dan Kepala TK/PAUD 1. Pendataan siswa yang menjadi sasaran (Kelas 1 dan
kelas 2 SD/MI)
2. Himbauan/surat edaran ke wali murid TK/PAUD,
SD/MI/Sederajat
3. Memfasilitasi penyelenggaraan layanan di satuan
pendidikan
4. Memastikan seluruh sasaran mendapat imunisasi

3 TP PKK, Muslimat, Fatayat, Aisiyah, Nasyiyatu 1. Penggerakkan sasaran ke pos imunisasi / memotivasi
Aisiyah masyarakat untuk datang ke pos imunisasi
2. Membantu penyelenggaraan layanan imunisasi di pos
pelaksanaan imunisasi
4 Kader Kesehatan 1. Pendataan sasaran anak usia 0 - < 7 atau usia 7
tahun namun tidak bersekolah
2. Penggerakkan sasaran ke pos imunisasi / memotivasi
masyarakat untuk datang ke pos imunisasi
3. Membuat jadwal/ waktu imunisasi per sasaran agar
sasaran tidak dating bersamaan dalam waktu dan
mengatur alur pelayanan imunisasi di pos pelayanan
(agar tidak terjadi kerumunan)
4. Membantu mencatat hasil pelayanan imunisasi
5. Memberi tanda dengan pen marker pada kuku jari
kelingking kanan anak yang sudah mendapat
imunisasi
JADWAL PELAKSANAAN SUB PEKAN IMUNISASI NASIONAL (SUB PIN) POLIO
PUTARAN 1 BULAN JANUARI 2024
DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PERAWATAN NGLETIH
NO TANGGAL JAM POS TEMPAT
NO TANGGAL JAM POS TEMPAT
KETAMI MI AL HIKMAH
SDN TEMPUREJO 1 KETAMI KELURAHAN
SDN TEMPUREJO 2 TEMPUREJO BALAI RW
RABU,
TK DW TEMPUREJO 08.00 - NGLETIH KELURAHAN
TEMPUREJO 3 17 JANUARI
1 SELESAI
2024
SENIN, TK DW TEMPUREJO
08.00 - 2
1 15 JANUARI BAWANG KELURAHAN
KELURAHAN
SELESAI
2024 SDN NGLETIH
NGLETIH TK DW KETAMI
MI NURUL HUDA KETAMI
KB AL ABADA
SDN BAWANG 1 RA AL HIKMAH
KAMIS,
SDN BAWANG 3
BAWANG 18 08.00 - SD BAWANG 2
MI MIFTAHUL ULUM 4
BAWANG JANUARI SELESAI TKN PEMBINA
SDN KETAMI 1 2024
KETAMI BAWANG TK DHARMA
SDN KETAMI 2 WANITA BAWANG
SELASA,
08.00 - TEMPUREJO KELURAHAN RA MIFTAHUL
2 16 JANUARI
SELESAI ULUM
2024 JUM'AT, TK DHARMA WANITA
BAWANG 5 08.00 - SELESAI NGLETIH
19 JANUARI 2024 RA AN NAJAH
KELURAHAN
AYO SUKSESKAN
SUB PIN POLIO

“ MARI JANGAN TUNDA HAK ANAK UNTUK TUMBUH


SEHAT, BEBAS POLIO, LINDUNGI ANAK SEBELUM
TERLAMBAT DENGAN IMUNISASI POLIO LENGKAP
dan mengikuti SUB PIN POLIO …”
LAPORKAN JIKA MENJUMPAI ANAK DENGAN GEJALA LUMPUH,
LAYUH
DAN SIFATNYA MENDADAK DALAM 14 HARI
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai